Pendidikan

10.678 Maba UGM Rayakan Formasi Unik Tanpa Latihan di Selebrasi Sukses Penerimaan Mahasiswa Baru

Sebanyak 10.678 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil membentuk selebrasi formasi yang unik dalam penutupan acara PIONIR Gadjah Mada 2024. Acara yang berlangsung penuh semangat ini menampilkan formasi-formasi kreatif tanpa adanya latihan sebelumnya, menambah kesan mendalam bagi seluruh peserta. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi yang telah dilaksanakan setiap tahun sejak 2012, dan selalu dinanti-nanti oleh mahasiswa baru.

Pada selebrasi tersebut, para mahasiswa baru menggunakan empat warna kertas berbeda yang diletakkan di atas kepala mereka. Dengan arahan dari panitia, mereka membalikkan kertas tersebut untuk menciptakan beragam formasi yang mencolok, termasuk tulisan "derap langkah," gambar gerbang UGM, gambar masjid kampus, hingga pesan "kolaborasi generasi unggul Indonesia." Pesan-pesan yang disampaikan melalui formasi tersebut menggambarkan derap langkah dan tonggak awal bagi para mahasiswa baru—dikenal sebagai Gamada—dalam menempuh perjalanan akademis mereka.

Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kreatifitas, tetapi juga sebagai simbol bagi Gamada untuk menggapai cita-cita luhur bangsa serta menjadi inisiator persatuan dalam meningkatkan pengetahuan. Melalui usaha kolektif yang inspiratif, diharapkan UGM dapat menjadi pintu gerbang kejayaan Nusantara dan berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul di Indonesia.

Audy, co-fasilitator PIONIR Gadjah Mada 2024, mengungkapkan perasaannya setelah melihat peserta berhasil mengikuti instruksi panitia dengan baik. Ia merasakan haru, bahagia, dan bangga atas kemampuan Gamada dalam memahami mekanisme selebrasi. "Terharu, bahagia, dan merasa bangga terhadap teman-teman Gamada yang mampu mengerti mekanisme selebrasi secara cepat dan tepat," ungkapnya.

Beberapa mahasiswa baru pun berbagi perasaan mereka terkait pengalaman membentuk formasi tersebut. Quenna, mahasiswa Program Studi Biologi, menyatakan, "Seneng banget walaupun ada capeknya juga. Waktu lihat formasi juga terharu banget." Selaras dengan perasaan itu, Afa, yang belajar di Program Studi Ilmu Ekonomi, mengaku sedikit gugup tetapi merasa lega dan kagum setelah melihat hasil formasi. "Aku agak gugup karena takut salah waktu formasi. Tetapi waktu selesai dan lihat formasinya lega banget. Kaget karena cantik banget dilihat," tambah Afa.

Koordinator Acara PIONIR Gadjah Mada 2024, Kemal, menerangkan bahwa selebrasi tahun ini mengusung tema "lembaran pertama dalam buku PIONIR Gadjah Mada." Tema ini dipilih sebagai representasi awal perjalanan mahasiswa baru di UGM. “Harapannya lembaran pertama pada buku tersebut menjadi langkah awal bagi Gamada dalam menempuh kuliah di Universitas Gadjah Mada,” jelasnya.

Kemal juga menjelaskan bahwa persiapan untuk ide selebrasi ini memakan waktu kurang lebih lima bulan, di mana awalnya ide tersebut dibentuk melalui formasi Big Data. Momen ini menjadi sangat mendebarkan, terutama karena pembentukan formasi dilakukan tanpa latihan sebelumnya dan hanya sekali jalan dalam penutupan masa orientasi kampus. "Berkat kerjasama dan kegigihan seluruh panitia, formasi bisa dilaksanakan," ujarnya dengan bangga.

Seluruh panitia PIONIR Gadjah Mada 2024 berharap agar mahasiswa baru dapat merasakan momen-momen berkesan selama mengikuti kegiatan tersebut. "Semoga teman-teman mahasiswa baru bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dan penuh semangat dalam menjalani dunia perkuliahan," ungkap Kemal sebagai harapannya.

Keberhasilan kegiatan ini mencerminkan komitmen dan semangat dari seluruh peserta, yang walau tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam membentuk formasi, berhasil mencapai tujuan bersama. Selain sebagai ajang untuk mengekspresikan kreativitas, selebrasi ini menambah rasa persatuan di antara mahasiswa baru, yang pada gilirannya diharapkan dapat berkontribusi pada kehidupan kampus yang dinamis dan produktif.

Dengan beragam pengalaman serta latar belakang, para mahasiswa baru ini berhasil menunjukkan bahwa melalui kolaborasi dan semangat kebersamaan, mereka dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa. Melalui acara ini, UGM tidak hanya menyiapkan mahasiswa baru secara akademis, tetapi juga membentuk karakter dan semangat juang yang akan mereka bawa hingga masa perkuliahan mereka berakhir.

Kegiatan PIONIR bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah cara untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur UGM kepada mahasiswa baru dan menyiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia akademis maupun kehidupan bermasyarakat. Dengan berbagai program dan kegiatan, mahasiswa baru diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi untuk negeri.

Dengan demikian, selebrasi formasi unik yang dilakukan oleh 10.678 mahasiswa baru UGM ini tidak hanya menciptakan kenangan indah, tetapi juga menjadi fondasi yang kuat bagi perjalanan mereka di UGM ke depannya, sebagai bagian dari generasi yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button