Teknologi

Angga Raka Prabowo Dilantik Jadi Wamenkominfo Hari Ini, Siap Pimpin Transformasi Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengkonfirmasi bahwa Angga Raka Prabowo resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Kominfo hari ini, Senin (19/8/2024), oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pelantikan ini menandai langkah penting dalam penguatan kepemimpinan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, terutama di tengah tantangan era digital yang terus berkembang.

Budi Arie Setiadi, dalam pernyataannya, menjelaskan bahwa keberadaan sosok wakil di Kementerian Kominfo adalah hal yang sangat vital. "Tugas Kementerian Kominfo sangat berat. Sejumlah hal yang harus dituntaskan dalam waktu singkat," ujarnya. Ia menambahkan bahwa tanpa adanya wakil, akan sulit baginya untuk menghadapi tantangan arus informasi dan teknologi global yang semakin kompleks.

Angga Raka Prabowo, yang juga merupakan staf khusus Presiden Terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto, diharapkan dapat membantu Menkominfo dalam menyelesaikan berbagai program strategis. Beberapa tugas mendesak yang menjadi fokus kementerian antara lain adalah pelaksanaan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi, percepatan pemberantasan judi online, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional, serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pelayanan publik.

Tantangan-tantangan ini tidak hanya menuntut perhatian dalam aspek kebijakan, tetapi juga memerlukan koordinasi yang baik antar lembaga. Oleh karena itu, kehadiran Angga diharapkan dapat memberikan perspektif baru serta memperkuat tim di Kemenkominfo. Politisi dari Partai Gerindra ini memiliki latar belakang politik yang kuat, yang diyakini akan mendukung visi dan misi kementerian.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Presiden Jokowi melakukan penunjukan posisi penting di Kemenkominfo. Sebelumnya, pada 17 Juli 2023, Nezar Patria juga dilantik menjadi Wakil Menteri Kominfo. Nezar Patria sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN, Erick Thohir, dan merupakan mantan wartawan serta aktivis 1998. Dengan adanya dua wakil menteri di era pemerintahan yang baru, diharapkan Kementerian Kominfo dapat lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan yang cepat dalam bidang teknologi dan informasi.

Sementara itu, dalam pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, diinformasikan bahwa Jokowi akan melantik beberapa pejabat lainnya, termasuk Menteri Hukum dan HAM, Menteri ESDM, dan Menteri Investasi. Penunjukan ini dilakukan sebagai bagian dari reshuffle kabinet yang ditujukan untuk memperbaiki kinerja pemerintah dalam rangka transisi pemerintahan yang semestinya berjalan lancar dan efektif.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa agenda pelantikan diharapkan dapat membantu mendukung transisi pemerintahan yang berjalan dengan baik. "Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," ungkapnya.

Melihat dari konteks lebih luas, reshuffle kabinet dan pelantikan ini merupakan bagian dari strategi Jokowi untuk memastikan bahwa kementerian yang dipimpin dapat menghadapi tantangan di era digital yang penuh dinamika. Terdapat berbagai isu yang harus ditangani, mulai dari perlindungan data pribadi hingga kebijakan yang berkaitan dengan platform informasi dan teknologi.

Di tengah proses transformasi digital yang telah berjalan, peran Kementerian Kominfo semakin penting untuk menciptakan ekosistem yang memungkinkan inovasi dan pertumbuhan. Dengan adanya dua Wakil Menteri, harapannya adalah Kemenkominfo mampu tidak hanya merespon tetapi juga menciptakan kebijakan yang proaktif dalam menghadapi pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Angga Raka Prabowo diharapkan dapat membawa perspektif baru dan strategi yang segar dalam menjalankan fungsinya sebagai Wakil Menteri Kominfo, terutama dalam membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat dalam hal komunikasi dan akses informasi. Ini adalah langkah penting untuk membangun keterbukaan dan transparansi yang lebih besar, yang merupakan fondasi dari masyarakat yang lebih demokratis di era digital.

Dengan latar belakangnya sebagai politikus dan seorang staf khusus, Angga memiliki keahlian dan pemahaman yang diperlukan untuk menjalankan perannya. Keberadaan Angga Raka Prabowo di Kemenkominfo akan menjadi bagian dari upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa Indonesia dapat bersaing di panggung global dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Sebagai penutup, pelantikan Angga Raka Prabowo seharusnya menjadi momentum bagi Kementerian Kominfo untuk melakukan pembaruan dan adaptasi yang diperlukan dalam menghadapi tantangan-tantangan digital di masa depan. Pemanfaatan teknologi dan pengelolaan informasi yang efisien akan menjadi kunci dalam mendorong perkembangan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan di Indonesia.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button