Surat Adh-Dhuha merupakan surat ke-93 dalam Al-Qur’an. Sebelum surat Adh-Dhuha, terdapat beberapa surat lain yang telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah nama surat sebelum surat Adh-Dhuha beserta penjelasannya:
1. Surat Al-Fajr
Surat Al-Fajr adalah surat ke-89 dalam Al-Qur’an yang menceritakan tentang sumpah Allah terhadap waktu fajar, hari Kiamat, dan peringatan terhadap kaum yang telah mendustakan para rasul Allah. Surat ini juga menegaskan pentingnya bersyukur kepada Allah dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia.
2. Surat Al-Balad
Surat Al-Balad adalah surat ke-90 dalam Al-Qur’an yang menggambarkan keadaan kota Mekah dan pentingnya berjuang dalam jalan Allah. Surat ini juga menegaskan bahwa manusia diciptakan dalam kesulitan dan bahwa mereka harus bekerja keras untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
3. Surat Ash-Shams
Surat Ash-Shams adalah surat ke-91 dalam Al-Qur’an yang menegaskan pentingnya mengetahui hakikat kebaikan dan keburukan serta menyeru manusia untuk memperbaiki diri melalui keimanan dan amal shaleh. Surat ini juga menunjukkan betapa Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik rupa.
4. Surat Al-Lail
Surat Al-Lail adalah surat ke-92 dalam Al-Qur’an yang memuat pelajaran tentang kebaikan amal yang dilakukan di malam hari dan pentingnya bersabar dalam menghadapi cobaan. Surat ini juga menegaskan bahwa Allah memberi balasan yang sepadan terhadap amal perbuatan manusia.
Dari keempat surat di atas, Nabi Muhammad SAW kemudian menerima wahyu surat Adh-Dhuha. Surat Adh-Dhuha turut memberikan motivasi dan penghiburan kepada Nabi setelah adanya periode wahyu yang singkat.
Peran Surat Adh-Dhuha
Surat Adh-Dhuha memiliki peran yang penting dalam meneguhkan keyakinan Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa hal yang ditunjukkan oleh surat Adh-Dhuha:
- Pelindung dan Pembimbing
- Pengingat Kebaikan
- Perintah untuk Berbuat Kebaikan
Surat Adh-Dhuha menjelaskan bahwa Allah tidak meninggalkan dan membenci Nabi Muhammad SAW. Allah senantiasa menyertai dan merahmati Nabi dalam kesulitan maupun kebahagiaan. Surat ini menjadi penyemangat bagi Nabi dalam menjalani misi kenabian.
Surat Adh-Dhuha mengingatkan Nabi Muhammad SAW akan nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepadanya sejak kecil. Hal ini dimaksudkan agar Nabi selalu bersyukur kepada Allah dan tidak pernah meragukan rahmat-Nya.
Surat Adh-Dhuha juga menyeru Nabi untuk memberikan kebaikan kepada orang lain, terutama kepada para yatim piatu dan orang miskin. Hal ini menunjukkan pentingnya berbagi rezeki dan menyebarkan kasih sayang kepada sesama manusia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebelum surat Adh-Dhuha, Nabi Muhammad SAW telah menerima beberapa surat yang mengandung pelajaran dan perintah bagi umat manusia. Setiap surat dalam Al-Qur’an memiliki nilai dan hikmah tersendiri yang dapat dipetik oleh pembaca agar dapat menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan dan kesabaran. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memperdalam pemahaman akan pesan-pesan Al-Qur’an.