Sebanyak 58 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terpilih untuk mewakili Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Para atlet ini akan berlaga dalam 25 cabang olahraga dari total 33 cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tersebut. Rektor Unnes, Martono, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para atlet yang terpilih dan berpesan agar mereka menjaga integritas serta nama baik diri sendiri, keluarga, dan universitas.
PON merupakan ajang olahraga terbesar dan paling prestisius di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali. Ribuan atlet dari seluruh provinsi bersaing untuk meraih medali dan mengharumkan nama daerah masing-masing. Selain menjadi sarana kompetisi, PON juga berfungsi sebagai batu loncatan bagi para atlet untuk berprestasi di level yang lebih tinggi, termasuk kancah internasional. Dalam kesempatan ini, Martono mengingatkan semua atlet untuk mempersiapkan fisik dan mental dengan baik agar dapat menghadapi tantangan yang ada.
Cabang olahraga yang diikuti oleh atlet Unnes meliputi berbagai disiplin, antara lain:
- Akuatik: 2 atlet
- Anggar: 3 atlet
- Angkat Besi: 3 atlet
- Atletik: 3 atlet
- Bola Tangan: 1 atlet
- Voli: 2 atlet
- Gulat: 5 atlet
- Hoki: 3 atlet
- Kick Boxing: 1 atlet
- Wushu: 4 atlet
- Senam: 6 atlet
- Muay Thai: 1 atlet
- Sepak Takraw: 2 atlet
- Selam: 1 atlet
- Sepatu Roda: 1 atlet
- Panahan: 4 atlet
- Pencak Silat: 2 atlet
- Petanque: 2 atlet
- Rugby: 1 atlet
- Sambo: 1 atlet
- Sepak Bola: 2 atlet
- Squash: 4 atlet
- Taekwondo: 2 atlet
- Tarung Derajat: 3 atlet
- Woodball: 1 atlet
Sebelumnya, dua atlet dari Unnes sudah terlebih dahulu berlaga dan mencetak prestasi. Saddam Dwi Wira Yuda, mahasiswa dari program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 2021, berhasil meraih medali perak dalam cabang olahraga Senam Artistik (Pomel Horse). Dengan prestasi ini, Saddam juga memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi kontingen Jawa Tengah karena medali ini menjadi medali pertama yang diraih oleh tim Jateng di PON XXI. Tidak kalah menggembirakan, Yogi Novia Lilla R, mahasiswa dari program studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJSD) 2020, menyusul dengan meraih medali perunggu di cabang yang sama yaitu Senam Artistik (Balance Beam).
Kedua prestasi ini menjadi sorotan positif, tidak hanya bagi Unnes tapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah yang berharap banyak terhadap potensi para atlet di pentas nasional. Martono juga menegaskan pentingnya menjaga kondisi dalam menghadapi kompetisi yang sangat kompetitif ini. Dia percaya, dengan persiapan yang matang, para atlet akan dapat melewati semua rintangan yang ada dan meraih kemenangan.
Persiapan para atlet Unnes menuju PON XXI sudah dimulai jauh hari sebelumnya, dengan program latihan intensif yang dilakukan di bawah pengawasan pelatih-pelatih berpengalaman. Mereka telah menjalani berbagai tahapan seleksi yang ketat hingga berhasil dipilih menjadi wakil universitas. Selama proses ini, atlet tidak hanya fokus pada kemampuan fisik, tetapi juga mental, agar siap bersaing dengan atlet dari provinsi lain yang tidak kalah berpengalaman.
Martono menambahkan, melalui PON XXI ini, Unnes berharap lebih banyak lagi mahasiswa yang terinspirasi untuk mengembangkan bakat olahraga mereka. Dengan demikian, tidak hanya prestasi akademik yang ditargetkan, tetapi juga prestasi di bidang olahraga menjadi perhatian utama universitas. Keberhasilan para mahasiswa ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk lebih aktif berolahraga dan berprestasi di bidang yang mereka geluti.
Ajang PON XXI ini bukan hanya menjadi ajang adu skill olahraga, tetapi juga akan menjadi sebuah momentum bagi pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang kejurnas. Dengan dukungan penuh dari pihak universitas dan rekan-rekan sesama mahasiswa, diharapkan setiap atlet dapat memberi penampilan terbaik mereka.
Masyarakat di Jawa Tengah dan pendukung dari Unnes sudah tidak sabar menyaksikan aksi-aksi spektakuler para mahasiswa ini. Dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat akan menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk meraih prestasi yang gemilang. Unnes sendiri sedang menyiapkan strategi komunikasi dan publikasi untuk meningkatkan dukungan dan perhatian terhadap para atlet, serta akan berupaya memeriahkan kontingen dengan berbagai kegiatan pendukung selama PON berlangsung.
Dari prestasi yang sudah diraih dan dengan dukungan yang solid, Unnes memiliki keyakinan penuh bahwa lebih banyak medali akan diraih oleh para atletnya di PON XXI. Melalui ajang ini, para mahasiswa tidak hanya bersaing menjadi yang terbaik, tetapi juga membuktikan bahwa Universitas Negeri Semarang mampu mencetak atlet-atlet yang berkualitas dan berintegritas. Dengan demikian, panggung olahraga Indonesia akan semakin berwarna dengan keberadaan talenta-talenta muda dari Unnes.
