Cacar monyet atau yang dikenal dengan istilah mpox semakin mendapat perhatian global karena meningkatnya jumlah kasus yang dilaporkan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan gejala demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam upaya pencegahan atas penyebaran cacar monyet yang dapat berdampak serius, pemberian vaksin mpox menjadi langkah penting.
Jumlah Kasus dan Perkembangan Situasi
Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan, dalam periode 11-17 Agustus 2024, tercatat sebanyak 88 kasus konfirmasi mpox di Indonesia yang tersebar di beberapa daerah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Angka ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk memperkuat upaya pencegahan melalui vaksinasi.
Pentingnya Vaksin Mpox
Vaksinasi memiliki peranan krusial dalam pencegahan penyakit menular seperti mpox. Ada tiga alasan utama mengapa vaksin mpox sangat penting untuk diberikan:
- Mencegah Penyebaran: Vaksinasi efektif dalam membatasi penyebaran virus dari orang ke orang, sehingga membantu mengendalikan epidemi.
- Meringankan Gejala: Jika seorang individu yang telah divaksinasi terpapar mpox, gejala yang muncul biasanya lebih ringan dan durasi penyakitnya lebih singkat. Hal ini mengurangi beban pada sistem kesehatan.
- Membentuk Kekebalan Komunitas: Vaksinasi massal dapat menciptakan kekebalan di dalam masyarakat, melindungi mereka yang belum divaksinasi atau yang memiliki sistem imun lemah.
Siapa yang Berhak Mendapatkan Vaksin?
Menurut Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, dr. Prima Yosephine, kelompok berisiko tinggi menjadi prioritas dalam program vaksinasi mpox. Mereka yang layak untuk menerima vaksin ini meliputi:
- Petugas Kesehatan: Individu yang memiliki interaksi langsung dengan pasien mpox berisiko tinggi terpapar.
- Orang dengan Kontak Erat: Penghuni rumah yang tinggal serumah atau individu yang memiliki kontak seksual dengan penderita mpox perlu mendapatkan vaksinasi.
- Kelompok Kunci: Termasuk pekerja seks, pengguna narkoba suntik, serta pria yang berhubungan seks dengan pria.
Penting untuk dicatat bahwa anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi di Indonesia, mengingat vaksinasi mpox di negara ini lebih bersifat pencegahan.
Ketersediaan Vaksin Mpox
Saat ini, ketersediaan vaksin mpox di Indonesia memang masih terbatas. Oleh karena itu, distribusi vaksin akan diprioritaskan bagi daerah-daerah yang sudah melaporkan adanya kasus mpox. Seperti yang dijelaskan oleh dr. Prima, “Vaksin mpox saat ini terbatas dan digunakan pada sasaran prioritas di daerah yang dilaporkan adanya kasus.” Khususnya di Bali, vaksinasi menjadi sangat penting mengingat adanya pertemuan internasional yang berpotensi meningkatkan risiko penularan.
Jenis Vaksin mpox yang Tersedia
Beberapa jenis vaksin mpox yang beredar di pasaran merupakan turunan dari vaksin cacar. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- MVA-BN: Vaksin ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari WHO dan BPOM.
- LC16m8: Vaksin ini juga telah digunakan secara luas untuk vaksinasi mpox.
- ACAM2000: Awalnya dikembangkan untuk penyakit cacar, ACAM2000 juga diakui efektif dalam mencegah infeksi mpox.
Efek Samping Vaksin Mpox
Ada kemungkinan efek samping yang muncul pasca-vaksinasi, yang mirip dengan vaksin lain. Beberapa efek samping umum meliputi:
- Reaksi Lokal: Kemerahan, bengkak, dan nyeri di area suntikan.
- Demam Ringan: Peningkatan suhu tubuh yang bersifat sementara.
- Kelelahan: Rasa lelah atau lesu setelah menerima vaksin.
Meskipun efek samping serius jarang terjadi, penting bagi individu yang merasa tidak nyaman secara signifikan setelah vaksinasi untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Sebagai kesimpulan, vaksinasi mpox merupakan langkah penting dalam menangani potensi epidemi cacar monyet yang semakin mengkhawatirkan. Melalui pemahaman yang baik mengenai siapa yang berhak mendapatkan vaksin, di mana vaksin dapat diakses, serta pentingnya vaksinasi dalam melindungi diri dan komunitas, kita dapat bersama-sama berupaya mencegah penyebaran penyakit ini. Kewaspadaan dalam deteksi dini terhadap gejala cacar monyet dan tindakan cepat untuk mendapatkan perawatan medis adalah kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat.