Jakarta: Pengendara sepeda motor, khususnya wanita, memiliki tanggung jawab besar untuk memahami unsur-unsur keselamatan berkendara dan menjunjung tinggi kepatuhan di jalan raya. Situasi yang tak terduga, mulai dari kecelakaan ringan hingga insiden fatal, dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, pengendara wanita, atau yang sering dijuluki lady bikers, harus berupaya meningkatkan pemahaman akan prinsip keselamatan berkendara dan kondisi medan yang akan dilalui. Seiring dengan meningkatnya jumlah pengendara wanita setiap tahun, pengetahuan tentang keselamatan menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menyampaikan beberapa tips penting bagi pengendara wanita dalam berkendara dengan aman. Salah satu yang pertama adalah menghidupkan lampu sein sebelum berbelok. Fungsi lampu sein sangatlah krusial, karena dapat memberi tahu pengendara lain tentang arah yang akan dituju. Tanpa sinyal yang jelas, potensi salah paham di jalan raya bisa meningkat, sehingga sangat penting untuk menggunakan lampu sein setiap kali berbelok.
Lebih dari itu, memeriksa spion dan mengendalikan kecepatan saat berbelok juga sangat diperlukan. Pengendara harus secara rutin memeriksa spion untuk memastikan tidak ada kendaraan lain yang mendekat sebelum mengambil keputusan belok. Kecepatan motor juga harus dijaga, agar dapat bereaksi dengan baik terhadap kondisi di sekitar. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh blind spot atau selip pada ban.
Pengendara motor juga harus mematuhi lampu merah. Meski dalam kondisi terburu-buru, menunggu di lampu merah adalah langkah bijak untuk keselamatan. Kedisiplinan dalam mematuhi rambu lalu lintas adalah salah satu cara untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Selain itu, pengendara wanita tidak boleh menghindari berkendara dekat dengan kendaraan besar, seperti bus dan truk, karena kendaraan besar memiliki blind spot yang luas. Dalam situasi ini, pengemudi kendaraan besar mungkin tidak mampu melihat motor kecil yang berada di sekitarnya.
Faktor psikologis tidak kalah penting. Tetap tenang saat berkendara menjadi kunci untuk menghindari pengambilan keputusan yang gegabah. Emosi yang tak terkendali dapat menjadi pemicu kecelakaan, oleh karena itu, pengendara wanita disarankan untuk tetap fokus dan tidak terburu-buru saat berkendara.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menegaskan bahwa pengendara pria dan wanita memiliki cara berkendara yang berbeda. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih mendalam tentang keselamatan berkendara sangatlah penting, demi menghindari kecelakaan di jalan. Ia juga menekankan bahwa pengendara wanita harus menghormati pengguna jalan lainnya.
Selain tips teknis, Agus memberikan peringatan agar pengendara wanita tidak membawa barang bawaan yang terlalu banyak. Barang yang berlebihan dapat mengganggu saat melakukan manuver, seperti mengerem atau berbelok. Disarankan untuk menyimpan barang bawaan di dalam bagasi atau kompartemen yang tersedia pada motor. Selain itu, penggunaan smartphone saat berkendara harus dihindari, karena hal ini dapat menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan pengendara.
Helm merupakan atribut keselamatan yang harus selalu dikenakan, bahkan saat berkendara dalam jarak dekat. Kepatuhan terhadap penggunaan helm tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga menunjukkan contoh baik kepada pengendara lain.
“Dengan memperhatikan aspek keselamatan untuk diri sendiri terlebih dahulu, dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan di jalan raya. Penting juga untuk selalu menghormati pengguna jalan lain dan tidak bersikap egois untuk selalu mencari cara aman dalam berkendara,” tutup Agus Sani.
Pendidikan keselamatan berkendara bagi pengendara wanita sangat penting, mengingat jumlah mereka yang terus meningkat di jalan raya. Diharapkan dengan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, dapat tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih aktif dalam berbagi informasi mengenai keselamatan berkendara, sehingga dapat membantu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, terutama di kalangan pengendara wanita. Semoga dengan adanya promosi keselamatan berkendara yang lebih baik, setiap pengendara dapat merasakan manfaatnya dan menjadikan jalan raya lebih aman untuk semua.