Betrand Peto, yang dikenal sebagai putra sambung dari penyanyi dan presenter Ruben Onsu, memulai perjalanan pendidikan tinggi yang menarik setelah menyelesaikan studi tingkat menengahnya. Dia akhirnya memilih untuk melanjutkan studi di jurusan Komunikasi di University Of Jakarta International (UNIJI), sebuah kampus yang terkenal dengan program pendidikan berbasis bilingual dan kualitas akademik yang tinggi. Keputusan Betrand untuk melanjutkan pendidikan ini tentu menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena hubungan keluarganya dengan selebriti, tetapi juga karena pemilihan jurusan dan institusi yang bergengsi.
Betrand lulus dari SMA di Morning Star Academy Jakarta pada awal Juni 2024, sebuah sekolah yang diketahui memiliki biaya pendidikan yang cukup tinggi, sehingga banyak yang penasaran bagaimana biaya pendidikan tinggi yang akan dia jalani di kampus barunya. Biaya kuliah di UNIJI cukup beragam, tergantung pada semester yang ditempuh. Mahasiswa semester 1, 2, 4, 5, 7, dan 8 dikenakan biaya kuliah sebesar Rp12,5 juta, sedangkan untuk mahasiswa semester 3 dan 6 dikenakan biaya yang lebih rendah, yakni Rp8 juta.
Selain tuition fee, terdapat biaya tambahan yang perlu diperhatikan. Biaya fasilitas yang mencakup fasilitas seperti wifi, paket makan siang, serta akses ke klub dan kegiatan mahasiswa, dikenakan biaya sebesar Rp5,5 juta. Sementara itu, untuk biaya laboratorium, mahasiswa perlu membayar Rp2 juta per semester. Terdapat juga biaya pendaftaran yang dikenakan sebesar Rp500 ribu dan biaya untuk jaket almamater sebesar Rp400 ribu. Biaya pengembangan yang mencapai Rp60 juta juga menjadi sorotan, namun kabar baiknya, biaya ini bisa dibayarkan secara mencicil.
Betrand tidak hanya dikenakan biaya dasar saat mendaftar di UNIJI, tetapi juga ada biaya lain yang perlu diperhatikan. Sebagai contoh, ada biaya sertifikasi sebesar Rp5,5 juta untuk mahasiswa yang memilih jurusan Bisnis Digital dan Pemasaran. Sertifikasi tersebut merupakan bagian dari program Certified Digital Marketing Profesional (CDMP) dari Digital Marketing Institute (DMI). Selain itu, mahasiswa akan dikenakan biaya wisuda sebesar Rp3 juta dan biaya tambahan untuk setiap SKS di luar durasi pembelajaran utama yang bisa mencapai Rp1,042 juta per SKS.
Dalam laman resmi UNIJI, disebutkan bahwa Betrand resmi diterima sebagai mahasiswa pada 29 Juli 2024, setelah sebelumnya mengunjungi kampus bersama ibunya, Sarwendah, untuk proses pendaftaran. Ketertarikan Betrand pada bidang seni dan hiburan membuatnya memilih fokus studi di Fakultas Manajemen dengan penekanan pada Komunikasi Industri Hiburan dan Kreatif. Bidang studi ini dianggap sangat sesuai dengan minat dan latar belakangnya, mengingat Betrand telah lama terlibat dalam industri hiburan.
Sebagai mahasiswa baru, Betrand mulai mengikuti studi pada bulan September, dan sebelumnya berpartisipasi dalam kelas bridging Bahasa Inggris untuk memastikan kesiapan akademisnya. Kelas ini dirancang khusus agar mahasiswa memiliki kemampuan bahasa yang memadai untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang lebih akademis. Hal ini menunjukkan keseriusan Betrand dalam menghadapi langkah baru dalam hidupnya sebagai mahasiswa.
Dikenal sebagai salah satu kampus unggulan di Indonesia, UNIJI menawarkan program pendidikan yang mengadopsi kurikulum dari berbagai universitas terkemuka di dunia, seperti Monash University dan Western Michigan University. Dengan pendekatan hybrid yang diterapkan, baik dalam program internasional maupun lokal, UNIJI berhasil menarik minat sejumlah pelajar, termasuk berbagai selebriti, yang ingin mendapatkan pendidikan dengan standar internasional.
Jumlah biaya yang perlu disiapkan untuk kuliah di UNIJI yang cukup tinggi tidak berlebihan mengingat reputasi kampus tersebut dan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Dengan demikian, langkah Betrand untuk memilih UNIJI sebagai tempat menimba ilmu memberi gambaran bahwa dia serius dalam mengembangkan karir di bidang yang dicintainya. Seiring waktu, masyarakat akan terus memperhatikan langkah-langkah yang diambil Betrand selama masa studinya, terutama bagaimana ia akan mengaplikasikan ilmunya dalam industri hiburan dan kreatif di masa depan.
Dengan pilihan strategis ini, Betrand Peto tidak hanya memulai pendidikan tinggi, tetapi juga membuktikan komitmennya untuk berkarir secara profesional di industri yang diminatinya, sebagaimana dicontohkan oleh orang-orang terdekatnya. Keputusan ini sekaligus menjadi bahan perbincangan dan inspirasi bagi banyak anak muda yang juga bercita-cita untuk sukses di bidang yang mereka cintai. Dengan tekad dan dukungan dari keluarga, perjalanan akademis dan karir Betrand diharapkan akan berlangsung sukses dan membawa dampak positif bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.