Otomotif

BMW i7 yang Dinaiki Kaesang-Bobby Ternyata Bukan Pinjaman, Milik Siapa Sebenarnya?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terlihat menaiki mobil mewah BMW i7 pada acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru-baru ini, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Momen tersebut memunculkan pertanyaan di kalangan publik mengenai kepemilikan kendaraan yang ditumpangi oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo dan wali kota yang juga merupakan menantu Jokowi.

Menurut informasi dari BMW Indonesia, produsen otomotif asal Jerman tersebut meminjamkan total 45 unit mobil listrik untuk digunakan oleh para tamu negara di perhelatan tersebut. Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania, mengungkapkan bahwa dari total tersebut, terdapat 20 unit BMW i7 dan 25 unit BMW i5 yang disediakan. Namun, semua mobil yang dipinjamkan kepada tamu negara memiliki warna hitam.

Bukan Pinjaman

Jodie menegaskan bahwa mobil yang digunakan Kaesang dan Bobby, yaitu BMW i7 berwarna abu-abu, tidak termasuk dalam kategori mobil pinjaman tersebut. Ia menjelaskan bahwa unit yang dipinjamkan untuk tamu kenegaraan dilengkapi dengan pelat khusus bertuliskan nama negara masing-masing. "Peruntukannya adalah untuk tamu negara. Namun semua BMW i7 yang dipinjamkan warnanya hitam. Ini [mobil yang dinaiki Kaesang & Bobby] sepertinya bukan hitam," jelas Jodie saat dikonfirmasi oleh media.

Dari penelusuran lebih lanjut, mobil yang ditumpangi oleh Kaesang dan Bobby menggunakan pelat sipil BK 1325, yang diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ini menimbulkan spekulasi mengenai siapa yang sebenarnya memiliki kendaraan tersebut. Mengingat harga dari BMW i7 yang diperkirakan mencapai Rp3,3 miliar OTR Jakarta, masyarakat menjadi semakin penasaran mengenai latar belakang kepemilikannya.

Kendaraan Bobby Nasution

Dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Desember 2023, Bobby Nasution tidak mencantumkan kendaraan BMW i7 dalam daftar asetnya. Hingga saat ini, total nilai alat transportasi dan mesin yang dimiliki Bobby tercatat sebesar Rp1,36 miliar. Rincian tersebut mencakup berbagai jenis kendaraan, antara lain Toyota Kijang Innova 2018 dengan harga Rp280 juta, Mitsubishi Lancer 2008 yang dipatok Rp160 juta, Honda Accord 2020 senilai Rp580 juta, dan beberapa kendaraan lainnya. Terlihat bahwa salah satu dari sejumlah unit ini, khususnya BMW i7, belum ada dalam daftar kekayaannya.

Reaksi Publik dan Media Sosial

Tentu saja, pemandangan Kaesang dan Bobby di atas BMW i7 ini menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan di media sosial. Banyak netizen yang berspekulasi mengenai asal-usul mobil tersebut dan mempertanyakan berapa banyak kendaraan mewah yang seharusnya dimiliki oleh pejabat publik. Dalam konteks kepemimpinan yang transparan, isu ini pun menjadi sorotan terkait dengan pengelolaan kekayaan dan sumber daya.

Sebagai figura publik, Kaesang dan Bobby diharapkan untuk memberikan langkah-langkah yang baik terkait dengan pengelolaan harta serta menegaskan status kendaraan yang mereka naiki agar tidak menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Selain itu, kendaraan dengan nilai yang sangat tinggi ini berpotensi menciptakan ekspektasi yang lebih besar kepada mereka sebagai tokoh pemimpin baik di tingkat partai maupun regional.

Sikap BMW Indonesia

Dalam situasi ini, BMW Indonesia jelas mengambil langkah bijak dengan memberi penjelasan terkait status mobil yang digunakan oleh Kaesang dan Bobby. Dengan mengkonfirmasi bahwa kendaraan tersebut bukan merupakan pinjaman, BMW mencoba untuk melindungi reputasi mereka di mata publik. Kejelasan ini penting agar tidak ada kesalahpahaman mengenai kontribusi mereka bagi pemerintah maupun pihak-pihak terkait.

Kendati demikian, situasi masih membuka ruang pertanyaan bagi publik tentang transparansi dalam kepemilikan aset mewah bagi para pejabat. Disisi lain, pelat nomor BK 1325 menandakan bahwa mobil tersebut berstatus sipil dan bisa diartikan dimiliki oleh individu atau institusi yang terdaftar di Medan.

Peran Acara Pelantikan

Momen pelantikan yang dihadiri oleh Kaesang dan Bobby bukan hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga menjadi panggung bagi kedua tokoh tersebut untuk menunjukkan partisipasi aktif mereka dalam percaturan politik nasional. Mobil yang mereka naiki, meskipun menimbulkan spekulasi terkait kepemilikan, menjadi simbol kekuatan serta visi masa depan yang lebih terang, seiring dengan adanya inovasi dalam bentuk kendaraan listrik seperti BMW i7.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak penting, diplomat, dan tokoh dari negara lain, sehingga mahakarya otomotif seperti BMW i7 menjadi pilihan yang lebih strategis untuk menyampaikan pesan mengenai keberlanjutan dan kemewahan yang diharapkan mewakili citra Indonesia di mata dunia.

Dalam kesimpulan, kejadian yang melibatkan Kaesang dan Bobby serta mobil BMW i7 telah menciptakan diskursus baru mengenai kepemilikan aset tinggi di kalangan pejabat publik. Jawaban yang diberikan oleh BMW Indonesia menjadi bagian dari upaya untuk menjernihkan pertanyaan publik terkait status mobil tersebut, sambil tetap menunjukkan bahwa isu ini patut disikapi dengan keterbukaan dan akuntabilitas dari para pemimpin yang ada. Public figure seperti Kaesang dan Bobby, diharapkan menyadari pentingnya menjelaskan dan memberi informasi akurat mengenai harta mereka kepada publik agar dapat menjaga kepercayaan dan legitimasi mereka dalam posisi yang diemban.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button