Kesehatan

Bali Didorong Jadi Destinasi Utama Wisata Medis lewat Layanan Kesehatan Premium

Di tengah pertumbuhan industri kesehatan global yang semakin irama, Indonesia, terutama Bali, berupaya membangun reputasi sebagai destinasi utama dalam bidang medical tourism. Hal ini semakin mendesak mengingat data dari Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa pada tahun 2021, masyarakat Indonesia mengeluarkan biaya mencapai Rp161 triliun untuk layanan medis di luar negeri, dengan Malaysia dan Singapura sebagai tujuan utama. Fenomena ini menandakan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan di dalam negeri untuk menyerap potensi pasar yang sangat besar ini.

Langkah strategis yang diambil oleh Rumah Sakit Ngoerah Denpasar sangat krusial dalam upaya mengembangkan medical tourism di Indonesia. Dengan menjalin kerjasama dengan Sun Healthcare International dari Korea Selatan, RS Ngoerah meluncurkan NgoerahSun Wellness and Aesthetic Center (NSWAC). Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada bulan September 2023 di hadapan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan wellness dan aesthetic yang berstandar internasional, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di kancah global medical tourism.

Pada 3 Oktober 2024, NSWAC resmi dibuka oleh Budi Gunadi Sadikin. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh kunci, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, serta direktur-direktur penting dari Sun Healthcare International. Menurut Dr. Sun Seung-Hoon, Chairman Sun Healthcare International, keberhasilan proyek ini berpotensi untuk diadopsi di seluruh Indonesia, dengan tujuan utama mengurangi biaya perawatan kesehatan secara signifikan melalui deteksi dini penyakit serius. Hal ini sangat penting untuk pembangunan sistem pengelolaan penyakit kronis yang komprehensif di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, jumlah wisatawan yang mengunjungi Bali mencapai sekitar 400.000 orang setiap bulannya. Potensi ini memberikan peluang bagi Bali untuk tampil sebagai destinasi unggulan dalam medical tourism – mengintegrasikan layanan kesehatan premium dengan daya tarik pariwisata lokal. Dr. Nahla Shihab, Deputy General Manager NSWAC, menekankan bahwa pusat kesehatan ini akan menawarkan berbagai layanan, termasuk Medical Check-Up (MCU), Aesthetic Dentistry, Dermaesthetic, dan Plastic Surgery, dengan harapan mendongkrak kepercayaan wisatawan domestik dan internasional terhadap layanan kesehatan di Bali.

NSWAC mengusung konsep Medi-Tel (Medical Hotel), yang menggabungkan kenyamanan akomodasi dengan teknologi medis terkini. Dengan dukungan tenaga medis dan non-medis yang profesional, NSWAC berambisi untuk menjadi pelopor wellness dan aesthetic center terkemuka di Indonesia. Dengan moto "Global Expertise, Local Memories", NSWAC tidak hanya ingin menyediakan perawatan kesehatan berstandar internasional, tetapi juga menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan, dipadukan dengan keramahan khas Bali.

Dr. I Wayan Sudana, Direktur Utama NgoerahSun Wellness and Aesthetic Center, membenarkan pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung transformasi kesehatan di Indonesia dan meningkatkan akses layanan berkualitas bagi masyarakat. Melalui jerih payah dan keahlian global yang dihadirkan melalui kemitraan ini, diharapkan banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan manfaat dari sistem kesehatan yang lebih baik dan lebih terjangkau.

Keberadaan NSWAC di Bali sejalan dengan misi pemerintah yang ingin menjadikan daerah ini sebagai pusat medical tourism terkemuka yang dapat diandalkan baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Sektor sehat yang berpotensi mengundang turis dengan latar belakang kesehatan yang lebih kuat menjadi salah satu daya tarik. Bali dikenal dengan keindahan alam dan budaya yang kaya, serta ramah tamah penduduknya, semua ini berkontribusi dalam menciptakan pengalaman unik bagi wisatawan yang membutuhkan perawatan medis.

Dengan tren positif dan pengembangan yang diimplementasikan oleh RS Ngoerah dan Sun Healthcare International, harapan untuk menjadikan Bali sebagai pusat medical tourism yang siap bersaing di arena internasional menjadi semakin menjanjikan. Ke depan, dengan usaha kolaboratif ini, diharapkan para wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perawatan kesehatan mereka di Bali, ketimbang harus berangkat ke luar negeri. Transformasi ini tidak hanya akan menguntungkan penyedia layanan kesehatan tetapi juga memperkuat perekonomian daerah melalui peningkatan jumlah wisatawan kesehatan yang berkunjung.

Dalam era di mana kesehatan menjadi prioritas utama bagi banyak orang di seluruh dunia, upaya yang dilakukan oleh Indonesia, khususnya Bali, dalam menarik perhatian wisatawan global untuk layanan kesehatan premium bisa menjadi langkah strategis yang tidak hanya bermanfaat untuk industri kesehatan, tetapi juga sektor pariwisata. Melalui inovasi yang dilakukan dan kemitraan yang dibangun, Bali memiliki potensi untuk bersinar sebagai destinasi utama medical tourism di Asia Tenggara dan bahkan secara global.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button