Sebanyak 46 pebulutangkis belia berhasil mendapatkan Super Tiket dan melaju ke tahap karantina Audisi Umum PB Djarum 2024 setelah bersaing ketat dalam ajang yang berlangsung mulai 10 hingga 14 September 2023 di Kudus, Jawa Tengah. Dari jumlah tersebut, 18 penerima Super Tiket berasal dari jalur turnamen, sementara 28 lainnya merupakan pilihan dari Tim Pencari Bakat. Tahap karantina ini merupakan langkah penting untuk menentukan siapa yang akan memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis yang diberikan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, serta kesempatan untuk bergabung dengan PB Djarum.
Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, memberikan apresiasi kepada 1.966 peserta yang datang dari seluruh Indonesia, dari Sumatera hingga Papua. Dia berpesan agar semangat yang telah ditunjukkan oleh para pebulutangkis ini dapat terus menyala selama mereka menjalani proses karantina. “Kami berterima kasih kepada seluruh atlet yang telah berjuang keras selama Audisi Umum PB Djarum berlangsung. Bagi yang belum berhasil, jangan putus asa. Masih ada kesempatan di tahun depan,” ujarnya.
Kualitas peserta tahun ini pun mengalami peningkatan, dengan Ketua Tim Pencari Bakat Sigit Budiarto menyatakan bahwa lonjakan peserta diimbangi dengan kualitas yang merata di berbagai kategori. “Kami harap peraih Super Tiket adalah mereka yang memiliki kualitas super dan jiwa petarung,” tambah Sigit. Hal ini menunjukkan bahwa PB Djarum tidak hanya mencari pemenang, tetapi juga atlet yang memiliki potensi dan kemampuan yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Di antara para peraih Super Tiket, terdapat Vanezya Artha Nafasta dari Yogyakarta, yang berhasil menang dari Syadza Bella Zerlinda Jagadita dengan skor ketat. Menariknya, meskipun Vanezya pernah mencapai tahap karantina di tahun sebelumnya, kini ia merasa lebih siap dan bertekad untuk lebih serius dalam usahanya. “Lawan di tahun ini jauh lebih ulet. Saya bersyukur bisa menang dan mendapat Super Tiket lagi. Pastinya saya akan berjuang lebih keras di tahun ini untuk bergabung dengan PB Djarum,” kata Vanezya.
Selain itu, ada juga Geralldy Mananggel dari Manado, yang meskipun kalah di babak penyisihan, berhasil menarik perhatian Tim Pencari Bakat dan memperoleh Super Tiket. Ia merasa sangat gembira dengan pencapaian ini dan berencana untuk berusaha keras demi mengejar mimpinya sebagai pemain bulutangkis profesional.
Djarum Beasiswa Bulutangkis oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation juga menjadi salah satu daya tarik utama bagi peserta, di mana para atlet yang terpilih tidak dikenakan biaya selama masa pembinaan. PB Djarum akan memastikan semua kebutuhan atlet tercukupi, mulai dari tempat tinggal, gizi, hingga perlengkapan bertanding. Atlet yang berhasil akan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan baik di dalam maupun luar negeri, memberikan mereka pengalaman yang berharga dalam karier bulutangkis mereka.
Berikut adalah daftar lengkap peraih Super Tiket berdasarkan kategori dan asal kota:
Super Tiket Babak Turnamen:
- U-11 Putri: Claresta Salwatul ‘Aisy (Rembang), Berliana Rahma (Medan).
- KU11 Putri: Vanezya Artha Nafasta (Yogyakarta), Zora Rizqi Prasetyo (Bantul).
- KU12 Putri: Queeny Opsi Palamarta (Sumenep), Laura Leydisya (Pati).
- U-11 Putra: Michael Angello Benfino Teti (Bekasi), Nawaf Al Ashar (Deli Serdang).
- KU11 Putra: Kevin Gunawan (Palembang), Gufran Labib Fanani (Sragen).
- KU12 Putra: Pradhitya Putra Santoso (Wonosobo), Revie Israel Lumoindong (Manado).
Super Tiket Pilihan Tim Pencari Bakat:
- U-11 Putri: Rere Amelia (Majalengka), Aqilla Syifa Aulia (Salatiga).
- KU11 Putri: Syadza Bella Zerlinda Jagadita (Purworejo), Nadhifa Aulia Ayundra (Kebumen).
- KU12 Putri: Ni Komang Puja Artanti Putri (Buleleng), Ketut Aira Cerlania (Denpasar).
- U-11 Putra: Geralldy Mananggel (Manado), Muhammad Abidzar Alghifari (Balikpapan).
- KU11 Putra: Kevin Maitimu (Sleman), Rasya Surya Ramadhan (Karawang).
Dengan berlangsungnya Audisi Umum PB Djarum 2024, diharapkan akan lahir bulutangkis-bulutangkis handal dari Indonesia yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Ajang ini sekaligus menjadi momentum bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, walaupun tidak semuanya berhasil mendapatkan Super Tiket. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengembangkan bakat dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan di dunia bulutangkis.
