Pendidikan

Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran (Unpad), Arry Bainus, memberikan pernyataan yang mengharapkan Rektor baru, Arief S. Kartasasmita, dapat membawa Unpad ke dalam daftar 300 besar universitas terbaik di dunia dalam waktu lima tahun ke depan. Permintaan ini disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka MWA Unpad yang diadakan secara daring melalui siaran YouTube pada Senin, 7 Oktober 2024. Meningkatkan Peringkat Unpad Dalam sambutannya, Arry menekankan pentingnya untuk meningkatkan peringkat Unpad secara internasional. Ia menyatakan, "Meningkatkan peringkat Unpad menjadi 300 besar dunia berdasarkan pemeringkatan yang diakui secara internasional." Permintaan ini menggarisbawahi tujuan jangka panjang Unpad untuk tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global. Diversifikasi Sumber Pendapatan Arry menambahkan bahwa untuk mencapai target tersebut, Rektor baru perlu mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp3 triliun. Target pendapatan ini diharapkan bisa diperoleh melalui diversifikasi sumber pendapatan, termasuk layanan akademik, riset, dan kerja sama dengan industri. "Peningkatan remunerasi yang setara dengan industri pada kelas yang sebanding Rp3 triliun per tahun dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kinerja pimpinan dosen, tenaga kependidikan Unpad sesuai dengan prinsip 'pay by performance'," jelas Arry. Komitmen Arief S. Kartasasmita Rektor baru, Arief S. Kartasasmita, telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas Unpad ke tingkat world class university. Ia menjelaskan bahwa upaya tersebut tidak hanya berfokus pada peringkat, tetapi juga harus dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. “Saya berkomitmen untuk menjalankan amanah untuk menjadi world class university. Tapi tentu saja ini tidak semata-mata mencari perankingan,” kata Arief dalam momen yang sama. Manfaat bagi Masyarakat dan Pemerintah Arief berpendapat bahwa yang terpenting adalah bagaimana Unpad dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan memberikan manfaat bagi pemerintah. “Bagaimana kita bisa mewujudkan Indonesia emas 2045 sekaligus memberikan kesejahteraan dan kemanfaatan,” ujarnya, menyoroti visi besar untuk masa depan bangsa. Dengan mengedepankan kontribusi terhadap masyarakat, Arief berharap Unpad tidak hanya menjadi sebuah institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai pusat pengembangan inovasi dan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Tantangan yang Dihadapi Tentu saja, perjalanan menuju 300 besar universitas terbaik dunia bukanlah hal yang mudah. Berbagai tantangan dihadapi, mulai dari keterbatasan dana hingga kompetisi yang semakin ketat di dunia pendidikan tinggi global. Unpad perlu memfokuskan upaya dalam meningkatkan kualitas riset, pengajaran, dan layanan kepada mahasiswa. Ini termasuk menggali kerjasama dengan lembaga-lembaga internasional untuk meningkatkan reputasi dan visibilitasnya di mata dunia. Inovasi dan Kolaborasi Inovasi menjadi salah satu kunci dalam mencapai tujuan ini. Unpad harus berinovasi dalam metode pembelajaran dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai industri juga sangat penting untuk menciptakan jejak yang lebih nyata dalam dunia kerja. Dari pelatihan di industri, magang, hingga riset bersama, sinergi antara akademisi dan praktisi dapat membantu mendorong Unpad ke tingkat yang lebih tinggi. Pentingnya Sumber Daya Manusia Selain berbagai strategi dan kolaborasi, sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor utama dalam mencapai visi Unpad sebagai universitas kelas dunia. Peningkatan kesejahteraan, pelatihan, dan pengembangan karir bagi dosen dan tenaga kependidikan harus menjadi prioritas. Dengan SDM yang berkualitas, Unpad akan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap bersaing di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional. Membangun Citra dan Reputasi Reputasi sebuah universitas juga sangat dipengaruhi oleh citra yang dibangun. Upaya untuk membangun citra positif melalui publikasi riset, kesuksesan alumni, dan prestasi mahasiswa perlu digalakkan. Arief menegaskan pentingnya berbagi informasi mengenai pencapaian Unpad kepada publik agar semakin banyak orang yang mengenal kualitas dan prestasi yang diraih. Kesimpulan Dengan semangat dan komitmen yang kuat dari MWA dan Rektor baru, Unpad memiliki potensi untuk mencapai target menjadi salah satu dari 300 universitas terbaik di dunia. Melalui diversifikasi sumber pendapatan, kolaborasi yang kuat dengan pihak industri, serta fokus yang tinggi pada peningkatan kualitas SDM, Unpad dapat meningkatkan reputasinya, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah global. Melihat arah yang ditetapkan, perjalanan Unpad menuju status world class university akan menjadi sorotan bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Pendidikan

MWA Sebut Rektor Baru Harus Bawa Unpad ke Peringkat 300 Universitas Terbaik Dunia

Unpad Diminta Diversifikasi Pendapatan, Jangan Hanya Andalkan Layanan Akademik

Top! ITS Kembali Raih Penghargaan SDGs Action Awards 2024 Indonesia

Wamenkes Dorong Inovasi Medis Berkelanjutan untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Suswono: Lestarikan Kebudayaan Betawi dengan Masukkan ke Kurikulum Pendidikan

Itenas Siap Bersaing di Kancah Global: Inovasi dan Pengembangan SDM Jadi Fokus Utama

Paus Fransiskus Angkat Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM Jadi Kardinal, Ini Profilnya

Selamat! Agus Harimurti Yudhoyono Resmi Raih Gelar Doktor dari Universitas Airlangga

HR Bisa Jadi Pendukung Utama Kesehatan Mental Karyawan: Ini Strategi Efektifnya

Mau Kuliah di Jerman? Cek 16 Beasiswa Menarik dari DAAD untuk Siswa Indonesia!

Transformasi Digital Pendidikan: Bukan Berarti Anak Harus Terus Memegang Gadget

Keberhasilan Merdeka Belajar: Tinjauan Dari Kemampuan Siswa di Sekolah Indonesia

Merdeka Belajar: Transformasi Pendidikan Melalui Cara Berpikir Radikal

Sertifikasi dan Hak Ketenagakerjaan Dosen: Panduan Lengkap untuk Tenaga Pengajar

UNESCO: Platform Pendidikan di Indonesia Efektif Kurangi Beban Administrasi Guru