Adrian Khalif, penyanyi muda berbakat asal Indonesia, baru-baru ini mengejutkan para penggemar musik Tanah Air dengan merilis dua single sekaligus, berjudul “Maling” dan “Sekarang”. Peluncuran dua lagu ini menjelang album kedua Adrian yang sangat dinanti-nanti, menunjukkan bahwa ia terus berinovasi dan mengeksplorasi tema-tema baru dalam musiknya.
Lagu “Maling” menjadi sorotan karena liriknya yang unik dan funky. Adrian menjelaskan, "’Maling’ adalah lagu bucin kedua gue setelah ‘Menawan’. Intinya sosok kekasihnya ini sudah jadi ‘pencuri’ hati." Dalam lagu ini, Adrian membahas bagaimana sosok kekasihnya mencuri perhatian dengan cara yang manis, di mana lirik-liriknya menggambarkan sifat penuh kasih dan imajinasi dari seorang yang jatuh cinta. Ia menambahkan bahwa inspirasi terbesar untuk lagu ini adalah keinginannya untuk menciptakan suara yang sangat R&B, berbeda dengan lagu-lagu pop yang ada di album barunya nanti. Pemilihan judul “Maling” pun terbilang kreatif, memperlihatkan pendekatan menyenangkan yang diambilnya dalam menciptakan musik.
Di sisi lain, lagu “Sekarang” berkisar pada tema keinginan dan kerentanan. Lagu ini mengisahkan seseorang yang tengah jatuh cinta tetapi masih terjebak dalam trauma masa lalu. Meski keraguan dan ketakutan melanda, rasa cinta yang mendalam menggerakkan karakter dalam lagu ini untuk tetap ingin bersama dengan orang yang dicintainya. Adrian menyatakan bahwa kedua lagu ini menampilkan dua perspektif yang berbeda mengenai cinta, memberikan gambaran yang lebih utuh tentang pengalaman emosional yang umum dirasakan banyak orang.
Adrian mengungkapkan semangat dan antusiasmenya terhadap album kedua yang akan datang. “Sangat antusias untuk albumku selanjutnya. Deg-degan, tapi semangat, tapi takut juga, campur aduk sih rasanya,” ungkapnya. Pemilihan untuk merilis dua single sebelum album diluncurkan berawal dari kebingungan antara memilih salah satu dari keduanya, dan akhirnya memutuskan untuk merilis keduanya sebagai pengantar sebelum album penuh.
Karir musik Adrian Khalif dimulai pada tahun 2017 dengan single pertamanya yang berjudul “Made In Jakarta”. Sejak saat itu, ia telah berhasil mencuri perhatian dengan lagu-lagunya yang khas, termasuk lagu “Flawless / Merona” yang membawanya meraih penghargaan di Anugerah Planet Muzik Singapore 2018 sebagai ‘The Best New Male Singer Of The Year’. Pada tahun 2024, lagu terbarunya “Sialan” berkolaborasi dengan Juicy Luicy, berhasil meraih posisi teratas di chart Top 50 Songs Indonesia di Spotify, menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.
Berbicara mengenai perjalanan karirnya, Adrian mengaku merasa sangat bersyukur atas dukungan yang ia terima dari penggemaran serta tim manajemennya. CEO E-Motion Entertainment, Arnold Limasnax, juga menekankan keyakinannya terhadap potensi Adrian, mengatakan, “Setelah penantian panjangnya akhirnya potensi Adrian dilihat juga sama masyarakat Indonesia.” Arnold percaya bahwa album yang akan datang akan mendapatkan apresiasi yang setimpal, mirip seperti lagu “Sialan” yang telah diterima dengan sangat baik oleh pendengar.
Adrian mengajak para penggemarnya untuk ikut menikmati dan meresapi dua lagu terbarunya meneruskan tradisi entertainer yang tak hanya menyajikan musik, tetapi juga kisah-kisah di balik kata yang mampu menggerakkan emosi. Dalam dunia musik yang semakin berkembang dan kompetitif, Adrian Khalif memperlihatkan semangat dan dedikasi yang kuat, menjadikannya salah satu artis yang perlu diperhatikan di industri musik Indonesia.
Dua single ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang membawa para pendengar menuju album kedua yang memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan musikalitas Adrian. Tentunya, para penggemar sangat menanti pengumuman lebih lanjut mengenai perilisan album kedua dan berharap Adrian akan terus menunjukkan kemampuannya dalam meramu melodi yang dapat menciptakan momen berkesan untuk penikmat musik di seluruh Indonesia.
Dengan peluncuran ini, Adrian Khalif menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga seorang storyteller yang handal melalui musiknya. Kepiawaiannya dalam menciptakan lagu yang relatable dan mendalam memberikan harapan bagi dunia musik Indonesia bahwa warna dan keunikan masih bisa terus diperkenalkan dengan cara yang segar dan inovatif.
