MotoGP secara resmi telah merilis kalender sementara untuk musim balap 2025, yang mencakup total 22 grand prix di 18 negara. Musim ini dijadwalkan akan dimulai di Thailand dan berakhir di Valencia, Spanyol, menjanjikan pengalaman menarik bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia.
Dalam pernyataan resminya, MotoGP menekankan bahwa kalender 2025 disusun dengan efisiensi yang tinggi dan mempertimbangkan keseimbangan faktor sosial serta ekonomi. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan dampak positif dari olahraga ini bagi penggemarnya dan masyarakat di lokasi balapan. “Dengan empat ajang jarak jauh di awal tahun dan empat ajang di akhir tahun, tahun 2025 akan menjadi musim yang seimbang dan bertempo cepat,” ungkap perwakilan MotoGP.
Musim balap akan dimulai di Sirkuit Internasional Chang, Thailand, pada tanggal 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Balapan pertama di Asia ini diikuti oleh putaran di Argentina pada 14-16 Maret dan di Amerika Serikat pada 28-30 Maret. Selanjutnya, para pembalap akan menuju ke Qatar pada 11-13 April sebelum memasuki tur Eropa yang dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 25-27 April.
Eropa akan menyaksikan rangkaian balapan yang padat dengan penyelenggaraan di beberapa negara, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman. Grand Prix di Ceko juga akan kembali digelar setelah beberapa tahun, dengan jadwal yang ditetapkan pada 18-20 Juli 2025. Di paruh kedua musim, Austria dan Hungaria menjadi sorotan utama dengan Hungaria melakukan debutnya di kalender MotoGP pada 22-24 Agustus.
Setelah rangkaian balapan di Eropa, para pembalap akan kembali ke Asia, dimulai dengan balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 26-28 September. Sirkuit Internasional Mandalika di Indonesia menjadi salah satu acara yang paling dinanti, karena akan menyelenggarakan balapan pada 3-5 Oktober 2025, menandai kembalinya MotoGP ke Indonesia untuk keempat kalinya.
Setelah balapan di Indonesia, rangkaian event Asia dilanjutkan dengan penyelenggaraan di Phillip Island, Australia (17-19 Oktober) dan Sepang, Malaysia (24-26 Oktober). Setelah itu, dua balapan terakhir di Eropa akan menjadikan Portugal sebagai tuan rumah pada 7-9 November, sebelum musim ditutup di Valencia pada 14-16 November.
Dengan komposisi jadwal yang bermanfaat bagi penggemar dan tim, MotoGP berharap
tahun 2025 tidak hanya menjadi arena kompetisi, melainkan juga mendukung yang positif bagi para penyelenggara dan pendukung lokal. Dalam konteks ini, MotoGP juga mengedepankan pengalaman menyaksikan yang lebih baik bagi penonton, baik di sirkuit maupun melalui siaran televisi.
Keberadaan Indonesia dalam kalender MotoGP 2025 sangat berarti bagi pengembangan olahraga otomotif di tanah air. Sirkuit Mandalika tidak hanya menyuplai venue untuk balapan, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi penggemar motorsport di Indonesia yang ingin menyaksikan langsung ajang balap kelas dunia.
Dengan kembalinya nama-nama besar lain seperti Grand Prix Ceko dan debut Sirkuit Hungaria, kalendar ini menunjukkan bahwa MotoGP terus berupaya memperluas cakupan dan meningkatkan daya tarik global acara mereka. MotoGP 2025 akan menghadirkan tantangan baru bagi para pembalap sekaligus memberikan hiburan berkualitas bagi para penggemar.
Seperti dijadwalkan, ini adalah Jadwal MotoGP 2025 yang akan datang:
- Thailand: 28 Februari – 2 Maret
- Argentina: 14-16 Maret
- Amerika Serikat: 28-30 Maret
- Qatar: 11-13 April
- Spanyol (Jerez): 25-27 April
- Prancis: 9-11 Mei
- Inggris: 23-25 Mei
- Aragon: 6-8 Juni
- Italia: 20-22 Juni
- Belanda: 27-29 Juni
- Jerman: 11-13 Juli
- Ceko: 18-20 Juli
- Austria: 15-17 Agustus
- Hungaria: 22-24 Agustus
- Catalunya: 5-7 September
- San Marino: 12-14 September
- Jepang: 26-28 September
- Indonesia (Mandalika): 3-5 Oktober
- Australia: 17-19 Oktober
- Malaysia: 24-26 Oktober
- Portugal: 7-9 November
- Valencia: 14-16 November
Harapan baru dan sorotan terhadap musim akan memberikan energi baru bagi penyelenggaraan MotoGP, dan kehadiran Indonesia dalam kalender tersebut semakin memperkokoh posisi negara kita dalam kancah olahraga dunia, terutama motorsport.