Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu universitas terkemuka di Indonesia, membuka kesempatan bagi lulusan program D4 dan S1 Terapan untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang Program Pascasarjana, termasuk S2. Hal ini menjadi angin segar bagi banyak calon mahasiswa yang selama ini mungkin dihadapkan pada kebingungan terkait kelayakan mereka dalam mengikuti program tersebut.
Dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan, UGM menyediakan ruang bagi lulusan D4 dan S1 Terapan. Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sigit Priyanta, menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi lulusan dari program yang disebutkan untuk mendaftar. Informasi ini sangat penting, mengingat UGM memiliki reputasi yang kuat dan banyak dicari oleh calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
Namun, Sigit juga memberikan catatan penting. Bagi lulusan D4 atau S1 Terapan yang diterima, ada kemungkinan akan diminta mengikuti perkuliahan tambahan. Hal ini dimaksudkan untuk menyelaraskan materi yang diajarkan pada jenjang S2 dengan latar belakang pendidikan mereka sebelumnya. Dengan demikian, UGM berkomitmen untuk memastikan bahwa semua mahasiswa memiliki pemahaman yang kokoh sebelum melanjutkan ke level yang lebih tinggi.
Di dalam penjelasannya, Sigit menyatakan bahwa banyak mahasiswa yang berasal dari latar belakang D4 dan S1 Terapan berhasil melanjutkan studi mereka di program Magister UGM. “Kami baru saja mengecek bahwa ternyata mahasiswa UGM Magister itu cukup banyak yang berasal dari program studi D4 atau S1 Terapan. Jadi tidak usah khawatir. Langsung saja mendaftar,” ujar Sigit, mendorong calon mahasiswa untuk tidak ragu mengambil langkah menuju pendidikan yang lebih tinggi.
Pendaftaran Program Pascasarjana UGM 2024 dibuka dalam empat gelombang. Gelombang pertama diadakan mulai 3 September hingga 24 September 2024. Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi UGM di um.ugm.ac.id. Kemudahan akses ini diharapkan dapat memfasilitasi minat masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan mereka di salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Dari segi kebijakan, ini merupakan langkah positif bagi pendidikan di Indonesia. Membuka pintu bagi lulusan D4 dan S1 Terapan untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang yang lebih tinggi tidak hanya memberikan kesempatan untuk peningkatan pengetahuan, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era yang semakin kompetitif ini.
Sigit juga menekankan pentingnya perkuliahan tambahan bagi lulusan D4. Program ini diharapkan dapat membantu lulusan untuk beradaptasi dengan kurikulum S2 yang mungkin memiliki perbedaan signifikan dari program yang mereka jalani sebelumnya. “Perkuliahan tambahan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka dan memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan di level Magister,” tambahnya.
Hal ini menjadi penting karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, sehingga dibutuhkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga mampu menerapkan ilmu yang dimiliki. UGM, dengan program-programnya yang berkualitas, berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan ini.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan lulusan D4 dan S1 Terapan tidak merasa terpinggirkan dalam dunia pendidikan tinggi. Penerimaan yang terbuka ini adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya demi pengembangan diri dan karier di masa depan.
Secara keseluruhan, langkah UGM untuk menerima mahasiswa dari program D4 dan S1 Terapan menunjukkan komitmen universitas ini dalam meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas untuk semua lapisan masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengejar pendidikan lebih lanjut yang akan membawa dampak positif tidak hanya bagi mereka secara pribadi, tetapi juga bagi komunitas dan bangsa.
Dengan informasi ini, para lulusan D4 dan S1 Terapan diharapkan semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan mereka. Di saat banyak orang yang merasa terbatas oleh kebijakan penerimaan yang ketat, UGM memberikan sebuah alternatif yang inklusif, sehingga membuka peluang yang lebih luas untuk pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Selanjutnya, dengan pendaftaran yang dibuka sampai dengan 24 September 2024, calon mahasiswa dapat segera mempersiapkan berkas pendaftaran dan menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi yang akan datang. UGM tidak hanya menawarkan gelar akademis, tetapi juga kesempatan untuk meraih pengalaman berharga dan jaringan yang luas di dunia akademik yang akan sangat mendukung perjalanan karir mereka di masa depan.
