PT PAL Indonesia telah berhasil menyelesaikan pembuatan pembangkit listrik apung yang dikenal dengan nama Barge Mounted Power Plant (BMPP) berkapasitas 60 Megawatt (MW) tahap kedua, yang siap untuk beroperasi. Proyek ini merupakan upaya penting dalam meningkatkan penyediaan listrik di wilayah Indonesia Timur, yang selama ini masih memiliki tantangan dalam akses energi.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengungkapkan bahwa BMPP yang dipesan oleh Indonesia Power ini akan menjadi solusi utama dalam pemenuhan kebutuhan listrik di daerah tersebut. Dalam acara peluncuran di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 18 September 2024, Kaharuddin menegaskan bahwa BMPP merupakan salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh PT PAL Indonesia, khususnya dalam sektor elektrifikasi.
Dijelaskan bahwa teknologi BMPP dirancang untuk memberikan solusi pembangkit listrik yang fleksibel dan efisien, terutama bagi daerah-daerah yang belum teraliri listrik atau memiliki keterbatasan akses terhadap jaringan listrik konvensional. Dengan menggunakan teknologi ini, diharapkan masyarakat di kawasan terpencil dapat menikmati pelayanan listrik yang lebih baik.
Pembangkit BMPP 60 MW tahap kedua ini merupakan hasil pengembangan teknologi yang dilakukan oleh tim PT PAL Indonesia. Proyek ini juga menjadi sister produk dari BMPP sebelumnya, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan produk yang tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Kaharuddin menyatakan bahwa pengembangan produk ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Sebelum diserahterimakan kepada Indonesia Power, BMPP Nusantara-2 berkapasitas 60 MW telah melalui serangkaian uji coba atau commissioning, termasuk pre-commissioning untuk beberapa sistem mekanikal dan elektrikal. “Kami juga telah melaksanakan first engine smoke test sebagai tahapan uji coba awal pengoperasian mesin BMPP,” tutur Kaharuddin. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PT PAL Indonesia untuk memastikan bahwa standar keamanan operasional yang tinggi, efisiensi optimal, dan aspek ramah lingkungan terpenuhi.
Pendekatan berstandar internasional juga diterapkan dalam pembangunan BMPP ini. Proyek ini telah mendapatkan klasifikasi dari dua badan klasifikasi internasional, yaitu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan Bureau Veritas (BV) dari Prancis. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk merancang dan membangun infrastruktur energi yang kompleks, canggih, serta tersertifikasi dengan standar internasional. Kaharuddin optimis bahwa dengan langkah-langkah tersebut, kehadiran BMPP dapat mendorong terciptanya energi bersih dan terbarukan di tanah air.
Sebagai bagian dari strategi nasional dalam penyediaan energi, proyek BMPP tidak hanya mendukung pemenuhan kebutuhan listrik, tetapi juga hadir sebagai solusi terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi oleh sejumlah daerah. Energi yang dihasilkan dari pembangkit ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berada di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.
Dengan rampungnya proyek ini, PT PAL Indonesia menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program pemerintah terkait elektrifikasi dan pengembangan infrastruktur energi nasional. Harapan besar disampaikan oleh manajemen perusahaan agar proyek BMPP ini bisa menjadi pendorong bagi pengembangan teknologi energi bersih dan terbarukan di masa mendatang. Kaharuddin menambahkan, “Kami berharap untuk terus berkontribusi dalam penciptaan solusi energi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Dengan capaian ini, diharapkan PT PAL Indonesia akan terus berinovasi, sehingga mampu menghadirkan teknologi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pemenuhan energi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Pengoperasian BMPP di Indonesia Timur diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan menuju transformasi dalam sektor energi, serta meningkatkan kemandirian energi nasional.
Melalui proyek ini, PT PAL menunjukkan bahwa mereka berkomitmen tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga berperan aktif dalam penciptaan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan visi global menuju energi bersih untuk masa depan.
