Sholat hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang bisa dilakukan untuk memohon suatu keinginan kepada Allah SWT. Sholat ini bisa dilakukan kapan saja selama tidak dalam waktu yang diharamkan seperti pada waktu terlarang, yaitu saat terbitnya fajar hingga terbitnya matahari, saat tengah hari, dan saat terbenamnya matahari hingga hilangnya cahaya senja. Berikut adalah tata cara sholat hajat yang benar:
1. Niat Sholat Hajat
Sebelum memulai sholat hajat, seorang muslim haruslah berniat dengan tulus ikhlas bahwa sholat yang akan dilaksanakan adalah sholat hajat untuk memohon suatu keinginan kepada Allah SWT. Niat harus dilakukan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan.
2. Sholat Sunnah Hajat
Sholat hajat terdiri dari dua rakaat sholat sunnah. Sholat sunnah ini bisa dilakukan kapan saja di luar waktu yang diharamkan. Sebaiknya sebelum melaksanakan sholat hajat, lakukanlah sholat sunnah hajat terlebih dahulu sebagai penunjang ibadah.
3. Membaca Niat Sholat dalam Sholat Hajat
Selama sholat hajat, setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pilihan pada rakaat pertama dan kedua, tambahkanlah doa-doa untuk memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Bacaan niat ketika sujud adalah sebagai berikut: “Ya Allah, perkenankanlah hajatku ini (sebutkan hajatmu) dan mudahkanlah jalan menuju kesuksesan bagi hamba-Mu ini. Ya Allah, kabulkanlah hajatku ini dengan kebaikan dan ridho-Mu.”
4. Sholat Hajat Dilakukan dengan Khusyuk
Sholat hajat harus dilakukan dengan khusyuk dan khushu’. Fokuslah dalam berdoa dan memohon kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan bahwa setiap doa yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan oleh-Nya. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu selama sholat hajat agar ibadah lebih berkualitas.
5. Berdoa dengan Sungguh-Sungguh
Selama sholat hajat, jangan ragu untuk memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh. Berdoalah kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan bahwa setiap permohonan yang diajukan pasti akan dijawab oleh-Nya. Doa adalah senjata orang mukmin, jadi gunakanlah doa sebagai sarana untuk memohon kepada-Nya.
6. Istighfar Setelah Selesai Sholat Hajat
Setelah selesai melaksanakan sholat hajat, jangan lupa untuk beristighfar kepada Allah SWT. Bertaubatlah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan agar doa-doa kita menjadi lebih mustajab. Istighfar juga dapat membersihkan hati dan pikiran dari segala hal yang menghalangi doa kita untuk dikabulkan.
7. Memperbanyak Sholawat
Setelah beristighfar, lebih baik lagi jika kita memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat adalah amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak sholawat, doa yang kita panjatkan akan lebih mudah dikabulkan karena Allah SWT senang pada hamba-Nya yang rajin mengingat-Nya.
8. Tetap Berusaha dan Tawakal
Setelah melakukan sholat hajat dan memohon kepada Allah SWT, jangan lupa untuk tetap berusaha keras dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Tawakallah kepada Allah SWT bahwa Dia-lah tempat memohon pertolongan dan perlindungan. Dengan tawakal, kita akan merasa tenang dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Demikianlah tata cara sholat hajat untuk memohon suatu keinginan kepada Allah SWT. Semoga dengan melaksanakan sholat hajat ini, kita dapat meraih apa yang kita inginkan dengan izin dan kehendak-Nya. Selalu ingatlah untuk selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah dalam setiap urusan kita. Amin.