Total unit penyertaan reksa dana pendapatan tetap syariah di Indonesia mengalami peningkatan signifikan selama lima tahun terakhir, tercatat meningkat sebesar 34 persen dari 5,71 miliar menjadi 7,65 miliar unit. Tren positif ini mencerminkan minat yang semakin tinggi dari para investor terhadap produk-produk investasi berbasis syariah, yang menawarkan imbalan yang menarik dan potensi pertumbuhan aset.
Data terbaru yang dikeluarkan oleh Infovesta menunjukkan bahwa dana kelolaan Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah mencapai angka Rp10,8 triliun pada Agustus 2024, melonjak sebesar 51 persen dibandingkan tahun 2019. Angka ini tidak hanya menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor, tetapi juga menunjukkan bahwa aset-aset dalam portofolio reksa dana ini mengalami apresiasi yang signifikan, sehingga memberikan imbal hasil yang relatif kompetitif di pasar keuangan.
Camar Remoa, selaku Chief Investment Officer Insight Investments, mengungkapkan, “Sebagai salah satu pasar syariah terbesar di dunia, Indonesia terus mengalami perkembangan pesat dalam adopsi prinsip-prinsip syariah di berbagai produk keuangan.” Menurutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya produk keuangan berbasis syariah kian meningkat, yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain kunci di panggung keuangan syariah global, menempati posisi ke-7 dalam industri keuangan syariah terbesar di dunia.
Menyoroti pertumbuhan industri keuangan syariah, Camar menegaskan bahwa produk-produk seperti Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) telah mencapai prestasi yang gemilang. I-Hajj Syariah Fund baru saja meraih tiga penghargaan bergengsi dalam Best Sharia Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust.id dan Infovesta Utama. Pencapaian ini tidak hanya menjadi penanda kinerja yang luar biasa, tetapi juga mencerminkan optimism terkait tren pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia.
Penghargaan ini memberikan apresiasi kepada perusahaan yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam industri keuangan syariah, serta produk-produk yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi syariah. I-Hajj Syariah Fund, yang ditargetkan untuk memberangkatkan jemaah haji dan umrah bagi mereka yang tidak mampu, telah berhasil memberangkatkan 865 jemaah hingga kini, menegaskan peran pentingnya dalam mendukung misi sosial sambil memberikan keuntungan bagi para investornya.
Dengan kinerja historis mencapai 6,16 persen dalam satu tahun terakhir, I-Hajj Syariah Fund menunjukkan performa yang stabil dan lebih baik dibandingkan dengan benchmark Infovesta Sharia Fixed Income Fund Index yang hanya mencatat 4,02 persen. Hal ini memberikan gambaran yang jelas bahwa produk investasi syariah tidak hanya aman tetapi juga menguntungkan, menarik lebih banyak perhatian dari para investor yang semakin peduli dengan prinsip-prinsip etika dalam berinvestasi.
Camar juga mencatat, I-Hajj Syariah Fund telah menerima lebih dari 20 penghargaan bergengsi di tingkat nasional dan internasional sejak diluncurkan pada 2005. Ini menjadi bukti nyata bahwa Insight Investments komitmen untuk menyediakan produk investasi syariah yang inovatif dan terpercaya, yang tidak hanya memberikan keuntungan bagi investor tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Bagi para investor yang berminat untuk menjajaki peluang di pasar reksa dana syariah, penting untuk memperhatikan berbagai faktor seperti portofolio yang dikelola, kinerja historis produk, serta tujuan investasi individu. Dengan tingginya tingkat pertumbuhan dan investasi pada sektor syariah di Indonesia, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi para investor untuk belajar dan mempertimbangkan memasukkan reksa dana syariah ke dalam portofolio investasi mereka.
Dengan pertumbuhan yang terus berlanjut dan dukungan pemerintah, pasar reksa dana syariah di Indonesia menjanjikan untuk terus berkembang, menawarkan peluang investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global. Keseimbangan antara value dan nilai-nilai syariah dalam produk investasi ini menjadi alasan mengapa lebih banyak investor beralih ke opsi ini, tidak hanya untuk keuntungan finansial, tetapi juga untuk tujuan sosial yang lebih besar.
Dengan terus meluasnya adopsi produk keuangan syariah di Indonesia dan berbagai pencapaian yang dicatat oleh produk seperti I-Hajj Syariah Fund, jelas terdapat momentum positif yang dapat diharapkan oleh para investor di tahun-tahun mendatang. Ini adalah sinyal kuat bahwa pasar reksa dana syariah tidak hanya semakin cuan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
