Sebanyak 231.104 peserta dinyatakan lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024. Dari total tersebut, para mahasiswa baru akan tersebar di 145 perguruan tinggi negeri, yang terdiri dari 75 Universitas atau Institut, 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan 44 Politeknik Negeri. Khusus di PTKIN, sebanyak 12.245 pendaftar dinyatakan lulus SNBT 2024, dengan daya tampung yang tersedia mencapai 16.232 kursi.
Dalam pemilihan PTKIN, terdapat 14.032 pendaftar yang memilih Pilihan 1, 26.317 memilih Pilihan 2, 2.527 memilih Pilihan 3, dan 690 memilih Pilihan 4. Dalam seleksi ini, peserta yang lulus di PTKIN terbagi dalam beberapa kategori, yaitu pendaftar lulus Pilihan 1 sebanyak 3.790 pendaftar, Pilihan 2 sebanyak 7.500 pendaftar, Pilihan 3 sebanyak 768 pendaftar, dan Pilihan 4 sebanyak 187 pendaftar.
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) baru saja merilis daftar 20 PTKIN dengan rerata nilai UTBK tertinggi. Angka rerata ini dihitung berdasarkan nilai rata-rata seluruh peserta UTBK yang memilih PTKIN. Menurut informasi yang diperoleh dari unggahan resmi akun media sosial @_snpmbbppp, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menjadi institusi dengan nilai rerata UTBK SNBT 2024 tertinggi, mencapai 568,69.
Berikut adalah daftar 20 PTKIN yang mencatat rerata nilai UTBK tertinggi pada tahun 2024:
- UIN Jakarta dengan rerata nilai: 568,69
- UIN Sunan Kalijaga dengan rerata nilai: 554,76
- UIN Sunan Gunung Djati dengan rerata nilai: 551,93
- UIN Malang dengan rerata nilai: 515,71
- UIN Sunan Ampel Surabaya dengan rerata nilai: 513,91
- UIN Gusdur Pekalongan dengan rerata nilai: 509,35
- UIN Walisongo dengan rerata nilai: 509,18
- UIN Salatiga dengan rerata nilai: 505,37
- UIN Raden Mas Said Surakarta dengan rerata nilai: 503,70
- UIN Syahada Padangsidempuan dengan rerata nilai: 500,77
- UIN Antasari Banjarmasin dengan rerata nilai: 496,40
- UIN Alauddin dengan rerata nilai: 481,49
- UIN Raden Intan Lampung dengan rerata nilai: 476,04
- UIN Sumatera Utara dengan rerata nilai: 472,81
- UINSI Samarinda dengan rerata nilai: 469,28
- UIN Sultan Syarif Kasim dengan rerata nilai: 467,64
- UIN Imam Bonjol Padang dengan rerata nilai: 467,19
- UIN SMH Banten dengan rerata nilai: 466,01
- UIN Bukit Tinggi dengan rerata nilai: 463,14
- UIN Saizu Purwokerta dengan rerata nilai: 453,05
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa PTKIN terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan daya tariknya di mata calon mahasiswa. Dengan adanya persaingan yang ketat untuk mendapatkan kursi di perguruan tinggi, calon mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian dan seleksi yang ketat ini.
Terlepas dari data rinci mengenai daya saing PTKIN, penting untuk memahami bahwa setiap perguruan tinggi memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Pemilihan PTKIN sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan program studi yang diminati, serta lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan calon mahasiswa.
Dengan bertambahnya jumlah pendaftar yang lulus, PTKIN diharapkan dapat terus beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan zaman, baik dalam hal kurikulum, fasilitas, maupun kualitas pengajaran. Keberhasilan tersebut juga menjadi indikator positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam konteks pendidikan keagamaan.
Kedepannya, transparansi dalam pengumuman hasil seleksi dan proses penerimaan mahasiswa baru diharapkan dapat terus ditingkatkan. Dengan demikian, calon mahasiswa dapat lebih percaya diri dan nyaman dalam memilih PTKIN sebagai langkah awal dalam mengejar cita-citanya. Apakah di antara 20 PTKIN tersebut ada pilihan kampus yang menarik perhatianmu?
