Teknologi

Agate Tekankan Komitmen Pacu Pertumbuhan Industri Game Lokal di Hari Game Indonesia 2024

Dalam rangka memperingati Hari Game Indonesia (HARGAI) 2024, Agate International, satu dari pelopor perusahaan game lokal, terus menunjukkan komitmennya untuk mengakselerasi pertumbuhan industri game di tanah air dan memperluas jangkauannya hingga ke pasar global. Hal ini menjadi sangat relevan mengingat industri game telah menjadi salah satu sektor kreatif yang menjanjikan di Indonesia dengan potensi ekonomi yang besar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa industri game tidak hanya memiliki pangsa pasar yang signifikan di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa pada tahun 2023, pasar game global telah mencapai angka fantastis, yaitu 228 miliar USD, dan diprediksi akan melonjak menjadi 665 miliar USD pada tahun 2030. Di Indonesia sendiri, pasar game diperkirakan akan mencapai 2,5 miliar USD pada tahun 2025, setara dengan 36 triliun rupiah.

Sandiaga Uno menambahkan, “Kehadiran Agate yang agresif dalam pasar game global adalah bentuk dukungan perusahaan untuk pemerintah Indonesia dalam merealisasikan ambisi Indonesia menjadi pelaku utama di industri game, bukan sekadar sebagai pasar dari game internasional.” Pernyataan ini menunjukkan harapan pemerintah untuk mendorong keberadaan pengembang game lokal di arena global.

Pada momentum HARGAI 2024 ini, Agate, bersama dengan PQube, sebuah penerbit game asal Inggris, merilis game visual novel terbaru berjudul ‘Celestia: Chain of Fate’. Game ini dijadwalkan untuk diluncurkan di platform Steam dan Nintendo Switch pada 12 September mendatang. ‘Celestia: Chain of Fate’ merupakan bagian dari seri ‘Memories’, game visual novel yang sebelumnya telah digemari oleh banyak pemain di seluruh dunia. Peluncuran game ini menunjukkan dedikasi Agate terhadap pengembangan game berkualitas tinggi dan memperluas cakupan industri game Indonesia di tingkat global.

Shieny Aprilia, Co-Founder dan CEO Agate, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, “Hari Game Indonesia menjadi momen penting bagi kami untuk merefleksikan perjalanan panjang yang telah kami tempuh dan merayakan pencapaian luar biasa yang diraih oleh industri game tanah air.” Ia juga menyampaikan rasa tanggung jawab untuk terus berinovasi dan berkolaborasi, demi kemajuan bersama industri ini. “Kami percaya bahwa talenta lokal memiliki potensi luar biasa untuk menciptakan game-game berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional,” imbuh Shieny.

Selain itu, Agate juga mencatat bahwa pada awal tahun ini, mereka telah berhasil menjangkau pasar global dengan memiliki sejumlah perwakilan unit bisnis di Kanada, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang, serta memperkuat tim di benua Amerika. Langkah ekspansi ini menunjukkan bahwa Agate telah sukses memperkenalkan industri game Indonesia ke panggung internasional.

Sementara itu, Shieny menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak. “Kami berkomitmen untuk memanfaatkan perkembangan ini dengan memberikan kontribusi yang lebih besar pada pengembangan industri game nasional. Kami berupaya untuk meningkatkan kualitas game agar memenuhi standar global dan memastikan talenta lokal dapat bersaing di tingkat internasional,” tandasnya. Ini menjadi sebuah harapan besar bahwa kontribusi tersebut akan membawa game lokal ke level yang lebih tinggi.

Keberhasilan Agate dalam menjalin kolaborasi dengan pihak internasional menambah kredibilitas dan potensi pasar game di Indonesia. Di tengah persaingan industri yang ketat, penting bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk menemukan jalan baru dan berinovasi agar tetap relevan dan dapat bersaing dengan pengembang dari negara lain.

Agate International tidak hanya berfokus pada pembuatan game, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kolaborasi. Dalam konteks ini, kolaborasi antara pengembang lokal dan internasional diharapkan dapat memunculkan talenta baru dan ide-ide segar yang akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Dari peluncuran game hingga kolaborasi dengan pengembang internasional, semua langkah ini berkontribusi pada visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat pengembangan game terbaik di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa meski berada di awal perjalanan, industri game Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang.

Dengan Hari Game Indonesia sebagai momentum penting, diharapkan pihak-pihak terkait dapat terus berinvestasi dan mendukung para pengembang lokal agar lebih banyak karya yang bukan hanya diminati di pasar domestik, tetapi juga mampu bersaing secara internasional. Ini adalah tantangan sekaligus kesempatan yang bisa diambil untuk memajukan industri game di Indonesia dan membawa nama Indonesia ke kancah global.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button