Bullying (Perundungan) di Lingkungan Pendidikan Kedokteran

Anna Rozaliyani, Broto Wasisto, Frans Santosa, R Sjamsuhidajat, Rianto Setiabudy, Pukovisa Prawiroharjo, Muhammad Baharudin, Ali Sulaiman

Abstract


Dalam lingkungan pendidikan kedokteran, bullying atau perundungan masih kerap terjadi. Korban perundungan umumnya peserta didik atau junior, sedangkan pelaku perundungan antara lain pendidik dan senior. Perundungan merupakan bentuk pelanggaran etik dasar dan hak asasi manusia, yang dapat berdampak buruk terhadap peserta didik, lingkungan kerja, maupun kualitas pelayanan kesehatan. Untuk itu diperlukan upaya komprehensif dengan menyertakan berbagai pihak terkait guna mencegah dan menghentikannya. Perbaikan kurikulum pendidikan yang mengutamakan prinsip kesetaraan dan etika kesejawatan, diharapkan dapat mencegah dan menghentikan tindakan perundungan secara bertahap dan sistematis.

Keywords


peserta pendidikan kedokteran; perundungan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26880/jeki.v3i2.36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Etika Kedokteran Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.