Setelah banyak rumor beredar mengenai status rumah tangga mereka, kabar mengenai perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven akhirnya terkonfirmasi. Pada tanggal yang belum lama ini, Baim Wong resmi mengajukan gugatan cerai melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 3477/Pdt.G/2024/PA.JS. Dalam gugatan tersebut, nama pemohon dicantumkan sebagai Muhammad Ibrahim, yang merupakan nama asli Baim Wong, sedangkan Paula Verhoeven tercatat sebagai termohon. Dengan adanya pengajuan ini, perjalanan cinta mereka yang telah berlangsung selama enam tahun kini harus berakhir di meja hijau.
Menyusul gugatan perceraian ini, banyak yang penasaran tentang bagaimana awal mula kisah cinta Baim dan Paula. Diketahui bahwa hubungan mereka dimulai dari komunikasi di media sosial, tepatnya melalui DM Instagram. Dalam sebuah wawancara, Baim mengungkapkan bahwa Paula pada awalnya bersikap cuek terhadapnya. Meski demikian, Baim tidak menyerah dan berusaha untuk mendapatkan nomor telepon Paula. Dalam prosesnya, ia bahkan sempat curhat kepada sahabatnya, Wulan Guritno, tentang kesulitan dalam kehidupan percintaannya sebelum bertemu dengan Paula.
Hubungan mereka semakin serius, dan pada bulan Maret 2018, Baim dan Paula resmi berpacaran. Tidak lama setelahnya, tepatnya pada 21 Juli 2018, Baim melamar Paula di Balemong Resort, Ungaran, Semarang. Pernikahan mereka pun digelar dengan meriah pada 22 November 2018 di Gedung The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam waktu kurang dari satu tahun, mereka dikaruniai anak pertama, Kiano Tiger Wong, yang lahir pada bulan Desember 2019. Pada bulan Oktober 2021, mereka kembali dikaruniai anak kedua, Kenzo Eldrago Wong.
Selama menjalani kehidupan pernikahan, Paula juga mengalami perubahan yang signifikan. Ia memutuskan untuk berhijab, sebuah langkah spiritual yang diungkapkannya berasal dari rasa ketakutannya akan kematian. Dalam wawancara yang pernah dilakukan, Paula menceritakan bahwa keputusan untuk berhijrah tersebut tidak pernah dipaksakan oleh Baim. Ia mengaku mendapatkan restu dari sang suami, yang menjadi salah satu aspek penting dalam langkah besar tersebut. “Yang penting aku sudah dapat restu dari dia. Itu buatku sudah Alhamdulillah dan aku tahu itu sebenarnya yang dia mau,” ungkap Paula.
Namun, meski kisah cinta mereka berpijak pada momen-momen manis, tidak banyak informasi yang diperoleh mengenai alasan di balik perceraian mereka. Dalam konteks publik, hubungan yang terlihat harmonis justru kini terpaksa harus berakhir di pengadilan. Hal ini menyisakan pertanyaan di kalangan penggemar dan netizen tentang apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka. Apakah ada faktor eksternal yang memengaruhi keputusan ini, ataukah terdapat masalah internal yang belum terungkap?
Kabar mengenai perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven juga tak lepas dari perhatian media sosial. Banyak netizen yang turut memberikan komentar dan pendapat mengenai situasi ini. Ada yang merasakan kekecewaan, mengingat pasangan ini dianggap sebagai salah satu pasangan selebritas yang inspiratif. Namun, ada pula yang berhati-hati dalam memberikan pendapat, mengingat bahwa urusan rumah tangga adalah hal pribadi yang tidak seharusnya dihakimi oleh orang lain.
Dengan langkah hukum yang diambil oleh Baim, kini masa depan kedekatan mereka sebagai suami istri seolah berada di ujung tanduk. Langkah selanjutnya dalam proses perceraian ini akan ditentukan oleh Pengadilan Agama. Selain itu, tentunya, banyak yang bertanya-tanya bagaimana dengan nasib kedua anak mereka, Kiano dan Kenzo. Sebagai orang tua, diharapkan Baim dan Paula dapat menemukan cara terbaik untuk terus memberikan kebahagiaan dan kasih sayang kepada buah hati mereka meski mereka kini tidak lagi bersama sebagai pasangan suami istri.
Kisah cinta Baim Wong dan Paula Verhoeven merupakan cerminan dari dinamika hubungan yang dapat dihadapi oleh pasangan mana pun. Dari awal yang manis hingga keputusan yang menyedihkan, perjalanan mereka menyuguhkan pelajaran tentang cinta, komitmen, dan tantangan dalam berumah tangga. Seluruh perkembangan ini tentunya akan terus menarik perhatian publik, yang akan mengamati bagaimana perjalanan setiap individu di dalam hubungan ini berlanjut setelah perpisahan.