Olahraga

Alasan Thom Haye Tak Dimainkan Sebagai Starter Saat Indonesia Kalah dari Tiongkok

Hasil negatif yang diperoleh tim nasional Indonesia dalam pertandingan melawan Tiongkok pada 15 Oktober 2023 tidak hanya menyisakan kekecewaan di kalangan penggemar sepak bola, tetapi juga menggugah berbagai perdebatan terkait keputusan taktik yang diambil oleh pelatih Shin Tae-yong. Kalah 1-2 dari tim yang lebih diunggulkan, banyak kritik bermunculan mengenai kebijakan pemilihan pemain, termasuk keputusan untuk tidak menurunkan Thom Haye sebagai starter dalam laga tersebut.

Keputusan untuk Membangkucadangkan Haye

Keputusan Shin untuk tidak memainkan Thom Haye sebagai starter menciptakan gelombang pertanyaan dari para penikmat sepak bola di Tanah Air. Haye, yang dikenal sebagai gelandang berpengalaman, seharusnya dapat memberikan kontribusi lebih dalam pertandingan penting itu. Namun, Shin menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena masalah kebugaran yang dihadapi Haye. Dalam wawancara, pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan, "Memang secara strategi saja. Maksudnya Thom Haye sengaja dimainkan pada babak kedua karena secara fisik memang kurang. Dia tidak bisa bermain selama 90 menit."

Pernyataan ini menekankan bahwa, meskipun potensi Haye tinggi, kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk tampil optimal sepanjang pertandingan. Momen ini mencerminkan pilihan sulit yang harus dihadapi pelatih dalam merencanakan susunan pemain, terutama menghadapi tim yang memiliki kekuatan serangan seperti Tiongkok.

Strategi Pelatih Shin

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkannya di babak pertama bertujuan untuk menghindari kekalahan telak dan mempertahankan posisi tim, mengingat Tiongkok berpotensi mencetak gol dengan cepat. Dalam taktiknya, Shin memilih untuk menurunkan Iver Jenner dan Nathan Tjoe-A-On sebagai duet di lini tengah untuk mengimbangi tekanan yang diberikan oleh lawan. Pendekatan defensif ini dipilih untuk menjaga agar tim tidak kemasukan gol pada paruh pertama pertandingan.

Meskipun pertimbangan taktik ini terlihat logis dalam konteks performa fisik Haye, keputusan tersebut dinilai kurang tepat mengingat kualitas yang dimiliki Haye selama tampil di klub-klub Eropa. Para pengamat dan fans memiliki keraguan tentang pilihan Shin dan merasa bahwa jika Haye diturunkan lebih awal, mungkin hasil akhir pertandingan dapat berbeda.

Reaksi Publik dan Kritikan

Setelah hasil pertandingan yang tidak memuaskan, kritik mengenai pilihan taktik serta pemain yang diturunkan tidak dapat dihindari. Beberapa penggemar menganggap bahwa Shin meremehkan potensi lawan dengan tidak memaksimalkan skuad terbaiknya. Penilaian ini semakin menguatkan pandangan bahwa pencoretan Eliano Reijnders — yang dianggap tidak adil dan merugikan tim — semakin memperburuk situasi. Asnawi Mangkualam yang diturunkan sebagai pengganti Reijnders tidak mampu menunjukkan performa yang diharapkan, membuat banyak penonton merasa keputusan Shin mengecewakan.

Manajer timnas, Sumardji, dalam sebuah wawancara sebelumnya, menyampaikan bahwa pencoretan beberapa pemain termasuk Eliano Reijnders sebagai bagian dari taktik pelatih. Meskipun demikian, pernyataan tersebut masih meninggalkan pertanyaan mengapa keputusan-keputusan tersebut diambil, terutama dalam konteks kekalahan yang dialami tim.

Pertandingan Selanjutnya dan Harapan

Timnas Indonesia kini dihadapkan pada tantangan yang lebih berat di depan. Pada 15 November, mereka dijadwalkan untuk bertanding melawan tim unggulan, Jepang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk menguji kembali kapabilitas skuad dan penerapan strategi yang lebih baik. Untuk meraih hasil positif, Shin harus bisa mengevaluasi kembali keputusan-keputusan yang diambil, termasuk dalam pemilihan pemain yang akan diturunkan.

Secara keseluruhan, situasi ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak di timnas Indonesia. Penyusunan strategi yang baik dan pemilihan pemain yang tepat adalah kunci untuk meningkatkan performa dan meraih hasil terbaik ke depannya. Namun, keberanian untuk melakukan perubahan dan adaptasi akan menjadi penentu apakah tim Garuda dapat bersaing dengan tim-tim kuat di Asia, termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia mendatang.

Melihat ke depan, semua mata akan tertuju pada keputusan pelatih Shin dalam kompetisi lanjutan. Harapan untuk melihat Thom Haye berkontribusi lebih besar di lapangan harus dibarengi dengan perhatian terhadap kondisi kebugaran dan persiapan fisik pemain. Dengan begitu, diharapkan performa timnas Indonesia dapat meningkat dan memberikan kebanggaan bagi seluruh penggemar sepak bola Tanah Air.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button