Meta baru saja mengumumkan peluncuran headset VR terbarunya di acara Meta Connect. Quest 3S mengincar segmen anggaran, menawarkan solusi yang lebih terjangkau dengan beberapa pengorbanan kecil. Dengan harga yang dimulai dari $299, headset ini menarik perhatian bagi para penggemar teknologi virtual reality yang mencari pilihan lebih ekonomis dibandingkan dengan Quest 3 yang dihargai $500.
Meskipun memilih untuk memangkas beberapa fitur, Quest 3S tetap menawarkan performa yang cukup kuat. Model ini menyediakan opsi penyimpanan yang dimulai dari 128 GB hingga 256 GB, sementara pendahulunya mampu menampung hingga 512 GB. Untuk menarik lebih banyak minat terhadap Quest 3, Meta juga menurunkan harga model tersebut dari $649,99 menjadi $499,99 untuk varian 512 GB. Ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi kompetisi di pasar VR yang semakin ketat.
Performa dan Desain menjadi dua aspek utama yang menjadi perhatian. Quest 3S mempertahankan silicon Qualcomm Snapdragon XR2 Gen2 yang dipadukan dengan 8 GB RAM, menawarkan kemudahan dalam menjalankan aplikasi dan game VR yang berat. Desain Quest 3S juga mengalami perubahan, dengan layout sensor yang lebih bersih, menggantikan tata letak pill vertikal dengan tiga potongan bulat di setiap sudut bawah. Meskipun perubahan desain ini mungkin tidak terlalu signifikan, penggemar headset VR akan menghargai keberlanjutan dalam elemen desain.
Namun, ada beberapa penurunan dalam resolusi dan kerapatan piksel. Quest 3S menampilkan resolusi 1832 x 1920 piksel, sama seperti Quest 2, menggambarkan kerapatan piksel sebesar 773 PPI, jauh lebih rendah daripada pendahulunya yang memiliki kerapatan 1218 PPI. Penurunan ini tentunya berdampak pada pengalaman pengguna, terutama saat bermain game atau menonton video dalam VR. Hal ini juga tercermin dalam bidang pandang, yang kini dikurangi menjadi 96 derajat (horizontal) dan 90 derajat (vertikal), dari 110 derajat dan 96 derajat pada Quest 3.
Fitur-fitur barunya juga tak kalah menarik. Meta menyebutkan bahwa Quest 3S adalah perangkat mixed reality terbaik di pasaran dengan harga yang terjangkau. Beberapa kemampuan penting yang ditawarkan termasuk tampilan passthrough berwarna penuh, dukungan yang ditingkatkan untuk aplikasi seperti YouTube, serta refinemen audio spatial. Perangkat ini juga memiliki Travel Mode yang memungkinkan pengguna menggunakan headset saat berada di pesawat, dan rencana untuk mengoptimalkan penggunaannya dalam kereta api di masa depan.
Demi memangkas biaya, Meta memang melakukan beberapa pengurangan, namun tidak atas semua aspek. Quest 3S dilengkapi dengan kit sensor passthrough 4-megapiksel dengan output 18 PPD yang sama dengan Quest 3. Meskipun baterainya sedikit lebih kecil, yaitu 4.324mAh, durasi pemakaiannya meningkat hingga 2,5 jam dalam sekali pengisian. Hal ini ditambah dengan laju refresh yang tetap pada angka 120Hz dan kemampuan pelacakan tangan yang masih dipertahankan.
Salah satu hal yang menarik adalah Meta telah membangun kembali Meta Horizon OS untuk memberikan pengalaman komputasi yang imersif, sekaligus mengintegrasikan Meta AI ke dalam fitur-fitur baru. Untuk hiburan, Meta membuat peningkatan pada theater View, yang memungkinkan pengalaman menonton film menjadi lebih menyimmersikan, serta mempertahankan output audio Dolby Atmos untuk pengalaman suara yang lebih kaya. Bagi para gamer, semua game yang ditingkatkan performanya untuk Quest 3, begitu pula yang eksklusif, akan tetap dapat dimainkan di Quest 3S.
Dari segi distribusi, pra-pemesanan untuk Quest 3S sudah dibuka dan pengiriman dijadwalkan mulai tanggal 15 Oktober di Amerika Serikat. Bagi para penggemar VR yang mencari opsi yang lebih ramah anggaran, Quest 3S tampaknya menjadi pilihan yang menarik yang tidak hanya menawarkan performa namun juga fitur-fitur menonjol yang mampu bersaing di pasar teknologi saat ini. Seiring dengan banyaknya inovasi dan peningkatan yang terus dikembangkan oleh Meta, Quest 3S berpotensi menjadi salah satu headset VR terpopuler dalam waktu dekat.