Bangkai kapal yang tenggelam di lautan bukan hanya menjadi saksi bisu perjalanan sejarah, tetapi juga menyimpan harta karun yang luar biasa. Di seluruh dunia, banyak bangkai kapal yang dikenal memiliki nilai monetari ynag sangat tinggi. Menurut Blanchard and Company, berikut adalah lima bangkai kapal termahal yang pernah ditemukan.
1. The San José
Menyimpan harta karun senilai antara 17 hingga 20 miliar dolar AS atau setara dengan Rp271 triliun hingga Rp318 triliun, The San José adalah bangkai kapal yang paling berharga di dunia. Kapal ini tenggelam pada tanggal 8 Juni 1708 dalam serangan oleh Angkatan Laut Inggris dekat Cartagena, Kolombia. Saat itu, San José membawa muatan yang meliputi emas, perak, dan permata. Penemuan bangkai kapal ini pada tahun 2015 oleh Angkatan Laut Kolombia menjadi momen penting, tetapi pemerintah Kolombia dan Spanyol bersaing atas kepemilikan harta karun tersebut, berdasarkan hukum internasional.
2. The Nuestra Senora De Atocha
Dibangun di Pelabuhan Havana, The Nuestra Senora De Atocha berlayar pada 4 September 1622 untuk membawa harta ke Spanyol. Namun, keesokan harinya, kapal ini terperosok dalam badai dan tenggelam dengan kehilangan sebanyak 260 nyawa. Hanya lima orang yang selamat. Tim penyelam yang dipimpin oleh Mel Fisher berhasil menemukan bangkai kapal ini pada Juli 1985 di lepas pantai Florida Keys. Nilai harta karun yang ditemukan di dalamnya diperkirakan mencapai 400 juta dolar AS (sekitar Rp6,3 triliun), termasuk zamrud Kolombia dari tambang Muzo yang terkenal.
3. S.S. Central America
Bangkai S.S. Central America juga menyimpan nilai harta karun yang cukup besar, diperkirakan sekitar 300 juta dolar (Rp4,7 triliun). Kapal ini berangkat dari San Francisco menuju New York pada September 1857, namun terjebak dalam badai di lepas pantai Carolina. Dari total 578 penumpang, hanya 153 yang berhasil diselamatkan, sedangkan 425 lainnya tenggelam bersama kapal. Bangkai kapal ini ditemukan pada tahun 1988 di kedalaman 7.200 kaki di dasar laut, setelah menghilang selama 167 tahun.
4. Titanic
Titanic, mungkin adalah nama yang paling dikenal dalam daftar ini, mengalami nasib tragis pada pelayaran perdananya dari Inggris ke New York pada April 1912. Kapal ini menabrak gunung es, mengakibatkan tenggelamnya kapal dan kehilangan hampir 1.500 jiwa dari total 2.224 penumpang. Ditemukan pada bulan September 1985, kapal ini memiliki nilai harta yang dikalkulasikan mencapai 218 juta dolar (sekitar Rp3,4 triliun), meskipun lebih banyak pertanyaan seputar warisan dan sejarah yang terikat pada kapal ikonik ini daripada nilai moneter yang terkandung dalam harta karun.
5. S.S. Gairsoppa
Kapal dagang Inggris, S.S. Gairsoppa, berangkat dari Kolkata, India menuju London. Tenggelam pada 17 Februari 1941 akibat serangan kapal selam Jerman, bangkai kapal ini terletak hampir tiga mil di bawah permukaan laut Atlantik Utara. Hanya perwira kedua yang selamat dari kejadian tersebut. Pada tahun 2013, Odyssey Marine Exploration menemukan lokasinya dan memulai pencarian untuk menyelamatkan harta karun yang diperkirakan memiliki nilai 210 juta dolar (sekitar Rp3,3 triliun). Penemuannya menandai operasi penyelamatan logam mulia terdalam dan terberat dalam sejarah.
Bangkai kapal memiliki daya tarik tersendiri bagi para arkeolog dan peneliti sejarah karena harta dan cerita di baliknya. Beberapa kapal ini telah menjadi objek penelitian mendalam, seiring intensifikasi teknologi penyelaman dan pencarian bawah laut. Di sisi lain, ketenangan laut yang menyimpan kisah pahit dari bangkai kapal ini seolah menggambarkan misteri yang selamanya akan tersimpan di dalam gelombang. Setiap penemuan baru tidak hanya berpotensi menambah nilai ekonomi, tetapi juga memperkaya warisan budaya dan sejarah dunia. Masyarakat modern semakin tertarik dengan harta karun masa lalu ini, terutama karena nilai moneternya yang sangat besar yang dapat membawa perubahan seiring berkembangnya penemuan di dasar samudera.
