Sebanyak 300 paket bantuan disebar oleh Satuan Tugas HABEMA TNI ke Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Paket bantuan ini berisi keperluan sekolah bagi anak-anak di wilayah tersebut, termasuk baju seragam sekolah, sepatu, dan alat tulis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres Kota Kenyam. Brigjen TNI Lucky Avianto, Panglima HABEMA, menyatakan bahwa program ini merupakan amanah dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak di daerah tersebut.
Distribusi bantuan ini dilakukan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang bekerja sama dengan TNI. Brigjen Lucky mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, yang bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua. Pembagian bantuan ini dilakukan di tengah pelaksanaan operasi pengamanan perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG), khususnya di wilayah Kabupaten Nduga yang terkenal sering mengalami tantangan dalam akses pendidikan dan kesejahteraan.
Bantuan Untuk Pendidikan
Paket bantuan yang diberikan kepada anak-anak di SD Inpres Kota Kenyam merupakan respons terhadap kebutuhan mendasar masyarakat di sekitar pos tugas Satgas. Dalam pernyataannya, Brigjen Lucky menegaskan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai bentuk komunikasi sosial (komsos) antara TNI dan warga lokal. "Dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua," tambahnya. Kegiatan ini bukan hanya tentang distribusi barang, tetapi juga menjalin hubungan yang lebih dekat antara TNI dan masyarakat setempat, yang diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam membangun daerah.
Perhatian TNI terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, mengatakan distribusi ini merupakan bentuk perhatian Satgas terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan akan mendorong semangat belajar anak-anak di Kenyam dan memberikan dukungan bagi keluarga yang mungkin mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Letkol Gurbasa juga menekankan bahwa kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan program komunikasi sosial, di mana TNI berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengar dan memahami kebutuhan mereka.
Respon Masyarakat
Sambutan positif datang dari Kepala Sekolah SD Inpres Kota Kenyam, Bapak Yohanis Karapa, yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Menhan dan TNI atas bantuan yang diberikan. "Kami, warga Kenyam, sangat bersukacita atas bantuan sukarela ini. Tuhan selalu melindungi dan memberkati seluruh Prajurit TNI,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran TNI dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil seperti Nduga.
Kegiatan seperti ini diharapkan tidak hanya berhenti pada satu fase distribusi bantuan saja, tetapi berlanjut dengan program-program lain yang dapat mendukung dan memajukan pendidikan serta kehidupan masyarakat Nduga. TNI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan, untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.
Keberlanjutan Program
Dalam upaya memberi dampak yang lebih luas, pihak TNI juga mengupayakan agar program-program ini bersifat berkelanjutan. Dengan begitu, bantuan tidak hanya terjadi sekali saja, tetapi bisa berlangsung dalam jangka panjang untuk menjamin akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di Papua. Keberhasilan dalam melaksanakan program bantuan pendidikan ini dapat menjadi model bagi berbagai inisiatif lain yang sejenis, baik di Papua maupun di daerah lain yang memerlukan perhatian serupa.
Melalui sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan cita-cita untuk menciptakan generasi yang lebih baik, lebih terdidik, dan lebih sejahtera di Papua dapat tercapai. Selain itu, program-program seperti ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta membangun kepercayaan dan rasa saling mendukung dalam membangun daerah.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan anak-anak di Nduga dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, sehingga mereka dapat meraih impian dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Program bantuan ini mencerminkan kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih.