Dunia

68 Tahun Hubungan Indonesia-Bulgaria Dirayakan di Museum Sejarah Nasional

Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, secara resmi membuka resepsi diplomatik di KBRI Sofia pada Sabtu, 14 September 2024, untuk merayakan 68 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Bulgaria. Momen ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan dan memperkuat hubungan bilateral yang bermanfaat bagi kedua negara.

Dalam sambutannya, Dubes Iwan menekankan pentingnya hubungan ini, menyatakan, “Malam ini kita bukan hanya merayakan HUT ke-79 RI dan hubungan diplomatik ke-68 antara Indonesia dan Bulgaria, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan dan memproyeksikan hubungan diplomatik lebih erat yang konkret untuk kedua masyarakat.” Perayaan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Wakil Ketua Parlemen Republik Bulgaria, Rosita Kirova, yang menjadi tamu kehormatan dalam acara ini.

Dalam ucapan selamatnya, Kirova berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Bulgaria semakin erat. Ia juga menyambut baik kunjungan delegasi BKASP DPR RI yang turut hadir, menandakan dukungan dan kolaborasi yang semakin kuat di antara kedua negara. National History Museum Bulgaria dipilih sebagai lokasi resepsi karena memiliki nilai historis yang menggambarkan perjuangan Bulgaria menuju demokrasi. Dubes Iwan menjelaskan bahwa kesamaan nilai perjuangan ini adalah salah satu faktor yang memperkuat hubungan bilateral.

Dari segi ekonomi, Dubes Iwan mengungkapkan bahwa selama empat tahun kepemimpinannya, total perdagangan RI-Bulgaria dan jumlah wisatawan Bulgaria yang berkunjung ke Indonesia meningkat hampir 50 persen. Bulgaria juga telah memberikan dukungan kepada Indonesia dalam berbagai pencalonan internasional, termasuk di IMO, ITU, dan UNESCO. Hal ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat dalam berbagai sektor antara kedua negara.

Dubes Iwan juga menyoroti upaya menarik investasi dengan menyebut bahwa KBRI Sofia telah memfasilitasi penandatanganan Letter of Intent (LoI) untuk investasi sebesar USD 50 juta di sektor makanan dan minuman (F&B) antara pengusaha Bulgaria dengan Kementerian Investasi RI. Selain itu, dia juga menyampaikan hasil kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ke Bulgaria, yang menjadikan Bulgaria sebagai hub untuk program Indonesia Spice Up the World di pasar Eropa. Program ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah internasional.

Dalam pidatonya, Dubes Iwan juga memberikan gambaran terbaru mengenai politik Indonesia, terutama terkait hasil pemilu yang baru-baru ini berlangsung. Ia menyampaikan bahwa Pemerintahan RI baru di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming diharapkan dapat mendukung perkembangan hubungan bilateral lebih lanjut.

Dubes Iwan di akhir pidatonya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim KBRI dan mitra kerja atas kerja sama yang telah terjalin selama kepemimpinannya. Ia menegaskan, “Untuk mendukung target Indonesia Emas 2045, maka ke depannya hubungan bilateral RI-Bulgaria akan difokuskan pada industri strategis, teknologi, dan pendidikan.” Dengan optimisme, ia menyatakan, “Bulgaria akan selalu menjadi mitra penting untuk Indonesia.”

Acara tersebut diramaikan dengan lebih dari 200 undangan, yang terdiri dari pejabat pemerintah pusat dan daerah, pebisnis, komunitas pendidikan dan seni, serta diaspora Indonesia di Bulgaria. Untuk memeriahkan suasana, penampilan tari tradisional dari Sumatera Barat dan Kalimantan Barat oleh kelompok seni Pesona Mawar Nusantara turut menghibur para tamu, disertai dengan alunan musik dari harpa Maya Hasan dan biola dari Iskandar Wijaya.

Dalam rangka memberi penghargaan kepada para undangan, Dubes Iwan juga menyampaikan door prize yang menarik, termasuk tiket pp Sofia-Bali, voucher menginap di Hyatt Pravetz, dan voucher jamuan makan malam di Hyatt Regency. Door prize ini disponsori oleh Turkish Airlines dan Hyatt Regency Sofia, yang menambah kemeriahan acara.

Peringatan 68 tahun hubungan diplomatik ini tampak bukan hanya sebagai ajang pertukaran kultural, tetapi juga sebagai panggung untuk memproyeksikan masa depan kerja sama yang lebih erat dalam berbagai bidang. Dengan semangat kolaborasi dan saling mendukung, Indonesia dan Bulgaria bersama bergerak menuju hubungan yang lebih strategis dan menguntungkan bagi kedua pihak. Dalam suasana penuh harapan ini, baik Indonesia maupun Bulgaria terlihat bertekad untuk terus memperkuat kerjasama yang telah terjalin selama hampir tujuh dekade ini.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button