Pendidikan

1.145 Mahasiswa Unhan Resmi Jadi Komcad Matra Darat, Siap Dukung Pertahanan Nasional

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra baru-baru ini mengumumkan penetapan 1.145 mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai komponen cadangan (komcad) matra darat. Keputusan ini diambil setelah mereka mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil) selama kurang lebih dua bulan di markas TNI Angkatan Darat.

Harapan Wamenhan

Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan saat upacara penetapan di Markas Komando Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Wamenhan berharap kepada para komcad yang baru dilantik agar selalu menjaga komitmen meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing. "Kepada komponen cadangan yang hari ini ditetapkan dan telah menjalani program latihan, saya berharap agar senantiasa menjaga komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sesuai fungsi dan tugas masing-masing," ujar Wamenhan, mengutip dari keterangan resmi Kementerian Pertahanan.

Komposisi dan Latar Belakang Peserta

Dari total 1.145 mahasiswa yang ditetapkan, sebanyak 793 di antaranya berasal dari program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Universitas Pertahanan, sementara 352 lainnya adalah kadet Cohort-5 dari program S-1 Unhan RI. Dalam hal ini, komcad yang berjumlah 1.145 terdiri dari 518 laki-laki dan 627 perempuan. Jumlah ini menunjukkan partisipasi yang signifikan dari kaum perempuan, yang mencerminkan komitmen gender dalam upaya pertahanan negara.

Pesan Menteri Pertahanan

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, dalam pesan yang disampaikan melalui Wamenhan, mengingatkan pentingnya kesiapan para komcad. “Saya berharap saudara-saudara sekalian selalu siap membela negara dan memberikan yang terbaik untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI,” katanya. Beliau memuji semangat cinta tanah air yang ditunjukkan oleh para mahasiswa yang menjadi komcad matra darat.

Kehadiran Pejabat Penting TNI

Upacara penetapan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi TNI, di antaranya Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita, serta Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata. Kehadiran pejabat-pejabat tersebut menunjukkan dukungan dan pengakuan terhadap peran penting yang diharapkan dari komcad dalam struktur pertahanan nasional.

Atraksi Defile sebagai Tanda Kemampuan

Setelah upacara penetapan berlangsung, para komcad juga menampilkan atraksi defile dan kemampuan bela diri di hadapan pejabat TNI dan Kemhan RI. Atraksi tersebut menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan yang telah mereka pelajari selama pelatihan. Menurut laporan resmi dari Kemenhan, penampilan tersebut menjadi simbol kesiapan dan dedikasi mereka untuk menjalankan tugas sebagai komcad matra darat.

Angka Keseluruhan Komcad

Dengan penetapan ini, total komponen cadangan yang tercatat sepanjang tahun 2024 mencapai 1.645 orang. Ini merupakan bagian dari program pemerintah yang lebih luas dalam membentuk komponen cadangan untuk memperkuat sistem pertahanan negara. Program pembentukan komcad ini merupakan salah satu langkah strategis yang diperkenalkan oleh Menhan Prabowo Subianto sejak tahun 2021.

Sejarah Pembentukan Komcad

Program komponen cadangan pertama kali dibentuk pada tahun 2021 dengan dasar hukum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021, mengenai Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Sejak diluncurkan, program ini telah merekrut ribuan warga sipil yang siap berkontribusi dalam memperkuat matra-matra TNI.

Statistik Akumulatif Komcad Sejak 2021

Jika kita lihat secara keseluruhan, sejak program ini dimulai hingga September 2024, tercatat sebanyak 10.219 warga sipil telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan. Angka ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya serius dalam memperkuat pertahanan negara, tetapi juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat sipil dalam upaya menjaga keamanan nasional.

Relevansi dan Impak bagi Pertahanan Negara

Keterlibatan mahasiswa sebagai komcad matra darat ini diharapkan tidak hanya memberikan tambahan kekuatan bagi TNI, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertahanan negara. Pada zaman yang serba cepat dan kompleks ini, kolaborasi antara masyarakat sipil dan aparat pertahanan sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan yang beragam.

Melalui program ini, diharapkan milenial dan generasi muda lainnya dapat lebih memahami peran mereka dalam mempertahankan kedaulatan negara. Kesadaran ini diharapkan akan berimbas positif pada perilaku sosial, budaya, dan politik di kalangan masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Dengan ditetapkannya 1.145 mahasiswa Unhan sebagai komcad matra darat, diharapkan mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keutuhan negara. Pengawalan yang baik dari pemerintah dan lembaga terkait akan memastikan mereka siap dalam menghadapi tantangan pertahanan yang mungkin muncul di masa depan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button