"DOOM." Sebuah judul yang tak asing lagi di dunia permainan video. Sebagai salah satu game first-person shooter (FPS) yang paling berpengaruh, "DOOM" telah menginspirasi banyak programmer untuk mengeksplorasi keterampilan mereka dengan cara yang unik. Meski game ini awalnya dirilis lebih dari dua dekade yang lalu, popularitasnya tidak pudar. Inovasi dalam dunia modding memungkinkan permainan ini untuk dijalankan di beragam perangkat yang tak terduga. Berikut adalah beberapa platform paling gila yang pernah digunakan untuk memainkan "DOOM."
Tes Kehamilan
Salah satu prestasi paling mencolok dalam dunia teknologi adalah memainkan "DOOM" di perangkat yang sama sekali tidak dirancang untuk itu. Pengembang Foone Turing memposting video yang menunjukkan "DOOM" berjalan pada tes kehamilan. Meskipun awalnya hanya video prerekam, Turing berhasil memodifikasi perangkat tersebut, mengganti komponen internalnya dengan layar OLED mini dan chipset yang mampu menjalankan game itu. Hasilnya adalah layar hitam-putih yang sangat kecil yang bahkan tidak dapat menampilkan resolusi 160p. Menggunakan tes kehamilan sebagai alat untuk bermain "DOOM" adalah contoh sempurna bagaimana kreativitas manusia dapat mengatasi batasan teknologi.
Dongle Bluetooth LE
Di era di mana perangkat keras menjadi semakin kecil, kemampuan untuk menjalankan "DOOM" di dongle Bluetooth LE menunjukkan bahwa kemampuan teknis sedang berkembang. Reddit user "next-hack" berhasil memodifikasi dongle Bluetooth murah seharga $13 untuk memainkan "DOOM." Dengan mengikuti langkah-langkah yang mendetail, siapapun kini dapat menciptakan perangkat kecil ini untuk menaklukkan para iblis di Mars. Proyek ini menjadi contoh nyata bahwa game legendaris ini bisa dimainkan di hampir semua perangkat yang memiliki chip.
Touch Bar MacBook Pro
Ketika Apple meluncurkan Touch Bar di MacBook Pro, beberapa pengguna mungkin tidak membayangkan bahwa komponen ini bisa menjadi platform untuk bermain "DOOM." Hacker iOS Adam Bell berhasil mengubah Touch Bar menjadi layar untuk memainkan "DOOM." Meskipun grafiknya tidak sempurna karena keterbatasan ukuran, gestur dan gameplay masih bisa dinikmati. Ini adalah contoh menarik bagaimana modifikasi perangkat lunak dapat menghidupkan kembali game klasik di platform modern.
Kalkulator TI-84 dan Kentang
Menjalankan "DOOM" di kalkulator TI-84 adalah prestasi yang telah dilakukan oleh banyak pemain, tetapi satu pengguna mengambilnya lebih jauh dengan menggunakan kentang sebagai sumber daya. Equalo awalnya berusaha menghidupkan Raspberry Pi dengan kentang, tetapi beralih ke TI-84 setelah menyadari bahwa kalkulator itu lebih efisien energi. Dengan terus berjuang melalui eksperimen yang sukses, Equalo membuktikan bahwa "DOOM" dapat dimainkan di kalkulator yang didukung oleh kentang.
Mesin Ultrasonik
Modifikasi yang dilakukan pada mesin ultrasonik oleh seorang teknisi medis menunjukkan bahwa tidak ada perangkat yang terlalu jauh untuk tidak dimodifikasi. Seorang pengguna Reddit bernama iThink_There4iMac berhasil menginstal "DOOM" pada mesin ultrasonik GE lama yang sedang diperbaiki. Meskipun tantangannya besar, ide untuk menjadikan perangkat medis sebagai alat untuk bermain "DOOM" adalah bukti kreativitas yang tinggi.
Switch Jaringan
Baru-baru ini, seorang pengguna Reddit bernama aspie_electrician berhasil menjalankan "DOOM" di switch jaringan. Proyek ini melibatkan instalasi Windows 7 dan penggunaan kabel VGA. Dengan mengolah perangkat dengan chipset yang tepat, ia menunjukkan bahwa meskipun perangkat itu bukan platform gaming, game legendaris ini masih bisa berjalan. Ini membuka peluang bagi para modder untuk menjelajahi lebih jauh potensi perangkat keras sehari-hari.
Treadmill
Pengguna Reddit Kreeator3 dengan cerdik menjalankan "DOOM" di treadmill Star Trac di gym. Meskipun mereka Kicked out sebelum eksperimen bisa sepenuhnya dilakukan, upaya mereka untuk menciptakan pengalaman bermain game sambil berolahraga menegaskan potensi gamifikasi dalam rutinitas kebugaran.
Kontroler Dapur
Sebuah proyek menarik lainnya mencakup penggunaan kontroler dapur untuk menjalankan "DOOM." Seorang YouTuber bernama This Does Not Compute berhasil memodifikasi kontroler tersebut sehingga bisa memainkan game ini. Meskipun harus menggunakan keyboard untuk kontrol, pencapaian ini menunjukkan bahwa teknologi dapur bisa bercampur dengan gaming.
Display Volumetrik
Beberapa pengembang mencoba hal-hal yang lebih futuristik dengan menjalankan "DOOM" di display volumetrik. Para pemain kini bisa menikmati game ini dengan cara yang hampir mirip dengan hologram – pengalaman yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menjanjikan cara baru untuk menikmati game klasik ini.
Melalui kreativitas dan inovasi, "DOOM" terus menjadi game yang relevan, bahkan di platform yang tidak terduga. Kegilaan ini bukan hanya tentang bermain game, tetapi juga tentang eksplorasi batasan teknologi dan bagaimana kita dapat mengubahnya menjadi sesuatu yang baru dan menarik. Karya teknis ini mengingatkan kita bahwa dunia permainan adalah tempat yang penuh dengan kemungkinan tak terbatas, di mana baik para pengembang maupun pengguna biasa dapat mendorong batasan hingga ke titik ekstrim.