Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-9 ibunda Hj Nurhayati binti H Anang Dullah yang berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis, 26 September 2024. Acara ini dihadiri oleh banyak tokoh agama dan pejabat daerah, menunjukkan kuatnya antusiasme masyarakat Banjarmasin terhadap perayaan tersebut.
Dalam acara yang berlangsung meriah ini, hadir sejumlah ulama besar seperti Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan Habaib Hasan bin Umar Baagil. Kehadiran mereka menambah kekhusyukan suasana peringatan yang sangat sakral ini. Tak hanya itu, pasangan calon Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman juga turut memeriahkan acara, menunjukkan dukungan pemerintah setempat terhadap perayaan Maulid dan peringatan haul yang memiliki makna mendalam dalam agama Islam.
Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Sejak pagi hari, masyarakat memenuhi area kediaman dan sepanjang Jalan Veteran Kampung Melayu, tempat acara berlangsung. Ribuan jemaah nampak sangat antusias untuk mengikuti rangkaian acara, menunjukkan betapa besarnya penghayatan masyarakat terhadap nilai-nilai keagamaan.
Sebelum menghadiri acara Maulid, Kaesang juga melakukan kunjungan ke Banjarbaru, di mana ia menyantuni ratusan anak yatim dan dhuafa di sebuah rumah makan. Kegiatan sosial ini dilaksanakan pada hari yang sama, memberikan warna tersendiri di tengah rangkaian acara keagamaan. Kedatangan Kaesang disambut hangat oleh sekitar 200 anak yatim dan dhuafa, yang hadir untuk menerima bantuan dan berbagi kebahagiaan.
Interaktivitas Kaesang dengan anak-anak ini menciptakan suasana yang hangat. Dalam interaksi tersebut, Kaesang mengajukan sejumlah pertanyaan yang bersifat pendidikan. Salah satunya, ia meminta anak-anak untuk menyebutkan lima nama ikan. Seorang peserta bernama Abdul Qadir yang berani mengangkat tangan untuk menjawab, memberikan jawaban yang mencuri perhatian. Ia dengan percaya diri menyebutkan ikan-ikan yang khas dari daerah Kalimantan, seperti Ikan Sapat, Ikan Lundu, Ikan Papuyu, Ikan Gabus, dan Ikan Nila. Jawaban ini disambut dengan tawa oleh Kaesang dan anak-anak lainnya, menunjukkan kekhasan budaya lokal yang penuh warna.
Setelah sesi tanya jawab, Kaesang memberikan tawaran menarik kepada Abdul Qadir. Ia menawarkan untuk memberikan hadiah kepada Abdul Qadir jika bisa menjawab pertanyaan selanjutnya mengenai nama Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin. Dengan mantap, Abdul Qadir menjawab pertanyaan tersebut, dan berhasil mendapatkan hadiah yang telah disiapkan Kaesang. Kebahagiaan Abdul Qadir terlihat jelas dan menjadi momen yang menyentuh bagi semua yang hadir.
Acara Maulid Nabi ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi momentum sosialisasi dan interaksi sosial. Dalam suasana yang penuh khidmat, masyarakat Banjarmasin menunjukkan semangat kebersamaan, saling berbagi, dan menunjukkan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad yang penuh dengan kasih sayang dan pengajaran.
Kegiatan ini menjadi sorotan tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi media nasional, mengingat sosok Kaesang yang merupakan putra Presiden Joko Widodo dan ketua partai politik yang aktif. Keberadaannya dalam acara ini melambangkan komitmen untuk terlibat dalam komunitas dan mendukung kegiatan keagamaan.
Pengunjung dan peserta tidak hanya menikmati rangkaian acara Maulid, tetapi juga berkesempatan untuk menikmati sajian khas daerah serta menjalin tali silaturahmi yang lebih erat antarwarga. Momen-momen seperti ini menggambarkan betapa pentingnya kegiatan keagamaan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat yang multikultural.
Acara ini sekaligus berfungsi sebagai platform bagi masyarakat untuk mengekspresikan kebahagiaan dan rasa syukur mereka dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Kaesang, melalui kehadirannya, berhasil menonjolkan pentingnya peran pemuda dalam menjaga nilai-nilai tradisional dan agama, sembari membangun kepedulian sosial yang lebih kuat.
Sebagai penutup, perayaan Maulid Nabi ini menjadi simbol kekuatan iman dan kesatuan umat, serta harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Kaesang Pangarep, dengan kehadirannya, bukan hanya meramaikan acara, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus berkontribusi positif dalam perkembangan agama dan sosial di Indonesia.