Teknologi

Bakti Andalkan Aplikasi Pasti untuk Bangun BTS dan Akses Internet Secara Terukur

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur digital melalui transparansi dan akurasi dalam implementasinya. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan Aplikasi Pasti, yang diluncurkan pada tahun 2018. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses pengajuan pembangunan titik base transceiver station (BTS) dan program Akses Internet, khususnya di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Penggunaan Aplikasi Pasti Mengalami Kenaikan Drastis
Sejak diluncurkan, Aplikasi Pasti telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada tahun 2019, aplikasi ini digunakan oleh 57 pemerintah daerah. Angka ini melonjak menjadi 289 pemerintah daerah hingga Agustus 2024, mencerminkan peningkatan sebesar 407%. Peningkatan paling mencolok terjadi antara tahun 2021 dan 2022, di mana sebanyak 51 pemerintah daerah baru mendaftar untuk menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kebutuhan akan infrastruktur digital, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan akses yang lebih baik.

Fungsi Utama Aplikasi Pasti
Aplikasi Pasti berfungsi sebagai kanal untuk pengajuan izin pembangunan BTS dan penyediaan Akses Internet. Dengan menggunakan aplikasi ini, lembaga kementerian dan pemerintah daerah dapat memonitor perkembangan pengajuan izin, sehingga mereka mendapatkan kepastian mengenai waktu penyelesaian pembangunan. Proses yang umumnya memakan waktu lama kini dapat dipantau melalui aplikasi ini, memberikan transparansi kepada para pemohon.

Dukungan dan Fungsi Pendukung
Selain fungsi utamanya, Aplikasi Pasti juga menawarkan layanan pendukung yang membantu pemohon dalam proses pengajuan. Dengan demikian, aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengajuan, tetapi juga sebagai sumber informasi yang memudahkan penggunaan layanan bagi pemerintah daerah dan kementerian. Bagi Bakti sendiri, aplikasi ini sangat berharga dalam mengumpulkan dan mengarsipkan data lokasi infrastruktur yang dibangun, sehingga mencegah terjadinya tumpang tindih pembangunan.

Kriteria Permohonan untuk Akses Internet dan BTS
Dalam pengajuan akses internet, Bakti merumuskan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh pemohon. Di antaranya, lokasi harus merupakan fasilitas publik dan terletak di wilayah kerja Bakti, serta berada di area yang sulit dijangkau oleh sinyal atau tidak memiliki konektivitas internet mandiri. Pemohon juga diwajibkan untuk menyediakan data titik koordinat (latitude dan longitude), foto lokasi menggunakan geotagging, serta informasi teknis terkait kekuatan sinyal dan sumber listrik di lokasi tersebut.

Sementara itu, untuk pengajuan pembangunan BTS, kriteria yang ditetapkan sedikit lebih sederhana. Lokasi harus berada dalam wilayah kerja Bakti, merupakan blank spot, serta memiliki lahan yang bisa digunakan, baik itu lahan hibah maupun barang milik daerah. Data titik koordinat lokasi juga harus disediakan agar proses penempatan BTS dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Membedakan Program Akses Internet dan BTS
Perlu dicatat bahwa Akses Internet dan BTS adalah dua program yang berbeda. Akses Internet biasanya menggunakan perangkat RTGS untuk menangkap sinyal yang dikirimkan melalui satelit, membuat proses pembangunannya lebih cepat dibandingkan dengan BTS, yang memerlukan lahan yang lebih luas dan kompleks untuk pembangunan infrastruktur. Dalam program Akses Internet, terdapat dua penanggung jawab dari pemohon, yaitu Penanggung Jawab Aplikasi dan Penanggung Jawab Lapangan, sedangkan untuk program BTS hanya memerlukan satu penanggung jawab aplikasi saja.

Mendorong Pengembangan Ekosistem Digital di Berbagai Sektor
Aplikasi Pasti tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur internet di daerah 3T. Aplikasi ini juga mengakomodir permohonan terkait program ekosistem yang mendukung infrastruktur telekomunikasi di sektor Pemerintahan, Kesehatan, BUMDes, UMKM, serta Pendidikan dan Pariwisata. Dengan demikian, Aplikasi Pasti berperan sebagai jembatan bagi berbagai sektor dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan merata.

Harapan untuk Masa Depan
Melihat potensi dan relevansi Aplikasi Pasti dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi, harapan dari Bakti Kemenkominfo adalah agar penggunaan aplikasi ini terus meningkat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan konektivitas yang lebih baik di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah yang selama ini tertinggal dalam akses internet. Dengan semakin banyaknya daerah yang terlayani, diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Keterlibatan berbagai pihak dalam penggunaan Aplikasi Pasti adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari masyarakat, pembangunan infrastruktur digital di Indonesia dapat berlangsung dengan lebih efektif, efisien, dan terukur. Ini adalah langkah penting menuju era digital yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button