Teknologi

Bakti Siapkan 54 BTS 4G dan 261 Akses Internet di IKN Jelang HUT RI untuk Tingkatkan Konektivitas

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah dalam proses penyelesaian infrastruktur telekomunikasi yang sangat penting menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Dalam rangka mendukung kebutuhan komunikasi yang semakin meningkat, Bakti telah menyiapkan 54 menara pemancar (Base Transceiver Station/BTS) 4G dan 261 lokasi akses internet di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur.

Direktur Utama Bakti, Fadhilah Mathar, menjelaskan bahwa seluruh infrastruktur ini bertujuan untuk memastikan bahwa konektivitas internet di kawasan IKN dapat diakses dengan baik oleh masyarakat. “Per Agustus 2024, sejumlah 261 lokasi akses internet dan 54 BTS 4G sudah on air di Provinsi Kaltim,” ujar Fadhilah dalam siaran pers yang dirilis pada Minggu (11/8/2024). Menurutnya, penyediaan akses internet di daerah terpencil dan rural menjadi salah satu fokus utama program Bakti, yang memanfaatkan teknologi satelit untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses melalui jalur serat optik.

Bakti tidak hanya fokus pada peningkatan infrastruktur telekomunikasi, tetapi juga secara aktif berusaha memenuhi target pelayanan internet yang semakin luas di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, program akses internet nasional Bakti telah menjangkau total 18.712 lokasi di seluruh tanah air, dengan 4.078 di antaranya telah menggunakan layanan satelit Satria-1 yang menawarkan kapasitas hingga 150 gigabyte per second (gbps). Bakti menargetkan penyelesaian akses internet terhubung dengan Satria-1 hingga 20.000 lokasi pada akhir tahun 2024.

Di sekitar IKN, Bakti telah mulai mengoperasikan layanan Bakti Akses Internet VSat dari Satria-1 di 15 titik lokasi. Setiap lokasi ini dilengkapi dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) yang berfungsi menangkap sinyal satelit dengan efisien dan mendukung layanan pendidikan serta layanan publik, terutama di Kabupaten Penajam Paser Utara. Harris Sangidun, Kepala Divisi Satelit dan Akses Internet Bakti Kominfo, menyampaikan bahwa hanya diperlukan waktu sekitar satu minggu untuk menyelesaikan pemasangan sistem RTGS di 15 titik ini. “Prosesnya hanya seminggu untuk membangun 15 lokasi ini,” jelasnya saat meninjau salah satu lokasi VSat di SMP Negeri 6 Penajam Paser Utara.

Pihak Bakti juga telah menyiapkan sistem monitoring layanan internet yang canggih, yang memungkinkan pemantauan secara real-time melalui Network Management System (NMS). Sistem ini akan memberikan notifikasi jika terjadi gangguan pada layanan, sehingga permasalahan bisa segera ditangani untuk menjaga kestabilan konektivitas. Selain itu, Bakti juga berencana untuk memasang RTGS di fasilitas publik lainnya, seperti puskesmas dan kantor desa, sesuai dengan kebutuhan yang dipetakan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

IKN menjadi perhatian utama dalam penyediaan layanan internet, terutama menjelang perayaan HUT RI, di mana besar kemungkinan trafik data akan meningkat seiring dengan banyaknya kegiatan yang dihelat. Fadhilah menyatakan bahwa Bakti berkomitmen untuk memberikan pengalaman lebih baik kepada pengguna dengan memperbesar kapasitas layanan. “Kami sedang memberikan experience lebih dengan memberikan kapasitas yang lebih besar. Karena situasinya sambil menyambut 17 Agustus nanti pasti akan banyak digunakan saat acara mulai berlangsung,” katanya.

Infrastruktur telekomunikasi yang disiapkan oleh Bakti merupakan bagian dari infrastruktur dasar yang diperlukan untuk mendukung pembangunan IKN. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, menekankan pentingnya infrastruktur dasar tersebut. “Ini basic infrastructure yang disiapkan pemerintah, ya. Listrik oleh PLN dan Kementerian ESDM, lalu internet oleh Kominfo dan Telkom, kemudian air oleh Kementerian PUPR, gas oleh Pertamina,” ujarnya. Menurut Danis, semua infrastruktur ini harus siap sebagai bagian dari amanat undang-undang terkait pembangunan IKN.

Perkembangan pesat dalam penyediaan akses internet dan infrastruktur telekomunikasi ini diharapkan tidak hanya akan memenuhi kebutuhan saat perayaan HUT RI, tetapi juga mendukung pengembangan IKN secara keseluruhan. Dengan adanya akses internet yang lebih baik, diharapkan masyarakat di sekitar IKN dapat memanfaatkan teknologi dan informasi untuk berbagai keperluan, mulai dari pendidikan hingga pelayanan publik.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Bakti dan dukungan dari pemerintah, kualitas hidup masyarakat di kawasan IKN diharapkan dapat meningkat seiring dengan aksesibilitas informasi dan komunikasi yang lebih baik. Penyampaian informasi dan layanan publik yang lebih efisien akan berdampak positif pada pembangunan sumber daya manusia dan kemajuan daerah tersebut, menjadikan IKN sebagai model pembangunan masa depan yang berbasis teknologi dan informasi.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button