Pendidikan

1.895 Wisudawan ITS Lulus dengan Predikat Cum Laude, Rayakan Keberhasilan di Wisuda 2023

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar perhelatan Wisuda ke-130 pada Sabtu, 21 September 2024, yang menandai keberhasilan 4.587 wisudawan dalam menyelesaikan pendidikan mereka di berbagai jenjang. Di tengah kebanggaan tersebut, sebanyak 1.895 wisudawan berhasil meraih predikat cum laude, menunjukkan prestasi akademis yang luar biasa. Acara ini tidak hanya menjadi momen transisi bagi para mahasiswa menuju dunia profesional, tetapi juga menonjolkan dedikasi tinggi yang mereka tunjukkan selama menjalani perjalanan pendidikan di ITS.

Rektor ITS, Bambang Pramujati, berbicara dalam sambutannya mengenai pencapaian yang diraih oleh para lulusan. “Hal ini membuktikan adanya dedikasi yang tinggi sebagai mahasiswa kampus Ibu yang Luhur ITS,” ungkapnya dengan semangat. Ia menyampaikan kebanggaannya, sekaligus memberikan motivasi kepada para wisudawan untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi masyarakat.

Prosesi wisuda dilaksanakan dalam rangkaian acara yang berlangsung selama empat hari hingga 29 September mendatang. Pada hari pertama, 21 September, prosesi diikuti oleh 1.138 wisudawan dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK), serta Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD). Lanjut pada hari kedua, 22 September, sebanyak 1.271 wisudawan dari Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), dan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) akan diwisuda dalam dua sesi.

Hari ketiga dan keempat, berlangsung pada 28-29 September, akan diikuti oleh 2.178 wisudawan dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS), Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), serta Fakultas Vokasi (FV). Rangkaian prosesi ini menggambarkan komitmen ITS dalam mengedukasi generasi penerus bangsa di berbagai bidang ilmu.

Di balik kebanggaan tersebut, Wisuda ke-130 juga menjadi panggung bagi para prestasi akademis. Johnathan Philbert dari Departemen Desain Produk Industri (Despro) berhasil menjadi wisudawan S-1 terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna, mencapai 3,97. Sementara itu, lulusan terbaik untuk program D4 diraih oleh Renata Zahabiya dari Departemen Statistika Bisnis dan M Aldi Nugroho dari Departemen Teknologi Rekayasa Kimia Industri, masing-masing dengan IPK 3,88.

Penyajian prestasi tak berhenti di situ, pada pendidikan magister (S-2), empat wisudawan berhasil meraih IPK sempurna 4,0. Mereka adalah Ika Safitri dari Departemen Manajemen Bisnis, Muhammad Rifqi Nur Ramadani dari Departemen Biologi, Serli Dwi Rahayu dari Departemen Teknik Kimia, serta Rudy Winarto dari Magister Inovasi Sistem dan Teknologi Energi. Keberhasilan ini menunjukkan konsistensi kualitas pendidikan di ITS yang memang telah diakui secara luas.

Tidak hanya itu, enam wisudawan program S-3 juga menorehkan prestasi dengan nilai tawaran tertinggi. Mereka adalah Nofalia Andriyani dari Departemen Teknik Sipil, Muhammad Taufiqi dari Departemen Fisika, serta Ade Sonya Suryandari dan Susanto dari Departemen Teknik Kimia. Dua lulusan lainnya, I Made Suwija Putra dan Susana Limanto, berasal dari Departemen Teknik Informatika. Prestasi luar biasa ini semakin mempertegas posisi ITS sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka.

Wisuda kali ini juga menampilkan keberagaman internasional dengan diluluskan sembilan wisudawan asing, yang berasal dari berbagai negara, seperti Afganistan, Tanzania, Iran, Pakistan, Kamboja, Togo, Libya, dan Bangladesh. “Capaian ini sebagai salah satu bukti kepopuleran ITS sebagai kampus tujuan mahasiswa asing di Indonesia,” tambah seorang dosen dari Departemen Teknik Mesin ITS.

Dalam acara tersebut, Rektor Bambang Pramujati juga mengingatkan para lulusan untuk tetap bersikap optimis dan tidak menyerah menghadapi tantangan hidup. “Kegagalan, jatuh, dan kesalahan adalah hal yang lumrah, tetapi tidak boleh lupa untuk bangkit kembali,” katanya. Pesan ini menggarisbawahi harapan ITS terhadap lulusan yang tak hanya sukses secara akademis, tetapi juga siap menghadapi dinamika dunia nyata.

Momen wisuda ini juga menghadirkan nuansa berbeda, di mana beberapa wisudawan mengenakan aksesori yang menyimbolkan bendera Palestina. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas mahasiswa ITS terhadap isu kemanusiaan yang tengah melanda masyarakat di Palestina. Menurut Faiz Fii Sabili Rahman, salah satu wisudawan, tindakan ini menunjukkan bahwa ilmu dan teknologi harus digunakan untuk menjalankan kebaikan di masyarakat.

Gelaran Wisuda ke-130 ini tidak hanya merayakan pencapaian akademis, tetapi juga menegaskan tata nilai kemanusiaan yang harus tetap dipegang oleh setiap individu. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, diharapkan lulusan ITS dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya untuk lingkungan sekitar, tetapi juga untuk masyarakat luas dan cita-cita bangsa Indonesia. Acara yang penuh makna ini diakhiri dengan harapan tinggi untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi para lulusan maupun bagi kampus yang telah membentuk mereka menjadi individu yang siap berkontribusi dalam membangun bangsa.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button