Sabrina Chairunnisa, istri dari Deddy Corbuzier, baru-baru ini merayakan pencapaian akademis yang membanggakan setelah diterima untuk melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Indonesia (UI). Kebahagiaannya bertambah karena putra sambungnya, Azka Corbuzier, juga diterima di universitas yang sama untuk program S1 jurusan Psikologi kelas internasional. Momen spesial ini tidak hanya menjadi tonggak perjalanan pendidikan mereka, tetapi juga sebuah pencapaiannya yang memperlihatkan kebersamaan dalam satu almamater.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Sabrina menyampaikan kegembiraannya dengan menuliskan, “Ibu tiri sekampus sama anak tiri. Yes! @azkacorbuzier juga lulus SIMAK UI. Program S-1 Psikologi kelas internasional dan aku S-3 Ilkom 2024 ini.” Unggahan ini juga disertai dengan foto keduanya yang terlihat kompak mengenakan jaket kuning yang menjadi ciri khas UI, sambil berpose di tepi danau dengan latar belakang gedung kampus yang megah.
Pakaian yang mereka kenakan menjadi simbol identitas kampus yang mereka banggakan. Dalam foto tersebut, Sabrina tampil anggun dengan paduan vest putih dan celana panjang senada, sementara Azka tampil casual dengan kaos putih dan celana panjang hitam. Unggahan tersebut dilengkapi dengan caption yang menyatakan, “We are the yellow jacket family,” yang menambah kesan kekompakan dan kebanggaan atas pencapaian pendidikan mereka.
Momen ini bukan hanya sekadar iklan pribadi, namun juga menunjukkan keberhasilan Sabrina yang sangat mendambakan pendidikan di UI sejak lama. Ia mengungkapkan bahwa telah lama memiliki cita-cita untuk menuntut ilmu di universitas prestisius ini. Meski sebelumnya ia menempuh pendidikan S1 di Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Trisakti, Sabrina mengakui hadapannya ketika memilih jurusan tersebut semata karena tren yang sedang populer. Kini, ia telah mengambil langkah lebih konkret dengan menetapkan jalur pendidikan yang lebih sesuai dengan minatnya, yaitu Ilmu Komunikasi.
Sabrina sudah memegang gelar magister dalam Ilmu Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan dan kini bertekad untuk meraih gelar S3 di UI. Pendidikan tinggi bukan hanya menjadi tujuan untuk mendapatkan gelar semata, namun juga sebagai ladang untuk mengembangkan diri dan berbagi pengetahuan. Dalam konteks ini, keputusan Sabrina untuk melanjutkan studi di UI tentu bukan tanpa alasan. UI dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan reputasi akademis yang sudah teruji.
Azka Corbuzier, anak Deddy Corbuzier dari pernikahan sebelumnya, kini memilih untuk kuliah di jurusan Psikologi kelas internasional. Pilihan ini menunjukkan kedalaman dan ketertarikan Azka terhadap ilmu perilaku manusia, yang merupakan bidang yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti jejak ibu tirinya di universitas yang sama, Azka tak hanya menunjukkan hubungan mereka yang harmonis, tetapi juga memupuk semangat belajar dalam lingkungan yang sama.
Momen berharga ini pasti mendapatkan respons positif dari netizen, terutama di media sosial. Keduanya bukan hanya sekadar influencer, tetapi juga figur publik yang banyak diikuti. Keberhasilan mereka di bidang akademis tentu akan menginspirasi banyak penggemar untuk mengejar pendidikan tinggi. Potret kebahagiaan ini menyiratkan bahwa pendidikan selalu menjadi prioritas, meskipun dalam dunia yang serba cepat dan penuh dengan kesibukan lain.
Sabrina dan Azka jelas memiliki pandangan ke depan bagi masa depan pendidikan masing-masing. Dengan kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan, mereka berdua menunjukkan bahwa pendidikan tetap menjadi dasar yang penting dalam membangun karier dan masa depan. Latar belakang yang kuat secara akademis akan memberikan keuntungan kompetitif di era yang terus berubah ini.
Keterlibatan mereka dalam pendidikan tinggi akan membuka peluang tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar mereka. Melalui pendidikan, baik Sabrina maupun Azka dapat berkontribusi dalam masyarakat dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang. Inspirasi dari perjalanan pendidikan keduanya ini patut dicontoh, terkhusus untuk anak muda yang masih bingung menentukan jalan mereka.
Seluruh momen ini menggarisbawahi pentingnya peran keluarga dalam mendukung satu sama lain meraih mimpi. Meski berasal dari latar belakang berbeda, ikatan keluarga yang kuat dan dukungan moral menjadi faktor tak terpisahkan dalam mencapai tujuan bersama. Harapan untuk bisa belajar di tempat yang sama menjadi simbol perjalanan yang tidak hanya tentang pencapaian akademis, tetapi juga tentang kedekatan emosional antara Sabrina dan Azka sebagai keluarga.
Kepada publik, mereka tampil tidak hanya sebagai sosok yang penuh prestasi, tetapi juga sebagai contoh bahwa pendidikan harus menjadi prioritas yang tak terbantahkan. Termasuk dalam hal ini adalah pentingnya mengenakan almamater dengan penuh kebanggaan. Melihat keduanya yang mengenakan jaket kuning UI, banyak yang mengharapkan mereka akan berkontribusi tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam kegiatan yang dapat memperkaya pengalaman di kampus mereka.
Dengan pencapaian ini, Sabrina Chairunnisa dan Azka Corbuzier tidak hanya membuktikan bahwa pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih cerah, tetapi juga memperlihatkan bahwa momen-momen kebersamaan dalam menempuh jalan akademis adalah sebuah harta yang tak ternilai. Keberhasilan mereka diharapkan dapat memotivasi banyak orang untuk terus berjuang dalam pendidikan, tidak peduli seberapa sulitnya jalan yang harus dilalui. Perjalanan mereka di Universitas Indonesia baru saja dimulai, dan semua mata kini tertuju pada langkah-langkah berikutnya yang akan mereka ambil.
