Model kendaraan hybrid Toyota, khususnya di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menunjukkan perilaku pasar yang sangat positif. Dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2024, model terlaris di kedua wilayah ini adalah All New Kijang Innova Zenix HEV, yang berhasil mencatat penjualan sebanyak 1.229 unit. Posisi kedua diisi oleh All New Yaris Cross HEV dengan penjualan mencapai 279 unit, dan diikuti oleh Alphard HEV yang terjual sebanyak 43 unit. Secara keseluruhan, penjualan retail Nasmoco Toyota di area Jateng dan DIY tercatat mencapai 10.495 unit, dengan kendaraan elektrifikasi (xEV) menyumbang 10,9% dari total penjualan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan jaringan Dealer Nasmoco Group yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), menekankan pentingnya penjualan kendaraan hybrid, “Kami mengapresiasi penjualan xEV khususnya HEV Toyota di wilayah Jawa Tengah dan DIY yang terus meningkat pesat, di mana All New Kijang Innova Zenix HEV menjadi lokomotif penjualan.”
Model All New Kijang Innova Zenix menjadi favorit masyarakat karena fleksibilitasnya yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi maupun bisnis, seperti layanan rental dan travel antar kota. Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan berbagai daerah dari barat ke timur Provinsi Jawa Tengah semakin memudahkan mobilitas bagi pengguna kendaraan ini.
Konsep Hybrid Electric Vehicle (HEV) menjadi pilihan yang semakin menarik bagi konsumen, terutama karena kemampuan kendaraan ini untuk menjangkau daerah terpencil tanpa khawatir kehabisan daya baterai. Baterai kendaraan hybrid telah terintegrasi dengan sistem pengisian otomatis yang dikelola oleh Toyota Hybrid System (THS), sehingga pengguna tidak perlu mengkhawatirkan keberadaan infrastruktur pengisian daya seperti pada kendaraan listrik penuh (BEV).
Di sisi lain, ekosistem kendaraan elektrifikasi di Jateng dan DIY juga didukung oleh kehadiran Nasmoco Group yang menawarkan layanan lengkap, termasuk penjualan kendaraan, perawatan, dan penyediaan suku cadang. Dengan adanya fasilitas bengkel modern dan teknisi yang kompeten, semua workshop Nasmoco mampu menangani kebutuhan perawatan kendaraan hybrid.
Selanjutnya, bagian penting dari ekosistem kendaraan elektrifikasi Toyota adalah keberadaan charging station untuk BEV dan PHEV. Di seluruh Indonesia, saat ini terdapat 116 lokasi pengisian daya strategis, di mana 112 titik berada di dealer resmi Toyota, sementara sisanya tersebar di lokasi-lokasi umum seperti mal dan area istirahat di Jalan Tol Trans Jawa. Dari total tersebut, ada 7 titik Ultra Fast Charging (UFC), termasuk satu unit dengan kapasitas 120 kW yang tersedia di Nasmoco Bantul Yogyakarta dan Nasmoco Majapahit Semarang.
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), menegaskan komitmen Toyota untuk terus memperluas ekosistem mobilitas yang berkelanjutan. “Kami tidak hanya menghadirkan kendaraan elektrifikasi ke pangkuan pelanggan, tetapi juga menyediakan fasilitas dan layanan pendukung yang lengkap di seluruh Indonesia. Kami berkomitmen mengembangkan ekosistem xEV yang memberikan layanan kepemilikan tanpa rasa khawatir.”
Toyota berupaya memenuhi kebutuhan mobilitas ramah lingkungan, sehingga dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi udara. Adanya kendaraan elektrifikasi ini diharapkan mampu menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Penerimaan positif terhadap kendaraan hybrid di Jateng dan DIY menunjukkan bahwa konsumen semakin sadar akan pentingnya kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Meningkatnya minat terhadap model-model seperti All New Kijang Innova Zenix HEV mencerminkan transisi menuju pilihan otomotif yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Dengan dukungan dari jaringan dealer yang andal dan ekosistem yang luas, Toyota memastikan bahwa pelanggan di Jateng dan DIY dapat mengakses teknologi kendaraan modern tanpa kesulitan. Hal ini membawa harapan bagi masa depan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, terutama di daerah yang terus berkembang seperti Jawa Tengah dan DIY.
Dengan penjualan yang terus melesat, Toyota memposisikan dirinya sebagai pelopor dalam industri otomotif, tidak hanya di segmen mobil konvensional tetapi juga di sektor kendaraan elektrik. Pertumbuhan pasar kendaraan hybrid di wilayah ini mencerminkan harapan dan kebutuhan masyarakat untuk solusi transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.