Cuitan lama di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sering kali menyimpan momen berharga sekaligus menjadi pengingat bagi pengguna tentang evolusi pendapat mereka seiring berjalannya waktu. Apalagi bagi mereka yang telah menggunakan X selama bertahun-tahun, cuitan-cuitan ini bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, ada kenangan indah; di sisi lain, ada juga kemungkinan bahwa pandangan yang diungkapkan di masa lalu tidak lagi relevan atau bahkan tidak diterima publik saat ini. Oleh karena itu, mengecek cuitan-cuitan lama bisa sangat penting, terutama bagi pengguna yang ingin meninjau atau menghapus jejak digital mereka.
Mencari cuitan lama di X seharusnya tidak menjadi beban. Daripada menghabiskan waktu untuk menggulir timeline yang mungkin merentang ribuan cuitan, ada beberapa metode yang dapat diaplikasikan untuk menemukan cuitan yang lebih spesifik dan tepat. Berikut adalah tiga cara mudah untuk melihat tweet lama di X tanpa perlu menggulir berjam-jam.
Pertama, gunakan fitur Advanced Search. Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian cuitan lama dengan lebih nyaman. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu mengunjungi halaman pencarian canggih X di https://twitter.com/search-advanced. Di halaman tersebut, pengguna dapat mengisi kata kunci yang relevan, seperti ‘Medcom’, pada kolom ‘This exact phrase’. Selain itu, terdapat pilihan untuk mencari antara dua kata dengan menggunakan opsi ‘Any of these word’. Pengguna juga bisa mengisi kolom ‘Account’ dengan nama akun yang dicari, serta mengatur ‘Engagement’ untuk menentukan seberapa populer tweet tersebut. Yang paling menarik adalah fitur ‘Date’ yang memungkinkan pengguna untuk mencari cuitan dalam rentang waktu tertentu. Setelah semua kolom diisi sesuai kebutuhan, pengguna hanya perlu mengklik tombol ‘Search’ untuk mendapatkan hasil pencarian yang diinginkan. Metode ini menjadikan pencarian cuitan lama lebih efisien dan lebih terarah.
Kedua, memanfaatkan Search Bar yang tersedia. Pengguna juga dapat mencari cuitan lama melalui mesin pencari atau search bar di aplikasi X. Prosesnya pun cukup sederhana. Setelah membuka aplikasi X dan melakukan login, pengguna dapat langsung mengetikkan format pencarian di kolom pencarian dengan format: from:username sejak:yyyy-mm-dd hingga:yyyy-mm-dd. Misalnya, untuk mencari cuitan dari akun idntimes antara 8 Juni 2014 hingga 7 Oktober 2022, pengguna tinggal mengetik: from:idntimes since:2014-06-08 until:2022-10-07. Setelah memencet tombol ‘Enter’, cuitan-cuitan yang sesuai dengan kriteria pencarian akan muncul. Dengan cara ini, pengguna dapat mengakses informasi tanpa perlu melakukan scrolling yang melelahkan.
Ketiga, menggunakan opsi Search di akun X. Di bagian pojok kanan atas profil akun terdapat simbol kaca pembesar yang memudahkan pencarian. Pengguna cukup mengklik simbol tersebut dan memasukkan kata yang ingin dicari. Begitu informasi dimasukkan dan tombol ‘Enter’ ditekan, pencarian akan dilakukan untuk menemukan cuitan-cuitan yang mencantumkan kata kunci tersebut. Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini hanya dapat diakses melalui aplikasi X di perangkat seluler.
Dengan menggunakan ketiga metode ini, cek cuitan lama di akun X menjadi lebih mudah dan tidak memakan waktu. Proses pencarian yang lebih efisien ini sangat relevan bagi pengguna yang ingin introspeksi terhadap apa yang pernah mereka ungkapkan di platform media sosial tersebut. Dalam era digital saat ini, menjadi bijak dalam menyampaikan pendapat di media sosial sangatlah penting, mengingat dampak yang bisa ditimbulkan dari cuitan-cuitan yang telah diposting sebelumnya.
Hal yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa kesehatan mental di era media sosial sangat bergantung pada apa yang kita bagikan dan bagaimana pandangan kita berkembang. Sepanjang karier di media sosial, banyak pengguna yang mengalami perubahan sudut pandang seiring bertambahnya usia dan pengalaman hidup. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk meninjau dan, jika perlu, menghapus cuitan-cuitan yang mungkin menimbulkan misinterpretasi atau kritik dari publik. Jejak digital seharusnya mencerminkan siapa kita saat ini, bukan siapa kita di masa lalu.
Sebagai kesimpulan, meski X menawarkan berbagai cara untuk menemukan cuitan lama, memahami dan memikirkan kembali apa yang pernah diposting menjadi tugas yang tidak kalah penting. Dengan adanya fitur Advanced Search, penggunaan Search Bar, dan opsi pencarian di akun, pengguna didorong untuk berpikir kritis dan menghargai proses yang dilalui. Pengguna bisa menjadikan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk berbenah dan membentuk citra diri yang lebih baik di ruang publik. Dengan demikian, X bukan hanya sekadar platform untuk berbagi pikiran, tetapi juga menjadi sarana untuk belajar dan tumbuh.
