Mengajarkan bayi berenang sejak dini kini semakin menjadi populer di kalangan orang tua, terutama setelah banyak artis yang juga mempraktikannya. Namun, penting bagi setiap orang tua untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan bayi mereka pada air. Menurut dokter spesialis anak, DR. dr. Ririe Fachrina Malisie, Sp.A(K), ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memasukkan bayi ke dalam kelas renang.
Insting Alami Bayi untuk Berenang
Setelah lahir, setiap bayi memiliki insting alami untuk berenang. Meski demikian, kemampuan fisik bayi, khususnya kemampuan untuk mengangkat kepala dari permukaan air, menjadi pertimbangan utama sebelum mulai mengajarkan mereka berenang. “Pada dasarnya, sejak bayi semua orang bisa berenang karena punya insting berenang. Tapi yang safety sebenarnya jika bayi sudah mampu angkat kepala,” ungkap dr. Ririe dalam wawancaranya.
Kapan Bayi Siap Berenang?
Kemampuan bayi untuk mengangkat kepala dari air biasanya mulai muncul saat bayi berusia enam bulan. Pada usia ini, otot-otot dan refleks bayi sudah cukup berkembang untuk mendukung aktivitas tersebut. Menurut dr. Ririe, "Jika bayi sudah bisa angkat kepala saat ditelungkupkan, berarti otot dan refleks persarafannya sudah cukup baik." Ini menegaskan pentingnya menunggu hingga bayi benar-benar siap secara fisik sebelum memulai pelajaran renang.
Pilih Pelatih Renang yang Tersertifikasi
Mengajarkan bayi berenang tidak hanya tergantung pada kesiapan fisik mereka, tetapi juga pada profesionalisme pelatih. Orang tua disarankan untuk memilih pelatih renang yang telah tersertifikasi untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar dilakukan dengan aman. Pelatih yang memiliki sertifikasi akan memiliki pengetahuan terkait teknik pengajaran yang sesuai dengan usia dan kemampuan bayi, serta langkah-langkah keselamatan yang perlu diterapkan.
Tidak Ada Batasan Usia yang Pasti
Meskipun banyak pusat pelatihan renang yang menawarkan kelas untuk bayi, dr. Ririe menekankan bahwa tidak ada batasan usia yang baku untuk memulai pelajaran renang. Keputusan ini sepenuhnya berada di tangan orang tua, dengan mempertimbangkan kesiapan fisik bayi dan kenyamanan keluarga. Ia menambahkan bahwa di luar negeri, mengajarkan bayi untuk berenang sejak kecil sudah menjadi hal biasa, namun setiap keluarga memiliki kebiasaan dan kesiapan yang berbeda-beda.
Manfaat Mengajarkan Bayi Berenang
Sulit untuk menolak bahwa mengajarkan bayi berenang memberikan banyak manfaat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ini berkontribusi pada perkembangan fisik, kognitif, dan psikologis bayi. Beberapa manfaat yang dapat diambil dari aktivitas ini antara lain:
Tubuh yang Sehat dan Kuat
- Pengembangan Otot: Aktivitas berenang membantu bayi untuk menggerakkan seluruh anggota tubuh, membuat otot-ototnya menjadi lebih kuat dan lentur.
- Kesehatan Jantung dan Paru-paru: Berenang juga melatih jantung dan paru-paru bayi agar bekerja lebih efisien.
- Meningkatkan Koordinasi: Gerakan-gerakan dalam berenang berperan dalam membantu bayi mengembangkan koordinasi antara tangan, kaki, dan mata.
Perkembangan Kognitif
- Stimulasi Otak: Berbagai gerakan saat berenang merangsang area otak yang berbeda, termasuk kemampuan kognitif seperti pemecahan masalah dan daya ingat bayi.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Bayi yang berhasil menguasai keterampilan baru seperti mengapung atau menendang air akan merasa lebih percaya diri.
- Merangsang Panca Indera: Sensasi air yang berbeda suhu dan tekstur akan merangsang panca indera bayi dan membantu perkembangan otaknya.
Manfaat Psikologis
- Mengurangi Kecemasan: Lingkungan yang aman dan menyenangkan saat berenang dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan mengurangi kecemasan.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Sofistikasi fisik yang didapat dari berenang dapat membuat bayi tidur jauh lebih nyenyak.
- Memperkuat Ikatan Batin: Aktivitas berenang yang dilakukan bersama dengan orang tua atau pengasuh semakin memperkuat ikatan emosional antara bayi dan orang dewasa.
Dengan memperhatikan seluruh pertimbangan di atas dan memastikan bahwa semua langkah untuk menjaga keselamatan bayi telah dilaksanakan, proses mengajarkan bayi berenang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Para orang tua diharapkan dapat dengan bijak memutuskan waktu dan cara yang tepat untuk mengenalkan bayi mereka pada dunia renang. Pastikan bahwa pelatihan dilakukan di lingkungan yang aman dan dilaksanakan oleh pelatih yang kompeten agar bayi dapat menikmati setiap momen belajar dengan baik.