Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah novel karya Ahmad Tohari yang memperlihatkan kehidupan masyarakat desa di Jawa pada masa penjajahan Belanda. Salah satu hal yang menarik dari novel ini adalah karakter-karakter tokoh di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa karakter tokoh yang dapat ditemui dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk:
1. Srintil
Srintil merupakan tokoh utama dalam novel ini. Ia adalah seorang penari ronggeng yang sangat mempesona. Srintil digambarkan sebagai sosok yang cantik, anggun, dan penuh pesona saat menari. Namun, di balik pesonanya tersebut, Srintil juga mengalami penderitaan dan kesedihan dalam hidupnya.
2. Rasus
Rasus adalah tokoh yang merupakan teman masa kecil Srintil. Ia adalah sosok yang pendiam namun penuh perhatian terhadap Srintil. Rasus selalu ada untuk Srintil, baik di saat senang maupun sedih. Rasus sangat mencintai Srintil namun harus merelakan cintanya karena Srintil menjadi ronggeng.
3. Sekar
Sekar adalah ibu Srintil yang sangat peduli terhadap anaknya. Ia merupakan sosok perempuan tangguh yang selalu memberikan dukungan kepada Srintil. Meskipun harus menghadapi berbagai cobaan dalam hidupnya, Sekar tetap tegar dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Srintil.
4. Bujang Ganong
Bujang Ganong merupakan tokoh yang memiliki peran penting dalam novel ini. Ia adalah pemimpin kelompok ronggeng yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keberlangsungan pertunjukan ronggeng. Bujang Ganong digambarkan sebagai sosok yang penuh otoritas namun juga memiliki sisi kelemahannya sendiri.
5. Kampung Dukuh Paruk
Kampung Dukuh Paruk adalah setting utama dalam novel ini. Kampung ini dipenuhi dengan berbagai tokoh yang memiliki peran penting dalam cerita. Sebagai latar belakang, Kampung Dukuh Paruk memperlihatkan kehidupan masyarakat desa Jawa pada masa penjajahan Belanda.
Dari beberapa karakter di atas, dapat dilihat bahwa setiap tokoh dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda. Hal ini lah yang membuat novel ini begitu menarik untuk dibaca.
