Teknologi

Bakti Siapkan RTGS Satelit Satria-1 untuk Dukung Pemerataan Internet di IKN

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) telah berhasil mengoperasikan layanan Bakti Akses Internet VSAT Satria-1 di 15 titik lokasi di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Pengoperasian ini diharapkan mampu mendorong pemerataan akses internet, terutama dalam mendukung pendidikan dan layanan publik di kawasan tersebut. Hal ini menjadi semakin relevan mengingat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI yang akan dilaksanakan di IKN pada minggu depan, di mana akses internet yang baik diharapkan mampu menunjang kelancaran berbagai kegiatan yang digelar.

Kepala Divisi Satelit dan Akses Internet Bakti Kominfo, Harris Sangidun, mengungkapkan komitmen lembaganya untuk memperluas akses internet di IKN dan sekitarnya. Pemasangan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) dilakukan dalam waktu singkat, yakni sekitar satu minggu untuk membangun ke-15 lokasi tersebut. Harris menegaskan bahwa penyediaan infrastruktur akses internet ini bertujuan agar masyarakat di daerah sekitar dapat menikmati koneksi internet yang cepat dan handal.

Jarak antara lokasi RTGS dengan kawasan IKN cukup jauh, sehingga proses akses internet menjadi tantangan tersendiri. Ditambahkan oleh Harris, "Perjalanan dengan mobil memakan waktu lebih dari satu jam," ungkapnya saat ditemui di SMP Negeri 6 Penajam Paser Utara. Penyiapan layanan ini tidak hanya berkaitan dengan acara HUT RI, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan akses teknologi informasi yang semakin mendesak di masyarakat.

Untuk memastikan kelancaran layanan, Bakti juga meningkatkan pengawasan operasional infrastruktur yang sudah disiapkan. Dalam hal ini, sistem Network Management System (NMS) digunakan untuk melakukan monitoring secara real-time atas kondisi layanan internet. Harris menjelaskan bahwa sistem ini dapat mendeteksi gangguan dan memberikan data yang relevan mengenai kualitas konektivitas di lokasi tersebut.

Tidak hanya terbatas di sekolah, pembangunan RTGS juga dilakukan di berbagai fasilitas publik lainnya, seperti puskesmas dan kantor desa, sesuai dengan peta kebutuhan yang telah disusun oleh kementerian dan pemerintah daerah. Ini menjadi strategi Bakti untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses yang layak terhadap teknologi informasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga memastikan bahwa seluruh VSat Bakti di 15 titik lokasi di IKN sudah beroperasi dengan baik. Ia menegaskan pentingnya akses internet yang dapat mendukung proses belajar mengajar dan layanan publik di daerah tersebut. Kecepatan internet yang disediakan dalam proyek ini berkisar antara 4 hingga 10 megabyte per detik (mbps).

Berikut adalah 15 lokasi VSat Bakti Kominfo yang telah terpasang dan berfungsi di Kabupaten Penajam Paser Utara:

  1. SDN 022 Penajam, Desa Sepan
  2. SDN 037 Penajam, Desa Buluminung
  3. SDN 004 Penajam, Desa Pantai Lango
  4. SDN 007 Penajam, Desa Jenebora
  5. SDN 016 Penajam, Desa Gunung Seteleng
  6. SMPN 6 Penajam Paser Utara, Desa Semoi Dua
  7. SMPN 20 Penajam Paser Utara
  8. SDN 007 Sepaku, Desa Mentawir
  9. SDN 012 Sepaku, Desa Wono Sari
  10. SDN 016 Babulu, Desa Rintik
  11. SDN 011 Babulu, Desa Babulu Darat
  12. RA Bina Ul Muhajirin, Desa Pegunungan Intan
  13. RA Al Furqan, Desa Kampung Baru
  14. MI Al Maun Penajam, Desa Salo Loang
  15. MA Sepaku, Desa Pemaluan

Sejalan dengan kesiapan layanan VSAT ini, Bakti juga berencana menambah 54 menara pemancar atau Base Transceiver Station (BTS) 4G di Kalimantan Timur. Direktur Utama Bakti Kominfo, Fadhilah Mathar, menyatakan bahwa per 1 Agustus 2024, total sebanyak 261 lokasi akses internet dan 54 BTS 4G sudah beroperasi di provinsi tersebut.

Program Akses Internet Bakti Kominfo telah melayani total 18.712 lokasi di seluruh Indonesia, di mana 4.078 lokasi di antaranya telah terlayani melalui Satria-1, yang memiliki kapasitas sebesar 150 gigabyte per detik (gbps). Dengan rencana untuk meningkatkan total lokasi layanan hingga 20.000 pada tahun 2024, Bakti berkomitmen untuk terus meningkatkan jangkauan dan kecepatan akses internet bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih kekurangan infrastruktur telekomunikasi.

Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, Bakti berharap dapat menciptakan pemerataan akses internet yang lebih baik, sehingga seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kawasan IKN dan sekitarnya, dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas hidup, memperlancar proses belajar mengajar, serta mendukung pelayanan publik yang lebih baik.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button