Penjualan mobil segmen low cost green car (LCGC) kembali menunjukan performa yang mengesankan pada Agustus 2024 di Indonesia. Menurut data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan LCGC mencapai 15.693 unit, mengalami peningkatan sebesar 5,96% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 14.809 unit pada Juli 2024. Mobil-mobil LCGC semakin menjadi pilihan utama masyarakat, terutama mengingat harga mereka yang terjangkau serta emisi yang lebih rendah, sesuai dengan kebutuhan akan kendaraan yang ramah lingkungan.
Memimpin pasar LCGC pada bulan Agustus 2024 adalah Daihatsu Sigra, yang berhasil terjual sebanyak 4.905 unit. Meskipun penjualannya hanya naik tipis 1,17% dibanding bulan Juli, performa ini cukup solid dan menunjukkan daya tarik yang terus berlanjut bagi konsumen. Honda Brio menempati posisi kedua dengan penjualan 3.990 unit, sedangkan Toyota Calya mengikuti di urutan ketiga dengan 3.449 unit. Untuk model-model LCGC terlaris selanjutnya, Daihatsu Ayla tercatat terjual sebanyak 1.747 unit, dan Toyota Agya dengan angka penjualan mencapai 1.602 unit.
Keberhasilan penjualan LCGC ini tidak terlepas dari karakteristik khusus yang dimiliki oleh kendaraan-kendaraan tersebut. Mobil LCGC dirancang untuk mengonsumsi satu liter bahan bakar untuk jarak minimal 20 kilometer, menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi pengguna. Selain itu, spesifikasi mesin yang kecil, berkisar antara 1.000 cc hingga 1.200 cc, juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar serta menurunkan emisi gas buang.
Program LCGC yang dicanangkan oleh pemerintah bertujuan untuk mendorong kemandirian industri otomotif di Indonesia serta memberikan solusi lingkungan dengan menyediakan kendaraan yang hemat energi dan terjangkau. Rentang harga untuk mobil LCGC berada pada kisaran Rp150 juta hingga Rp180 jutaan, menjadikannya lebih terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan kendaraan pribadi tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
Meskipun penjualan LCGC pada Agustus 2024 menunjukkan peningkatan, data tahunan menunjukkan penurunan yang signifikan. Total penjualan wholesales dari LCGC selama periode Januari hingga Agustus 2024 mencatatkan angka 560.619 unit, turun sebesar 17,1% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang mencatatkan penjualan 675.859 unit. Di sisi lain, penjualan ritel juga mengalami penurunan sebesar 12,1% year-on-year (YoY), dari 665.262 unit menjadi 584.857 unit.
Namun, jika dilihat dari sisi bulanan, penjualan mobil secara keseluruhan menunjukkan pemulihan yang baik. Pada Agustus 2024, total penjualan wholesales meningkat 2,8% dari 74.229 unit pada Juli menjadi 76.304 unit. Penjualan ritel pun mengalami peningkatan tipis sebesar 1,6% Month-to-Month (MtM) menjadi 76.808 unit pada Agustus, dibandingkan dengan 75.608 unit pada Juli.
Mengacu pada data penjualan sepanjang Juli hingga Agustus 2024, tren positif ini memberi harapan bagi industri otomotif, terutama segmen LCGC, untuk terus bangkit meskipun tantangan masih ada. Penyediaan kendaraan yang ramah lingkungan serta terjangkau akan menjadi kunci untuk menarik minat konsumen yang semakin peduli dengan masalah lingkungan dan efisiensi energi.
Dengan melihat data di atas, dapat disimpulkan bahwa Daihatsu Sigra menjadi jawara penjualan LCGC pada Agustus 2024, tetapi persaingan tetap ketat, terutama dari Honda Brio dan Toyota Calya yang terus menunjukkan penjualan yang baik. Keberadaan berbagai model dengan fitur yang menarik dan harga yang bersaing membantu memudahkan konsumen dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam konteks pasar yang lebih luas, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan yang ramah lingkungan, segmen LCGC ini berpeluang besar untuk terus tumbuh. Selain itu, upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan industri otomotif di dalam negeri melalui berbagai kebijakan yang mendukung juga akan memainkan peran penting dalam perkembangan bisnis ini di tahun-tahun mendatang. Kombinasi dari faktor-faktor tersebut akan menentukan masa depan penjualan LCGC dan sirkulasi mobil ramah lingkungan di Indonesia.
