Hiburan

Band Anak Liam Gallagher Dikabarkan Siap Buka Konser Reuni Oasis yang Ditunggu-Tunggu

Putra Liam Gallagher, Gene, menjadi sorotan publik setelah kabar mengenai konser reuni legendaris band ayahnya, Oasis, yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2025. Dalam berita yang dilansir oleh Daily Mail, Gene, yang saat ini berusia 23 tahun, berperan sebagai vokalis dan gitaris dalam grup rock indie bernama Villanelle. Villanelle diharapkan muncul sebagai salah satu penampil pembuka dalam tur reuni yang sangat dinantikan ini.

Oasis, salah satu band paling ikonik dalam sejarah musik Britpop, telah mengumumkan tur dunia bertajuk OASIS LIVE 25. Tour tersebut akan mencakup 14 jadwal konser di berbagai stadion terkenal di Inggris, termasuk Cardiff, Manchester, London, Edinburgh, dan Dublin. Sekaligus, dengan permintaan yang sangat tinggi terhadap tur ini, grup band tersebut menambah dua pertunjukan tambahan di Stadion Wembley, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari penggemar.

Villanelle dan Aspirasi Gene Gallagher

Villanelle, meski saat ini belum terikat kontrak dengan label rekaman, sedang mempersiapkan peluncuran single pertama mereka yang dijadwalkan rilis pada bulan November mendatang dengan label independen. Gene Gallagher berharap agar bandnya bisa bersanding, bahkan melampaui, kesuksesan Oasis. Ia menyatakan, "Saya ingin menjadi band terbesar di dunia," mencerminkan ambisi dan tekadnya dalam industri musik.

Liam Gallagher, ayahnya sekaligus salah satu pendiri Oasis, memberikan dukungan penuh terhadap karir musik putranya. Dalam satu pernyataan, Liam mengatakan bahwa Villanelle adalah band yang layak untuk diperhatikan. "Mereka (Villanelle) bagus. Saya akan memasukkan mereka terlebih dahulu untuk tur Definitely, Maybe," ungkap Liam, seperti yang dikutip dari Musica News. Pernyataan ini menunjukkan rasa percaya diri Liam terhadap kemampuan Gene dan bandnya.

Persiapan Tur OASIS LIVE 25

Seiring dengan berita tentang Gene yang akan tampil di konser reuni Oasis, tur OASIS LIVE 25 menjadi semakin menarik perhatian publik. Konser ini direncanakan untuk menggembirakan penggemar yang telah menunggu selama bertahun-tahun. Oasis sendiri adalah salah satu band paling berpengaruh dengan album-album yang sangat populer, termasuk "Definitely Maybe" dan "(What’s the Story) Morning Glory?".

Oasis, meskipun telah berpisah pada tahun 2009, tetap menjadi salah satu simbol budaya populer Inggris. Kembalinya mereka ke panggung dengan konser reuni ini adalah momen yang dinanti-nanti, tidak hanya oleh penggemar setia mereka, tetapi juga oleh generasi baru yang mengagumi musik mereka.

Tiket untuk tur ini akan dijual secara bertahap melalui proses pemungutan suara, khusus bagi undangan. Menurut informasi resmi dari akun Instagram Oasis, aplikasi untuk mengikuti pemungutan suara akan buka bagi banyak penggemar yang tidak berhasil mendapatkan tiket dalam penjualan awal. Dengan meningkatnya permintaan, langkah ini dirasa perlu untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi penggemar untuk menghadiri konser.

Konser yang Diharapkan Menjadi Sejarah

Dengan latar belakang kesuksesan Oasis di masa lalu dan ambisi Gene dalam mengejar karir musiknya, konser reuni ini diharapkan bukan sekadar pertunjukan biasa, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi kedua generasi. Gene dan Villanelle diharapkan membawa perspektif dan kreativitas baru ke dalam dunia musik sambil menghidupkan kembali semangat yang telah dibawa ayahnya dan Oasis.

Dalam pernyataan terpisah, Gene mengungkapkan rasa terhormatnya bisa tampil di konser yang dibuka oleh band yang menginspirasi generasi dan merupakan bagian dari warisan musik. “Tentu saja, akan ada tekanan, tetapi lebih dari itu, saya merasa bangga dapat berdiri di panggung yang sama dengan ayah saya dan band yang telah menaklukkan dunia,” ujarnya.

Reaksi Penggemar dan Media Sosial

Berita mengenai Gene Gallagher yang tampil di konser reuni Oasis telah menyulut berbagai reaksi dari penggemar di media sosial. Banyak yang menyatakan excitement dan kerinduan mereka untuk melihat aksi panggung dari Oasis serta generasi baru yang dibawa oleh Gene melalui Villanelle. Diskusi di antara penggemar mengalir deras mengenai lagu-lagu yang ingin mereka dengar dan harapan untuk penampilan yang spektakuler.

Oasis sendiri merupakan salah satu band yang dalam sejarahnya dipenuhi dengan banyak cerita, mulai dari persaingan antara kakak-beradik Noel dan Liam Gallagher hingga momen-momen ikonis di panggung. Konser reuni ini tak pelak akan menghidupkan kembali banyak memori bagi penggemar lama dan menawarkan tontonan baru bagi yang belum pernah menyaksikan mereka tampil live.

Dengan semua persiapan dan antusiasme seputar konser ini, baik dari penggemar maupun media, Oasis dan konser reuni mereka pada tahun 2025 bisa jadi menandai era baru dalam perjalanan musik mereka. Gene Gallagher dan Villanelle kemungkinan besar akan menjadi bagian dari liputan luas saat konser-demi konser mulai digelar, baik di lapangan maupun di lintas media.

Melalui konser ini, Liam dan Gene Gallagher tidak hanya akan mempertahankan serta merayakan warisan musik Oasis, tetapi juga membuka pintu bagi generasi baru ke arena musik yang telah mengubah banyak kehidupan. Keberhasilan Villanelle dalam menyusuri jalan musik yang sama seperti Oasis akan menjadi bagian menarik dari saga keluarga Gallagher dan industri musik secara keseluruhan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button