Sederet mobil segmen sport utility vehicle (SUV) mencatatkan penjualan yang mengesankan pada bulan Agustus 2024. Menariknya, munculnya BYD Atto 3 sebagai pendatang baru dalam daftar 10 SUV terlaris telah menggeser posisi Toyota Fortuner yang selama ini mendominasi. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD Atto 3 berhasil menjual sebanyak 961 unit, menjadikannya sebagai SUV terlaris ketujuh pada bulan Agustus. Penjualan mobil ini mengalami lonjakan signifikan sebesar 147% secara bulanan dari bulan sebelumnya yang hanya terjual 388 unit.
Sementara itu, penjualan Toyota Fortuner menurun drastis, hanya terjual sebanyak 174 unit pada bulan yang sama. Penurunan tersebut cukup wajar mengingat PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan model New Fortuner pada 6 September 2024. Hal itu membuat banyak konsumen memilih untuk menunda pembelian hingga mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai model terbaru.
Pada posisi teratas, Toyota Rush masih mempertahankan dominasi sebagai SUV terlaris dengan penjualan mencapai 3.017 unit. Diikuti oleh Daihatsu Terios yang sukses menjual 1.383 unit. Kedua model ini merupakan bagian dari grup di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) yang dikenal dengan strategi pemasaran yang efektif di segmen SUV.
Selanjutnya, posisi ketiga diisi oleh Mitsubishi Pajero yang terjual sebanyak 1.168 unit, dan diikuti oleh Toyota Raize dengan penjualan 1.115 unit pada Agustus 2024. Honda juga tidak ketinggalan, dengan dua produknya yaitu Honda WR-V dan HR-V yang masing-masing menjual sebanyak 1.029 unit, menjadikan mereka sebagai pilihan populer di pasar SUV.
Di urutan ketujuh terdapat BYD Atto 3, disusul oleh Mitsubishi Xpander Cross yang terjual sebanyak 833 unit, Mitsubishi XForce dengan 803 unit, dan Suzuki XL-7 yang mencatatkan angka penjualan sebesar 666 unit. Posisi ini menunjukkan adanya persaingan yang ketat di pasar SUV, di mana pemain baru seperti BYD mulai menunjukkan tajinya di pasar Indonesia.
Gaikindo juga mencatat bahwa secara keseluruhan, total penjualan mobil di Indonesia dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai 560.619 unit. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan sebesar 17,1% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencatatkan 675.859 unit, ada keindikasi positif pada penjualan mobil di bulan Agustus yang meningkat tipis. Penjualan wholesales naik 2,8% dari 74.229 unit pada Juli menjadi 76.304 unit pada Agustus.
Selain itu, penjualan retail juga mengalami kenaikan sebesar 1,6% month-to-month (MtM) menjadi 76.808 unit pada Agustus 2024. Meskipun dalam konteks tahunan mengalami penurunan, lonjakan bulanan ini menunjukkan adanya tanda pemulihan dalam pasar otomotif Indonesia.
Secara keseluruhan, persaingan di segmen SUV menjadi semakin menarik dengan munculnya merek-merek baru yang memberikan penawaran menarik. Dalam hal ini, BYD Atto 3 yang berhasil menembus pasar dengan penjualan yang kuat, menjadi contoh nyata bahwa konsumen semakin terbuka terhadap pilihan mobil yang lebih beragam.
Dengan penurunan penjualan Toyota Fortuner, hal ini menunjukkan bahwa dalam kondisi pasar yang dinamis, kehadiran model baru dan inovasi tetap menjadi faktor kunci dalam menarik minat konsumen. Sementara para konsumen, dengan berbagai pertimbangan, tampaknya lebih memilih mendahulukan model baru yang ditawarkan oleh produsen dengan antisipasi peningkatan fitur dan teknologi.
Dari data yang ada, terlihat bahwa tren SUV tetap menunjukkan kekuatan di pasar otomotif Indonesia, apalagi dengan berbagai pilihan yang tersedia. Konsumen kini dihadapkan pada pelbagai opsi yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing. Tentu saja, ini menjadi tantangan bagi produsen untuk selalu menghadirkan inovasi dan menjaga kualitas produk demi menjaga kepercayaan konsumen.
