Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai mitra finansial pilihan utama dengan memperluas ekosistem digital di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan integrasi layanan dan produk perbankan agar lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta mendorong pertumbuhan dalam sektor retail dan wholesale.
Langkah ini diresmikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Bank Mandiri, Riduan, bersama Direktur Agung Sedayu Group, Freddy Numberi, pada Selasa, 27 Agustus 2024 di Jakarta. Momen penting ini juga disaksikan oleh Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, dan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. Kehadiran para pemimpin kedua institusi menunjukkan komitmen yang tinggi dalam melakukan sinergi di bidang perbankan dan properti.
Selanjutnya, perjanjian ini diperkuat oleh penandatanganan MoU yang berkaitan dengan layanan perbankan secara keseluruhan. Dalam konteks ini, Darmawan Junaidi menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memaksimalkan penggunaan solusi digital unggulan serta produk retail dari Bank Mandiri, seperti Kopra by Mandiri dan Livin’ by Mandiri. Ia mengekspresikan harapannya bahwa kerjasama ini dapat memperkuat komitmen pihaknya dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih inovatif dan bermanfaat, terutama bagi jaringan bisnis Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Inovasi Digital dan Layanan Perbankan menjadi salah satu fokus utama dalam kerjasama ini. Bank Mandiri berencana untuk menawarkan berbagai solusi digital yang termasuk Livin’ Merchant, Livin Sukha, serta berbagai produk perbankan lainnya seperti QRIS, Mandiri Internet Acquiring, dan Mandiri Direct Debit. Dengan cara ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transaksi harian dari mitra Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, juga mempercepat aktivitas bisnis mereka.
Pengembangan fasilitas pembiayaan berbasis value chain juga disiapkan oleh Bank Mandiri, terutama bagi kontraktor dan sub-kontraktor yang bekerjasama dengan Agung Sedayu Group. Dalam hal ini, solusi kredit retail dan konsumer akan diperuntukkan bagi pegawai dari kedua institusi tersebut. Inisiatif ini menunjukkan keseriusan Bank Mandiri dalam berkontribusi pada pengembangan infrastruktur dan kemajuan industri properti di Indonesia.
Darmawan Junaidi menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan memperkuat industri properti nasional yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hingga kuartal II-2024, kinerja kredit segmen korporasi Bank Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, naik sebesar 29,7% year on year (YoY) menjadi Rp561 triliun. Selain itu, realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) juga tumbuh positif sebesar 16% YoY mencapai Rp59,69 triliun di akhir paruh pertama 2024.
Dari pihak Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma mengungkapkan sambutan positif terhadap kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk mendukung berbagai proyek properti unggulan yang saat ini sedang berlangsung dan direncanakan untuk masa depan. Hal ini berpotensi untuk mempercepat pembangunan properti berkualitas tinggi yang memang diperlukan oleh pasar saat ini.
Sugianto juga menekankan bahwa kemitraan ini memungkinkan Agung Sedayu untuk menawarkan solusi pembayaran yang lebih mudah dan terintegrasi bagi konsumen dan tenant. Ia percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga jangka panjang bagi Agung Sedayu Group maupun seluruh ekosistem bisnis yang terlibat.
Dalam konteks visi dan misi jangka panjang, Bank Mandiri berupaya untuk menjadi oase dalam layanan perbankan berbasis digital di Indonesia. Dengan menggandeng dua institusi terkemuka ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dalam hal layanan keuangan, sekaligus menjawab tantangan dan kebutuhan di era digital yang semakin berkembang.
Dengan komitmen keduanya untuk berinovasi dan berkolaborasi, diharapkan kerjasama ini akan menghasilkan efek positif yang meluas, tidak hanya dalam lingkup internal masing-masing organisasi, tetapi juga untuk masyarakat luas. Keterlibatan aktif dalam sektor perbankan dan properti menunjukkan bahwa Bank Mandiri, Agung Sedayu Group, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memiliki visi yang sama dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat, memacu pertumbuhan ekonomi, dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
