Pada Kamis, 8 Agustus 2024, Organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), sayap Partai Golkar, menerima delegasi dari Jepang, Matsushita Institute of Government and Management. Pertemuan ini dilaksanakan di kantor DPP Partai Golkar yang berlokasi di Jakarta dan bertujuan untuk menjajaki program-program kerjasama yang dapat menguntungkan kedua negara, khususnya bagi generasi muda.
Program pertukaran pelajar menjadi fokus utama dalam diskusi tersebut. Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, diharapkan akan ada inisiatif untuk melaksanakan program pertukaran pelajar dan kader antara Indonesia dan Jepang. "Saya disampaikan bahwa salah satu yang akan kami lakukan dan mewakilkan adalah pertukaran pelajar, pertukaran kader, dan pertukaran, exchange program, yang dilakukan dari kami ke sana dan dari sana kemari," ujar Jerry. Ia menambahkan bahwa kesempatan ini merupakan kehormatan dan langkah strategis untuk meningkatkan hubungan antarnegara melalui pemberdayaan pemuda.
Kerja sama strategis ini diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu dekat, sehingga kedua belah pihak bisa memperoleh manfaat dari pertukaran pengetahuan dan budaya. Jerry juga meyakini bahwa program ini akan memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Jepang, yang telah terjalin selama bertahun-tahun melalui berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya.
Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan di Matsushita Institute of Government and Management, Mr. Yoichiro Morioka, menyatakan rasa terhormatnya dapat bertemu dengan Jerry dan tim AMPI. Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk membina dan meningkatkan kualitas kaum muda di kedua negara agar dapat menjadi generasi penerus yang mampu menghadapi tantangan global. "Kami datang dengan tujuan untuk membina kaum muda agar mereka menjadi generasi penerus untuk negara," ucap Yoichiro.
Pentingnya kerjasama ini bagi Jepang juga ditegaskan oleh Yoichiro yang menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi mitra strategis yang semakin penting ke depan. "Kami sangat gembira bisa bergaul dan bertukar pikiran dengan kaum muda dari Indonesia seperti AMPI dan organisasi lain. Semoga persahabatan ini semakin kuat," tambahnya. Harapannya, dengan melibatkan kaum muda dalam program ini, kedua negara dapat saling belajar dan memahami kebudayaan masing-masing, yang pada akhirnya akan membangun kerja sama yang lebih baik di masa depan.
Dengan dilaksanakannya program pertukaran pelajar, AMPI berpendapat bahwa kegiatan seperti ini dapat memberikan berbagai manfaat, seperti memperluas wawasan dan pengetahuan pelajar tentang berbagai budaya, sistem pendidikan, dan cara berpikir yang berbeda dari yang biasa mereka alami. Selain itu, program ini diharapkan dapat membina hubungan interpersonal yang lebih erat, serta meningkatkan toleransi dan pemahaman lintas budaya di antara pemuda kedua negara.
Dukungan dari pemerintah juga sangat penting dalam menjalankan program pertukaran ini. Jerry Sambuaga menekankan perlunya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, untuk memastikan bahwa program pertukaran ini dapat terlaksana dengan baik. Hal ini menjadi tantangan, namun juga peluang bagi AMPI dan Matsushita Institute untuk mengakselerasi pertukaran yang saling menguntungkan.
Fenomena pertukaran pelajar bukanlah hal baru bagi kedua negara. Jepang dikenal memiliki sistem pendidikan yang unggul dan sangat menghargai penghormatan terhadap budaya serta tradisi. Indonesia, dengan keanekaragaman budaya dan bahasa, menjadi tempat yang menarik untuk belajar bagi pelajar Jepang. Sebaliknya, pelajar Indonesia dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman berharga dengan mempelajari etika kerja, disiplin, dan inovasi yang menjadi ciri khas masyarakat Jepang.
Peluang ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa dan kader, tetapi juga untuk para pelajar yang terlibat dalam organisasi-organisasi kepemudaan lainnya. Jerry menekankan bahwa AMPI berharap dapat menggandeng lebih banyak organisasi dan lembaga pendidikan sehingga program pertukaran ini bisa lebih luas menjangkau pelajar dari berbagai latar belakang. Kerjasama yang berkelanjutan diharapkan dapat mendorong pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.
Implementasi dari program ini diharapkan bisa dimulai dengan kunjungan pelajar dari Indonesia ke Jepang dan sebaliknya dalam waktu dekat. Rencana tersebut mencakup kunjungan belajar, pengalaman budaya, serta pelatihan dalam bidang-bidang tertentu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Dengan demikian, inisiatif AMPI untuk mengadakan program pertukaran pelajar dengan Jepang bukan hanya sebuah langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun karakter dan kualitas pemuda Indonesia. Pertemuan ini menjadi awal dari banyak kemungkinan kolaborasi yang dapat menciptakan dampak positif bagi kedua negara, terutama dalam hal mempersiapkan generasi muda yang siap berkontribusi dalam peradaban dunia yang semakin kompleks.
