Purwakarta: PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) baru-baru ini meluncurkan batch pertama dari Hino Driving School yang diikuti oleh 15 pengemudi dari PO Primajasa. Acara ini bertujuan untuk mencetak pengemudi profesional dan berkualitas serta menciptakan transportasi yang aman. Pelatihan ini berlangsung di Hino Total Support Customer Center (HTSCC) yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat, dan berlangsung selama sembilan hari.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapat penekanan pada peningkatan kompetensi pengemudi yang meliputi berbagai aspek teknik mengemudi, keselamatan, serta pengoperasian bus Hino secara optimal. Direktur HMSI, Tomoki Hattori, menyatakan, "Kami percaya bahwa pengemudi yang terlatih dengan baik adalah kunci utama dalam menciptakan transportasi yang aman dan nyaman."
Tentu saja, dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya diberikan teori, tetapi juga kesempatan untuk mempraktikkan berbagai teknik mengemudi seperti proper driving dan economical driving, yang dirancang untuk efisiensi bahan bakar. Di samping itu, pelatihan juga mencakup safety driving dan Kiken Yochi Training (KYT), yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi terhadap potensi bahaya di jalan, termasuk area blind spot dan kondisi mengemudi pada malam hari.
Tidak hanya itu, program ini juga memberikan peserta pembekalan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Materi yang disampaikan mencakup penyebab kecelakaan dan cara mencegahnya. Al Malik Masahiko Otsuka Mahpud, Direktur PT Primajasa, juga menekankan bahwa "Melalui program ini, PT.Primajasa Perdanarayautama berkomitmen untuk menyediakan transportasi bus penumpang yang nyaman, aman, dan berkeselamatan."
Salah satu poin menarik dari Hino Driving School adalah sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini memberikan jaminan bahwa pengemudi yang telah menyelesaikan pelatihan akan menjalankan tugas mereka dengan standar keselamatan yang lebih tinggi. Program ini menjadi contoh nyata tentang pentingnya peningkatan kualitas pengemudi di sektor transportasi, di mana kecelakaan dan insiden sering kali disebabkan oleh faktor manusia.
Data dan statistik mengenai keselamatan transportasi di Indonesia menunjukkan bahwa angka kecelakaan di jalan raya masih menjadi perhatian serius. dengan jumlah kendaraan yang terus meningkat, diperlukan pengemudi yang profesional dan terlatih. Pelatihan seperti Hino Driving School menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan.
Perusahaan-perusahaan transportasi pun semakin menyadari pentingnya pelatihan bagi pengemudinya. Dengan latar belakang bahwa kecelakaan sering terjadi karena pengemudi tidak memiliki keterampilan yang memadai, kebutuhan akan pelatihan menjadi semakin mendesak. Ini mencerminkan semakin meningkatnya kesadaran akan keselamatan dalam dunia transportasi.
Kegiatan pelatihan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan standar keselamatan di sektor transportasi. Pelatihan bagi pengemudi menjadi salah satu fokus utama dalam berbagai program keselamatan jalan raya, seiring dengan pemerintah yang gencar mengkampanyekan keselamatan berkendara.
Melalui momen pelatihan ini, HMSI tidak hanya ingin meningkatkan kemampuan pengemudi di lapangan tetapi juga mewujudkan harapan untuk adanya transisi ke transportasi yang lebih aman dan efisien. Diharapkan, dengan pelatihan yang lebih terstruktur dan berorientasi pada keselamatan, para pengemudi yang telah dilatih dapat menjadi duta keselamatan yang menyebarkan pengetahuan kepada rekan-rekan mereka.
Kegiatan seperti Hino Driving School tentunya akan berdampak positif dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi secara keseluruhan. Dengan para pengemudi yang terlatih dan berkompeten, pelanggan akan merasa lebih aman dan nyaman saat menggunakan jasa transportasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan reputasi perusahaan transportasi itu sendiri.
Pengemudi yang mengikuti program ini berkesempatan untuk membagikan pengalaman mereka dan pertumbuhan yang mereka capai selama pelatihan. Melalui pembekalan yang lengkap dan pelatihan yang intensif, diharapkan mereka tidak hanya menjadi pengemudi yang lebih baik, tetapi juga memperkuat kemandirian dan etika kerja yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka.
Pelatihan ini juga menyiratkan komitmen dari Hino untuk melakukan tanggung jawab sosial. Dengan membekali pengemudi dengan keterampilan dan pengetahuan yang tepat, Hino berkontribusi dalam mendukung penciptaan lingkungan transportasi yang lebih aman dan berkelanjutan.
Di masa depan, diharapkan program Hino Driving School dapat diperluas dan diadaptasi oleh lebih banyak perusahaan transportasi, sehingga akan lebih banyak pengemudi yang mendapatkan manfaat dari pelatihan ini. Dalam konteks ini, Hino dan PO Primajasa menunjukkan bahwa kolaborasi antara produsen kendaraan dan perusahaan transportasi dapat menciptakan ekosistem transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.
Melihat ke depan, penting bagi semua pemangku kepentingan untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan praktik pelatihan pengemudi. Dengan komitmen yang berkelanjutan dan peningkatan dalam penyampaian pelatihan, akan tercipta generasi pengemudi yang tidak hanya terampil tetapi juga peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada pengurangan angka kecelakaan dan peningkatan kualitas transportasi di seluruh Indonesia.