Jakarta: The Lantis, sebuah grup band yang mengusung nuansa retro dan modern, telah mencuri perhatian banyak pendengar musik di Indonesia dengan keunikan latar belakang dan proses pembentukannya. Band ini terdiri dari empat anggota: Giri Virandi sebagai vokalis dan bassist, Ravi Rinaldy sebagai vokalis dan gitaris, Rifki Dzaky Fauzan sebagai gitaris, dan Risyad Fabrian sebagai drummer. Awal mula terbentuknya The Lantis berakar dari pertemuan keluarga, yang kemudian membawa mereka ke dalam dunia musik.
Proses pembentukannya dimulai pada tahun 2018, saat Ravi dan Giri, yang merupakan sepupu, mulai menyadari kesamaan mereka dalam bakat bermusik, khususnya dalam penulisan lagu. Dalam wawancara eksklusif dengan Medcom, Ravi menjelaskan, “Pertemuan awal emang kita sepupuan. Kita suka kumpul berempat bareng keluarga besar,” ungkapnya. Di situlah ide untuk berkolaborasi dalam membuat lagu muncul. “Kita sama-sama suka buat lagu, awalnya sekitar tahun 2018. Dari situ iseng-iseng buat lagu bareng,” tambahnya.
Menariknya, saat band ini belum memiliki nama, mereka menghadapi dilema tentang apa yang akan mereka sebut sebagai grup musik mereka. Ravi menceritakan bahwa lagu pertama mereka hampir diunggah ke SoundCloud, tetapi masih tanpa nama yang tepat. "Waktu itu masih pakai SoundCloud-nya Giri. Cuman di bawah nama (grup band) apa nih pengennya," jelasnya.
Pemberian nama “The Lantis” yang kini dikenal luas ternyata berasal dari ejekan keluarga. Dalam acara-acara kumpul keluarga, mereka sering kali terlihat mengenakan pakaian yang serasi, sehingga mengundang guyonan dari anggota keluarga yang lain. “Suka diledekin kaya boyband. Nah dari situ ada suruhan ‘bikin band aja lu namanya The Lantis’. Ya sudah kita pakai nama itu aja jadinya,” kata Ravi menjelaskan asal-usul nama band mereka. “Kita soalnya kalau arisan keluarga suka pakai baju samaan, terus berempat cowok-cowok bareng terus ke mana mana,” lanjutnya.
Seiring dengan perjalanan karier musik mereka, The Lantis mengalami beberapa perubahan dalam formasi grup. Dhira yang awalnya menjadi gitaris dan backing vocal memutuskan untuk keluar, sehingga Ojan, yang sebelumnya bergabung sebagai gitaris tambahan, memasuki posisi tersebut. Ojan berkaitan dengan Giri dan Ravi melalui panggung musik, di mana ia terlebih dahulu tampil sebagai additional musisi. “Akhirnya kita kenalan di situ, di panggung itu terus Giri ajak gua buat ngeband bareng,” jelas Ojan tentang bagaimana ia akhirnya menjadi bagian dari The Lantis.
Dalam dunia musik yang terus berkembang, The Lantis mampu menarik perhatian masyarakat, terutama setelah viralnya lagu mereka yang berjudul "Lampu Merah". Lagu tersebut mengisi berbagai platform media sosial dan membuat grup ini semakin dikenal. Mereka baru saja merilis album terbaru yang berjudul Pancarona, yang diharapkan dapat memenuhi ekspektasi para penggemar musik mereka.
Dengan latar belakang keluarga yang kuat dan keterikatan satu sama lain, The Lantis mengekspresikan diri melalui musik, menciptakan lagu-lagu yang mungkin dapat menyentuh hati banyak pendengar. Proses kreatif mereka yang didasari oleh relasi kekeluargaan memberikan nuansa tersendiri dalam musik yang mereka sajikan. Dalam wawancara, Giri menekankan bahwa kehadiran mereka di industri musik bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat ikatan yang sudah terjalin di antara mereka.
Band ini menjadi contoh nyata bahwa musik mampu mempererat hubungan antarsesama sekaligus menyampaikan pesan yang kuat. Dengan kombinasi antara elemen retro dan modern, The Lantis mendapatkan tempatnya di hati penggemar. Dengan semangat ketradisionalan yang dibawa dari pertemuan keluarga, mereka tak hanya menghasilkan lagu, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung dan menginspirasi.
Keberhasilan The Lantis untuk menciptakan musik yang resonan dengan banyak orang menjadikan mereka salah satu band yang layak diperhatikan di industri musik Indonesia. Kesuksesan ini tidak terlepas dari dukungan keluarga dan proses pembentukan yang unik, serta dedikasi untuk terus berinovasi dalam menciptakan karya-karya baru yang segar.
Dengan langkah yang pasti dan visi yang jelas, The Lantis diharapkan dapat terus berkarya dan memberi warna baru dalam musik Indonesia. Mereka menjadi contoh inspiratif bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, mimpi untuk menciptakan sesuatu yang berarti dapat terwujud meskipun berawal dari hal-hal kecil, seperti pertemuan keluarga. Keberadaan mereka dalam dunia musik menjadi identitas yang kuat, menggambarkan harmoni antara cinta keluarga dan cinta untuk musik.
