Hiburan

Ahmad Dhani dan Uya Kuya Hadir dalam Acara Musik Amal untuk Anak Yatim di Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Agustus 2024 telah mengumumkan penetapan 580 nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029. Dalam daftar tersebut, menariknya terdapat selebritis Tanah Air yang sukses meraih kursi legislatif. Sebanyak 24 artis, di antara mereka, berhasil terpilih sebagai wakil rakyat dan akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di gedung DPR.

Dari data tersebut, Uya Kuya menjadi salah satu artis yang mencuri perhatian. Dikenal luas sebagai presenter dan entertainer, Uya Kuya berhasil memperoleh suara sebanyak 81.463 dalam pemilihan legislatif di daerah pemilihan DKI Jakarta II dan akan mewakili Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelum terjun ke dunia politik, Uya Kuya telah membangun karir yang sukses di dunia hiburan, menjadi salah satu figur publik yang cukup kontroversial namun berpengaruh.

Selain Uya Kuya, Ahmad Dhani Prasetyo, yang dikenal sebagai musisi dan produser musik, juga berhasil meraih kursi di DPR. Dhani, yang terjun ke dunia politik melalui Partai Gerindra, mengumpulkan 134.227 suara di daerah pemilihan Jawa Timur I. Dhani bukanlah wajah baru di pentas politik, sebelumnya dia pernah ikut dalam pemilihan kepala daerah dan menghadapi berbagai tantangan hukum yang tidak menghalanginya untuk melangkah lebih jauh dalam dunia politik.

Lalu ada pula Melly Goeslaw, penyanyi sekaligus penulis lagu terkenal, yang berhasil meraih 75.369 suara untuk Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Barat I. Once Mekel, mantan vokalis band Dewa 19, mengikuti jejak rekan-rekannya dengan mengumpulkan 60.623 suara mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DKI Jakarta II. Keberadaan figur-figur publik ini di DPR menunjukkan semakin menguatnya kombinasi antara bidang politik dan hiburan di Indonesia.

Data pemilihan menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap artis di dunia politik memang cukup signifikan. Sejumlah artis lain yang juga berhasil terpilih adalah Denny Cagur dari PDIP dengan 58.043 suara, dan Ashraff Abu dari Golkar dengan 177.436 suara, serta Sigit Purnomo, atau lebih dikenal sebagai Pasha Ungu, yang juga tergabung dalam PAN dan meraih 50.222 suara.

Jumlah suara yang diperoleh para selebritis ini mencerminkan daya tarik mereka di masyarakat, serta kemampuan mereka untuk menjangkau dan menginspirasi para pemilih. Ini menjadi pertanda bahwa masyarakat mengharapkan sosok yang dekat dengan kultur dan kehidupan sehari-hari untuk mengisi posisi penting di lembaga legislatif. Dede Yusuf Macan Effendi, yang juga terpilih sebagai wakil dari Partai Demokrat, berhasil meraup 210.179 suara di Jawa Barat II, menunjukkan bahwa pengenalan terhadap politik dapat datang dari berbagai latar belakang.

Keberadaan selebritis di DPR bukan hanya dapat dilihat dari sudut pandang prestasi electoral, tetapi juga potensi yang mereka bawa untuk mempengaruhi kebijakan publik. Misalnya, kebangkitan isu-isu seperti perlindungan hak asasi manusia, seni dan budaya, yang dapat ditingkatkan melalui keterlibatan mereka. Rachel Maryam Sayidina dan Desy Ratnasari yang juga terpilih, bersama ratusan pemilih ini, diharapkan bisa membawa pengalaman mereka di dunia hiburan ke dalam pertimbangan pengambilan keputusan politik.

Namun, tidak hanya artis yang terpilih; ada juga aktor politik berpengalaman. Rano Karno dari PDIP dan Dina Lorenza Audria dari Demokrat, yang masing-masing meraih 149.397 suara dan 52.983 suara, membuat kombinasi antara artis dan politisi tradisional di DPR semakin kaya.

Berbagai nama dari kalangan artis yang terpilih ini mengundang perhatian publik untuk mengamati bagaimana mereka akan menjalankan pengabdian mereka sebagai wakil rakyat. Masyarakat memiliki harapan yang tinggi akan kontribusi positif yang dapat diberikan oleh anggota DPR yang berasal dari dunia hiburan, terutama dalam upaya mengatasi isu-isu sosial.

Dalam konteks politik Indonesia yang semakin dinamis, ketidakpastian tetap menyelimuti. Apakah Uya Kuya dan Ahmad Dhani, serta rekan-rekan artis lainnya, mampu mengubah wajah politik menjadi lebih terbuka dan lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat? Hal ini akan sangat bergantung pada langkah-langkah konkret yang akan mereka ambil setelah dilantik.Publik tentu berharap, semoga mereka bisa membawa warna baru dalam sidang DPR, menciptakan kebijakan yang berpihak pada rakyat, dan menjalin komunikasi yang baik dengan konstituennya.

Kampus politik Indonesia terus berkembang, dan kehadiran selebritas di dalamnya semakin menarik untuk disimak. Dengan demikian, fragmen-fragmen keragaman dalam pemilihan legislatif 2024 ini menjadi sinyal bahwa politik bukan hanya domain mereka yang berpengalaman, tetapi juga bagi mereka yang mampu menjalin hubungan dengan masyarakat melalui segala bentuk media, termasuk hiburan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button