Kesehatan

Berbagi Pengetahuan Teknologi dan Inovasi: Transformasi Intervensi Jantung Struktural

Penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi perhatian serius di seluruh dunia, termasuk Indonesia, di mana penyakit ini merupakan penyebab kematian terbesar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17,8 juta orang tewas setiap tahunnya akibat penyakit kardiovaskular, dengan 85% kematian disebabkan oleh stroke dan serangan jantung. Hal ini menyoroti pentingnya penanganan penyakit jantung secara efektif, termasuk pendekatan inovatif melalui Structural Cardiac Intervention atau intervensi struktural jantung.

Di Indonesia, banyak faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka penyakit jantung. Di antaranya adalah pola hidup tidak sehat yang meliputi kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan diet yang tidak seimbang. Kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan obesitas juga dianggap sebagai faktor risiko utama yang memperburuk kesehatan jantung. Masyarakat sering kali mengabaikan gejala awal yang muncul, sehingga risiko serangan jantung meningkat, terutama pada pria di atas 45 tahun dan wanita di atas 50 tahun.

Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengadopsi gaya hidup sehat. Seiring berkembangnya teknologi di bidang kesehatan, pasien kini memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, termasuk dalam pengelolaan penyakit jantung. BraveHeart Center merupakan salah satu inisiatif yang bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan jantung yang modern dan komprehensif.

BraveHeart Center dilengkapi dengan peralatan canggih dan tim medis berpengalaman serta fasilitas diagnostik yang lengkap. Di tengah peningkatan kasus jantung kompleks di Indonesia, Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), FACC, FSCAI, ketua tim dokter di BraveHeart, menggagas diskusi ilmiah bertajuk “Structural Cardiac Intervention Update” pada 11 Agustus 2024 di Jakarta. Diskusi ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan tentang teknik-teknik terbaru dalam intervensi jantung struktural.

Diskusi ini melibatkan berbagai narasumber ahli, mencakup Prof. Dr. dr. Amiliana Mardiani Soesanto, Sp.JP (K), yang membahas peran gambar intervensional dalam pengelolaan penyakit jantung struktural. Salah satu pembicara utama, Dr. Kwan S. Lee dari Mayo Clinic, berbagi wawasan mengenai kombinasi pencitraan kardiovaskular dan teknologi terkini dalam laboratorium kateterisasi untuk mendapatkan hasil optimal dalam prosedur PCI (Percutaneous Coronary Intervention).

Dr. Lee, yang memiliki pengalaman luas di Asia Tenggara, juga mencermati perkembangan dalam pengobatan jantung koroner kompleks dan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari inovasi medis yang semakin banyak digunakan. Diskusi ini tidak hanya menjadi ajang transfer pengetahuan, tetapi juga menciptakan kolaborasi penting di antara para ahli. Dr. Doni Firman dan dr. Celly A. Atmadikoesoemah, juga ikut membagikan pengalaman dan perspektif mereka dalam diskusi yang sangat produktif ini.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang intervensi jantung, sehingga BraveHeart Center dapat menjadi layanan terpadu untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dr. Yamin menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik dalam menangani berbagai jenis penyakit jantung, termasuk gangguan irama jantung dan penyakit jantung bawaan.

Pengelolaan penyakit jantung tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada pencegahan. BraveHeart Center aktif melakukan upaya pencegahan, terutama dalam konteks penyakit jantung koroner dan ancaman kematian jantung mendadak. Tim medis berpengalaman terdiri dari dokter spesialis jantung, bedah thoraks dan kardiovaskular, serta spesialis saraf, siap memberikan perawatan terbaik bagi pasien.

Intervensi struktural jantung juga bisa dilakukan melalui pendekatan invasif non-bedah, tergantung pada kasus masing-masing. Penanganan penyakit jantung pada anak-anak juga menjadi fokus utama bagi tim, yang mengintegrasikan layanan berbagai spesialis untuk memberikan pengelolaan yang komprehensif bagi pasien.

Dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai penyebab dan penanganan penyakit kardiovaskular, serta dukungan dari teknologi dan tim medis berpengalaman, diharapkan tingkat kematian akibat penyakit jantung dapat ditangani secara signifikan. Kemajuan dalam intervensi struktural jantung merupakan langkah penting menuju pengurangan beban penyakit jantung di Indonesia.

Adanya inisiatif untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui diskusi ilmiah tidak hanya bermanfaat bagi para dokter dan profesional kesehatan, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pencegahan dan pengelolaan penyakit jantung, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan jantung mereka.

Melihat tren dan pertumbuhan dalam bidang kesehatan ini, sangat diharapkan bahwa layanan seperti BraveHeart Center dapat meningkatkan kualitas hidup banyak pasien dengan penyakit jantung serta memberikan solusi yang lebih baik untuk masalah kesehatan ini.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button