BMW Indonesia resmi memperkenalkan model terbaru mereka dalam kategori kendaraan listrik, yakni BMW i5 Touring, pada Rabu, 18 September 2024. Dengan peluncuran ini, BMW menjadi pelopor dalam segmen kendaraan listrik touring premium yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik. Managing Director BMW Group Asia, Lars Nielsen, dalam acara peluncuran, menyatakan, "BMW i5 Touring adalah mobil listrik touring pertama di dunia untuk segmen premium yang 100% menggunakan tenaga listrik." Pernyataan ini menunjukkan ambisi BMW untuk memimpin pasar kendaraan listrik di segmen premium.
Sudah lebih dari lima dekade, BMW mengembangkan seri 5, yang telah mencatat penjualan hingga 1,2 juta unit di seluruh dunia. Nielsen menambahkan, "Legacy itu akan terus dijaga dan ditingkatkan termasuk untuk model i5 Touring ini." Keterikatan BMW dengan sejarah dan tradisi mereka terlihat jelas dalam inovasi yang mereka tawarkan dengan model terbaru ini.
Dari segi spesifikasi, BMW i5 Touring menawarkan performa yang mengesankan. Mobil ini dilengkapi dengan tenaga maksimum 340 horsepower (HP) dan torsi maksimum 430 Nm. Akselerasi BMW i5 Touring memungkinkan kendaraan melaju dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 6,1 detik, memberikan pengalaman berkendara yang sporti dan responsif. Selain performanya, daya jangkau mobil ini juga patut diperhitungkan, dengan kemampuan menempuh jarak hingga 560 km dalam satu kali pengisian baterai penuh berkapasitas 82,2 kWh. Proses pengisian baterai juga lebih efisien, di mana kendaraan ini dapat dicas hanya dalam waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan charging station bertegangan tinggi hingga 205 kilowatt (kW).
Dalam hal kenyamanan dan konektivitas, Nielsen menjelaskan, "Mobil ini lebih dari sekadar kendaraan, tetapi juga seamless ownership. Terkoneksi pada infotainment hingga hampir seluruh fungsi kendaraan guna menunjang penggunaan harian." Fitur ini menunjukkan di mana BMW tidak hanya fokus pada performa kendaraan, tetapi juga pada pengalaman pengguna.
Mengenai harga, Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania, mengungkapkan bahwa BMW i5 Touring dipasarkan dengan harga Rp2,2 miliar off the road. Harga yang ditawarkan memang mencerminkan posisinya sebagai kendaraan premium dengan teknologi mutakhir. Namun, harga tersebut diimbangi dengan fungsionalitas dan performa terbaik yang ditawarkan oleh kendaraan ini.
Stok yang disediakan untuk model ini juga sangat terbatas. Jodie O’Tania menjelaskan bahwa BMW ingin tetap menjaga eksklusivitas produk ini dengan memberi kesan spesial bagi para pelanggan yang menginginkan kendaraan turing premium berbasis listrik. "Tahun ini kami siapkan stok sekitar 25 unit sampai akhir tahun yang sudah tersedia. Jika pelanggan masih mau, ini masih bisa dipesan tetapi pasti lama," katanya. Inisiatif ini diambil untuk memberikan pengalaman yang unik bagi setiap pemilik BMW i5 Touring.
Menariknya, BMW i5 Touring saat ini masih diimpor utuh dari Jerman dalam bentuk Completely Built Up (CBU). Meskipun demikian, BMW Indonesia memastikan bahwa bagi pelanggan yang melakukan pemesanan, unit tersebut akan dikirim secepatnya, sehingga pengalaman membeli kendaraan menjadi lebih nyaman bagi konsumen.
Peluncuran BMW i5 Touring menjadi indikasi bahwa kendaraan listrik semakin menguasai pasar otomotif, khususnya di segmen premium. Dengan kombinasi antara performa, teknologi, dan desain yang mewah, BMW telah berhasil merancang kendaraan yang tidak hanya memenuhi kriteria mobilitas modern tetapi juga memberikan kesenangan dalam berkendara.
Di tengah perkembangan pesat industri otomotif yang berfokus pada keberlanjutan, kehadiran BMW i5 Touring sebagai kendaraan listrik tidak hanya menawarkan solusi bagi tantangan lingkungan, tetapi juga menciptakan gaya hidup baru bagi para pengendara. Dengan harga yang fantastis dan stok yang terbatas, BMW tidak hanya merayakan peluncuran produk baru, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
Dengan demikian, BMW i5 Touring tidak hanya sekadar kendaraan baru, melainkan sebuah pernyataan dari BMW dalam industri otomotif listrik, menjadikan mereka salah satu pionir dan pemimpin dalam segmen ini.
