Dunia

10 Negara Ikuti Latihan Militer Garuda Shield, Memperkuat Kerja Sama Pertahanan Regional

Dalam rangka memperkuat kolaborasi militer di kawasan Asia-Pasifik, Super Garuda Shield 2024 akan berlangsung dari tanggal 26 Agustus hingga 6 September 2024. Latihan militer ini diikuti oleh sepuluh negara, yakni Amerika Serikat, Indonesia, Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan Selandia Baru. Super Garuda Shield sendiri merupakan latihan tahunan yang dipimpin oleh Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas serta kerjasama antarangkatan bersenjata negara-negara peserta.

Latihan tahun ini akan digelar di beberapa lokasi strategis, termasuk Situbondo di Jawa Timur, Karawang di Jawa Barat, dan Baturaja di Sumatera Selatan. Selain negara-negara peserta, terdapat juga sejumlah negara pengamat seperti Brasil, Brunei Darussalam, Fiji, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Papua Nugini, Filipina, Arab Saudi, Thailand, dan Vanuatu. Kehadiran negara-negara ini menunjukkan perhatian internasional terhadap stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.

Super Garuda Shield merupakan bagian penting dari Perjanjian Kerjasama Kemitraan Pertahanan Utama antara AS dan Indonesia, yang bertujuan untuk memastikan kawasan Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka. Latihan ini dapat diartikan sebagai manifestasi dari komitmen bersama dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di kawasan dan sebagai upaya untuk memperkuat posisi strategi masing-masing negara yang terlibat.

Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta, Super Garuda Shield mengalami perkembangan yang signifikan. Jenderal Charles Flynn, Panglima Komando Angkatan Darat AS untuk wilayah Pasifik, menyatakan, “Super Garuda Shield 2024 adalah contoh yang baik dari Jaringan Kekuatan Darat Strategis kami yang menunjukkan kesatuan dan komitmen bersama untuk Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan terjamin.” Pernyataan ini mencerminkan pentingnya latihan ini dalam meningkatkan kerjasama militer regional.

Proses latihan tahun ini akan melibatkan sekitar 3.000 personel militer gabungan, meningkatkan kemampuan kerja sama melalui latihan dan pertukaran budaya. Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, menyampaikan bahwa partisipasi negara-negara tambahan dalam Super Garuda Shield mencerminkan efektivitas kemitraan AS-Indonesia dalam mendukung stabilitas di kawasan.

Satu hal yang menarik dalam Super Garuda Shield 2024 adalah penambahan Latihan Siber yang akan dilakukan di Surabaya. Ini merupakan langkah proaktif untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman siber yang semakin marak. Tindakan ini menunjukkan bahwa negara-negara peserta tidak hanya fokus pada aspek konvensional dari latihan militer, tetapi juga mengakui pentingnya keamanan siber dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional.

Latihan-latihan yang diprogramkan selama Super Garuda Shield juga mencakup berbagai kegiatan, seperti latihan lintas udara, di mana pasukan dari AS, Indonesia, dan Jepang akan terjun bersama dalam latihan peralatan yang terkoordinasi di Baturaja. Ini adalah kesempatan bagi pasukan dari berbagai negara untuk berinteraksi dan belajar dari satu sama lain, mengasah kemampuan taktikal dan strategis.

Sebelum pelaksanaan Super Garuda Shield, akan ada latihan perencanaan bernama Ksatria Warrior yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 26 Agustus. Kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan prosedur perencanaan dan mendorong inovasi antara angkatan bersenjata AS dan Indonesia. Diadakan di Dodiklatpur, Indonesia, latihan ini diharapkan dapat mendukung keamanan regional, selaras dengan tujuan besar untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Dalam konteks pertukaran budaya dan profesional, Super Garuda Shield 2024 juga menawarkan pelatihan dan latihan tempur yang berlangsung di Surabaya dan Banyuwangi. Melalui berbagai kegiatan, peserta akan diberikan kesempatan untuk membangun relasi dan saling memahami antarbudaya. Kegiatan ini dimulai dengan pertukaran akademis dan lokakarya pengembangan profesional, dilanjutkan dengan latihan komando dan pengendalian, serta latihan lapangan gabungan yang akan diakhiri dengan latihan tempur secara langsung.

Dengan skala dan kompleksitas yang semakin meningkat setiap tahunnya, Super Garuda Shield 2024 diharapkan tidak hanya memperkuat kemitraan pertahanan antara Indonesia dan AS, tetapi juga antara negara-negara Asia-Pasifik lainnya. Melalui latihan ini, diharapkan tercipta suatu kekuatan kolektif yang mampu menghadapi tantangan keamanan regional secara lebih efektif dan efisien.

Partisipasi sepuluh negara dalam Super Garuda Shield 2024 menunjukkan betapa pentingnya kerjasama multilateral di bidang pertahanan. Di dunia yang terus berubah dengan cepat, dengan berbagai ancaman yang muncul, kolaborasi semacam ini akan menjadi fondasi yang kokoh untuk menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button