Pendidikan

Berikut Yang Tidak Termasuk Setting Adalah

Setting adalah salah satu elemen penting dalam sebuah karya sastra, baik itu dalam bentuk cerita pendek, novel, maupun film. Setting adalah tempat dan waktu di mana cerita berlangsung. Namun, ada beberapa hal yang sering kali disalahartikan sebagai bagian dari setting, padahal sebenarnya tidak termasuk dalam kategori setting. Berikut adalah beberapa hal yang tidak termasuk setting:

1. Plot

Plot merupakan urutan peristiwa atau kejadian yang membentuk cerita. Plot biasanya terdiri dari pengenalan situasi, konflik, klimaks, penyelesaian, dan denouement. Plot berbeda dengan setting karena plot fokus pada alur cerita, sedangkan setting fokus pada tempat dan waktu. Sebagai contoh, dalam novel “Harry Potter”, settingnya adalah Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry, sementara plotnya melibatkan petualangan Harry Potter dan teman-temannya dalam menghadapi Voldemort.

2. Karakter

Karakter adalah tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Karakter memiliki sifat, konflik, dan peran masing-masing dalam cerita. Meskipun karakter biasanya berada dalam setting yang spesifik, karakter bukanlah bagian dari setting itu sendiri. Karakter memainkan peran penting dalam pengembangan plot dan dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Contoh karakter dalam cerita bisa berupa tokoh utama seperti Harry Potter, tokoh antagonis seperti Voldemort, atau tokoh pendukung seperti Ron Weasley.

3. Tema

Tema adalah ide atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang ditulisnya. Tema bisa berupa nilai moral, konflik sosial, atau pertanyaan eksistensial. Tema hampir selalu tersembunyi di balik alur cerita dan karakter-karakter dalam cerita. Meskipun tema bisa terkait dengan setting, tema bukanlah bagian dari setting itu sendiri. Dalam novel “To Kill a Mockingbird”, tema utamanya adalah ketidakadilan rasial, bukan hanya tentang kota fiktif Maycomb, Alabama tempat cerita berlangsung.

4. Pratinjau dan Dialog

Pratinjau adalah deskripsi yang memberikan gambaran mengenai setting, karakter, dan plot sebelum cerita dimulai. Pratinjau biasanya terdapat dalam bentuk deskripsi fisik atau psikologis yang digunakan untuk memberikan informasi kepada pembaca atau penonton. Dialog, di sisi lain, adalah percakapan antara karakter yang digunakan untuk membawa cerita dan karakter ke depan. Meskipun pratinjau dan dialog bisa mencakup setting cerita, keduanya bukanlah bagian dari setting itu sendiri.

5. Narator dan Sudut Pandang

Narator adalah suara yang menceritakan cerita. Narator bisa berupa orang pertama (I, kami), orang ketiga (dia, mereka), atau narator yang tidak terlibat dalam cerita. Narator juga bisa memiliki sudut pandang yang berbeda-beda, seperti sudut pandang orang pertama atau sudut pandang orang ketiga. Meskipun narator dan sudut pandang bisa mempengaruhi cara kita melihat setting cerita, keduanya tidak termasuk dalam kategori setting.

6. Gaya Bahasa dan Keberangkatan

Gaya bahasa adalah cara seorang pengarang menyampaikan cerita. Gaya bahasa mencakup penggunaan kata-kata, struktur kalimat, dan penyusunan paragraf. Keberangkatan adalah cara pengarang menggunakan kata-kata untuk menggambarkan setting, karakter, dan plot dalam cerita. Meskipun gaya bahasa dan keberangkatan bisa mempengaruhi pemahaman kita terhadap setting, kedua hal tersebut bukan bagian dari setting itu sendiri.

7. Ending dan Resolusi

Ending adalah bagian terakhir dari cerita di mana konflik dipecahkan dan plot dikonsolidasi. Ending biasanya memberikan penyelesaian bagi karakter dan tema yang ada dalam cerita. Resolusi adalah hasil dari konflik yang ada dalam cerita. Meskipun ending dan resolusi bisa terjadi dalam setting yang spesifik, keduanya bukan bagian dari setting itu sendiri.

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa ada banyak hal yang tidak termasuk dalam kategori setting dalam sebuah cerita. Meskipun setting sangat penting dalam membangun dunia cerita, aspek-aspek lain seperti plot, karakter, tema, pratinjau, dialog, narator, sudut pandang, gaya bahasa, keberangkatan, ending, dan resolusi juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam membentuk sebuah karya sastra yang berkualitas.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button